Perhitungan Penggunaan Beton Instan – Dalam melakukan pembangunan, tidak hanya proses pembangunan fisik saja yang penting untuk diperhatikan. Lebih dari prosesnya, anda juga harus memperhatikan tentan rencana anggaran dana yang dibutuhkan. Faktanya, sebelum melakukan pembangunan, anda memang harus sudah memperhitungkan atau merencanakan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut.
Perhitungan Penggunaan Beton Instan
Keeksistensian beton instan atau ready mix concrete menjadi salah satu faktor yang bisa membuat perubahan signifikan terhadap rencana anggaran pembangunan. Jika anda menggunakan beton instan untuk membangun, maka anda harus melakukan perhitungan untung rugi dan biaya pengeluaran yang harus anda keluarkan untuk memesan beton instan ini.
Kenyataannya, kenapa anda harus melakukan perhitungan ini? Perhitungan ini penting agar anda sebagai konsumen nanti tidak merasa dirugikan karena salah dalam melakukan pemesanan beton instan. Akan lebih baik jika anda bisa memesan beton instan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan yang akan dilakukan.
Cara Menghitung Kebutuhan Beton Instan
Dalam melakukan perhitungan kebutuhan beton instan ini, anda akan membutuhkan tiga jenis ukuran yaitu panjang, lebar dan tinggi atau tebal. Ukuran-ukuran ini akan anda gunakan untuk mengetahui volume meter kubik. Bagaimana caranya? Tenang, caranya cukup mudah kok. Anda hanya perlu mengalikan masing-masing ukuran untuk bisa mengetahui volume meter kubik bangunan yang akan dicor.
Jadi misalkan anda akan mengecor bagian lantai bangunan dengan ukuran sebagai berikut:
- Panjang 15 meter
- Lebar 21 meter
- Tebal plat 0.20 meter (20 cm)
Pada kasus pembangunan ini, kita anggap saja bagian tiang baloknya sudah dicor sehingga anda hanya akan menghitung kebutuhan beton instan untuk bagian plat lantai atap bangunan saja. Nah, dari beberapa data di atas, pertanyaan yang harus dijawab adalah berapa banyak beton instan yang harus dipesan?
Rumus Cara Menghitung Kebutuhan Beton Instan
Untuk membantu anda agar lebih mudah dalam menghitung kebutuhan beton instan ini, anda bisa menggunakan rumus sebagai berikut:
- Untuk pemesanan menggunakan jumlah truk mixer besar, anda bisa menggunakan rumus ini
(Panjang area x lebar area x tebal)/7 - Untuk pemesanan menggunakan jumlah truk mixer besar, anda bisa menggunakan rumus ini
(Panjang area x lebar area x tebal)/3
Sebagai informasi tambahan, untuk truk mixer besar volumenya adalah 7m3 sedangkan volume truk mixer mini adalah 3m3. Nah, sekarang kita hitung kebutuhan beton instan dari kasus di atas menggunakan kedua rumus tadi ya..
Pemesanan Dengan Truk Besar
Perhitungannya adalah sebagai berikut:
(15m x 21m x 0.20m)/7= 9
Dari perhitungan menggunakan rumus pertama yaitu pemesanan dengan truk besar, dapat dihitung bahwa untuk area berukuran panjang 15 meter, lebar 21 meter dan tebal 20 cm maka diketahui bahwa anda harus melakukan pemesanan sebanyak 9 truk besar beton instan.
Pemesanan Dengan Truk Mini
Perhitungannya adalah sebagai berikut:
(15m x 21m x 0.20m)/3= 21
Dari perhitungan menggunakan rumus kedua yaitu pemesanan dengan truk mini, dapat dihitung bahwa untuk area berukuran panjang 15 meter, lebar 21 meter dan tebal 20 cm maka diketahui bahwa anda harus melakukan pemesanan sebanyak 21 truk mini beton instan.
Dari ulasan di atas semoga anda tidak lagi mengalami kesulitan dalam menentukan atau melakukan pemesanan beton instan untuk kebutuhan pembangunan yang anda lakukan ya. Ingat, sebisa mungkin dalam membangun bangunan, anda harus memiliki anggaran yang terperinci agar anda tidak tertimpa kerugian yang tidak diinginkan.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda semua..