Dalam sebuah konstruksi, kusen terdiri dalam berbagai di mana jenis salah satunya adalah kusen beton. Meski begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui cara dalam membuat kusen beton yang baik dan benar. Untuk mendapatkan kusen cor beton yang berkualitas , tiap tahap yang dilalui ketika pembuatan kusen harus dilakukan dengan benar dan tepat. Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara pembuatan kusen.
-
Membuat Cetakan Kusen Beton
Tahap pertama dalam proses pembuatan kusen beton adalah dengan membuat cetakan kusennya terlebih dahulu. Cetakan kusen ini berfungsi untuk membuat bentuk kusen beton yang dibuat sesuai dengan ukuran dan juga konsep bangunan yang diinginkan. Anda bisa menggunakan bahan papan kayu atau triplek untuk membuat cetakan kusen beton.
Selanjutnya papan kayu atau triplek tersebut dibentuk sesuai dengan rencana dan desain yang sudah anda buat sebelumnya. Untuk mengikat cetakan kusennya anda bisa menggunakan bantuan kawat bendrat dan paku. Di tahap pembuatan cetakan ini anda memerlukan perhitungan dan pengamatan yang tepat. Hal ini karena, cetakan kusen ini nantinya sangat menentukan kualitas kusen beton yang akan dihasilkan nantinya.
-
Memasang Besi Tulangan
Tahap selanjutnya dalam pembuatan kusen beton adalah memasang besi tulangan. Fungsi dari pemasangan besi tulangan ini adalah untuk menahan gaya tarik kusen ke dinding. Sifat besi tulangan yang digunakan harus bisa sesuai dengan kekuatan yang dimiliki oleh kusen beton. Tujuan dari hal ini supaya bentuk kusen beton tidak banyak mengalami perubahan ketika proses pencetakan.
Besi tulangan biasanya dipasang pada bagian yang kiranya membutuhkan tambahan penguatan. Selanjutnya di bagian yang akan dipasangi engsel, perlu diberikan tambahan serbuk kayu. Tujuan dari penambahan serbuk kayu adalah untuk memudahkan dalam pemasangan kusen nantinya. Di tahap ini, pemasangan besi tulangan harus benar-benar sesuai dan tepat supaya bentuk kusen beton sesuai dengan yang diinginkan.
-
Membuat Adukan Beton
Tahap yang ketiga adalah membuat adukan beton. Komposisi yang diperlukan dalam pembuatan adukan beton ini diantaranya adalah kerikil, pasir dan juga semen. Perbandingan komposisi yang digunakan dalam pembuatan adukan secara berurutan adalah 3:2:1. Dalam mencampurkan bahan adukan ini, pastikan adukan dilakukan dengan cara terus menerus sampai komponen tercampur secara sempurna.
Jika proses pengadukan dirasa sudah cukup, masukkanlah adukan tersebut ke dalam cetakan yang telah dibuar sebelumnya. Selanjutnya, diamkanlah adukan beton tersebut selama 8 jam. Hal ini bertujuan supaya adonan beton bisa mengering secara sempurna. Pada hari selanjutnya, bukalah cetakan beton tersebut, bukalah cetakan beton dan amati permukaan cetakannya. Jika masih ada bagian yang berlubang, maka anda bisa menambalnya.
-
Menyempurnakan Penampilan
Tahap terakhir dalam pembuatan beton adalah menyempurnakannya. Penyempurnaan kusen sendiri, bisa anda lakukan dengan memberikan warna. Dalam pewarnaan kusen beton, anda bisa menggunakan kuas cat biasa, jangan lupa juga untuk menggunakan cat dengan warna yang seperti besi atau kayu. Pastikan proses penyempurnaan ini pengecatannya dilakukan dengan merata.
Jika proses pewarnaan kusen beton sudah selesai, anda bisa mendiamkan kusen beton ini selama kurang lebih dua hari setelah proses penyempurnaan dan pewarnaan selesai. Tapi untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya diamkanlah kusen beton tersebut dalam waktu sekitar sebulan. Hal ini bertujuan supaya kusen beton bisa mengalami proses pengerasan yang lebih sempurna lagi.
Cara membuat kusen beton memang harus dilakukan dengan teliti. Tujuannya supaya kualitas kusen beton yang dihasilkan bisa menjadi lebih kuat dan tahan lama.