4 Serangga Perusak Kayu dan Cara Mengatasinya

Mempunyai rumah dengan ornament dari kayu memang sungguh mengasyikan dan indah. Apalagi jika rumah tersebut ditambah dengan perabot atau furnitur yang juga berasal dari kayu tentunya rumah tersebut akan semakin terlihat unik. Akan tetapi, rumah atau furniture dari kayu sendiri memiliki sedikit kekurangan dari segi ketahanannya. Jadi ada kayu yang gampang mengalami kerusakan karena disebabkan oleh beberapa jenis serangga. Berikut ini adalah  serangga perusak kayu dan cara mengatasinya.

  1. Serangga Perusak Kayu – Rayap

Rayap merupakan serangga pemakan kayu yang bisa dibilang paling rakus baik itu pada kayu yang masih segar maupun kayu kering. Rayap biasanya hidup secara berkoloni dengan kebersamaan mereka dalam menyerang kayu selama 24 jam penuh, tanpa mengenal waktu. Selain itu, rayap juga memakan atau merusak kayu bangunan serta barang-barang furniture kayu tanpa memperdulikan kepentingan manusia.

Rayap bisa hidup dimana saja, baik itu di desa atapun di kota metropolitan asalkan disitu terdapat kayu. Meski begitu, rayap ini tidak menyukai matahari. Dengan begitu, biasanya mereka akan sembunyi dengan perlindungan tanah untuk menutupinya.

Cara Mengatasinya adalah dengan mengkuas atau menyemprotkan cairan peptisida atau racun pada permukaan kayu secara meraya dan tetap waspada jika ada gundukan tanah sekecil apapun pada permukaan kayu karena bisa saja gundukan tersebut melambangkan akan ada kegiatan rayap disitu.

  1. Serangga Perusak Kayu – Kumbang Pengebor Kayu

Disebut sebagai kumbang pengebor kayu karena kumbang ini memiliki moncong yang bisa digunakan untuk mengebor struktur kayu. Pada umumnya kumbang yang dewasa mempunyai ukuran sekitar 2,5-5 m dengan warna cokelat kemerahan sampai dengan cokelat kehitaman. Kumbang dewasa tersebut mempunyai kebiasaan buruk seperti meletakkan telur-telurnya di lubang kayu yang sudah dibuat. Kemudian hanya dalam waktu sekitar 16 hari telur ini sudah menetas menjadi larva. Kemudian larva tersebut akan memakan sari pati yang ada di dalam kayu selama fase hidupnya yang mencapai hingga 6 sampai 12 bulan. Hal ini tentunya dapat anda bayangkan sendiri akibat yang akan terjadi dari serangan yang sangat lama tersebut.

Kumbang pengebor kayu ini dikenal sebagai kumbang yang suka sekali menyerang kayu yang kondisinya lembab. Bahkan kayu yang membusuk karena jamur cellar juga dapat dipastikan akan diserang oleh kumbang yang satu ini. Meski begitu, bila populasinya sudah terlalu banyak, maka kumbang ini tidak akan segan lagi untuk melakukan serangan pada kayu-kayu lainnya yang ada di sekitarnya. Cara mencegahnya adalah dengan menjaga kondisi kayu agar tetap kering dan bersih. Selain itu lakukan juga proses pengawetan kayu yang baru saja ditebang sebelum nantinya diolah lebih lanjut. Namun jika sudah terlanjur terkena serangan kumbang pengebor kayu,maka cara mengatasinya adalah dengan menggunakan obat anti serangga.

  1. Serangga Perusak Kayu – Teter

Lyctus brunneus(teter) atau yang lebih dikenal dengan kumbang bubuk kayu adalah serangga berukuran tipis yang agak rata dengan panjang sekitar 1-7 mm dan memiliki warna cokelat kemerahan. Teter dapat dikatakan sebagai jenis serangga nomor dua setelah rayap yang paling gemar memakan kayu. Tak heran jika dampak yang ditimbulkannya pun juga sangatlah fatal. Jadi kayu yang awalnya mempunyai struktur kokoh bisa berubah menjadi keropos dan berlubang-lubang. Akibatnya adalah keindahan dari kayu tersebut menjadi rusak dan tidak aman lagi untuk digunakan. Meski teter ini menyerang kayu secara individu, namun serangannya akan terjadi secara terus menerus sampai ke keturunan-keturunannya.

Untuk mengatasi serangan teter ini ada dua cara yang bisa dilakukan. Cara pertama adalah dengan menerapkan bahan pengawet kayu sedini mungkin sebelum kayu tersebut diolah menjadi furniture. Hal penting yang harus anda tahu jika teter ini sangat menyukai kayu yang kondisinya kering. Cara yang kedua adalah dengan mengaplikasikan insektisida khusus untuk mengatasi teter seperti Insecticide 100 EC. Anda bisa mengoleskan insektisida pada permukaan kayu, kemudian lapisilah dengan finishing di atasnya.

  1. Serangga Perusak Kayu – Lebah Kayu

Lebah kayu atau yang lebih dikenal dengan Carpenter bee merupakan lebah besar berbulu, termasuk dalam spesies Hymenoptera di family Apidae. Lebah ini sendiri kira-kira terdiri dari banyak spesies yaitu sekitar 500 an spesies dengan 33 subgens yang ada di seluruh dunia. Disebut sebagai lebah kayu karena lebah yang satu ini senang sekali melubangi kayu untuk membuat sarangnya. Salah satu tanda yang paling jelas dari serangan lebah kayu adalah adanya lubang-lubang kecil berukuran jari 7-10 mm. Lebah kayu ini paling sering menyerang struktur rangka atap kayu. Jadi struktur kayu yang sudah diserang oleh lebah kayu akan dipenuhi dengan banyak lubang sampai ke bagian dalamnya. Akibatnya kekuatan dari kayu akan berkurang.

Cara mengatasi serangan serangga ini adalah dengan menggunakan insektisida berbentuk serbuk yang dimasukan ke dalam sarang atau lubang ke lebah tersebut. Selanjutnya segera tutup lubang tersebut agar lebah tidak dapat melarikan diri. Sebagai alternatif insektisida anda juga bisa memanfaatkan bensin atau oil untuk memusnahkan serangan yang satu ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.