AC menjadi salah satu produk pendingin udara yang populer digunakan saat ini. Meski AC mampu mendinginkan ruangan dengan lebih baik, tapi pemakaian AC biasanya membuat listrik lebih boros. Apakah hal ini benar?
Secara logika, pemakaian AC tentu menambah jumlah pemakaian listrik di rumah. Tapi jika Anda mampu menggunakan AC dengan benar dan bijak, maka pemakaian listriknya akan naik secara normal kok. Tidak percaya? Coba terapkan saja, beberapa tips agar AC tidak boros listrik berikut ini:
-
Atur Suhu Remote AC di Angka Ideal
Seberapa dingin suhu yang Anda inginkan? 16, 20 atau mungkin 11 derajat celcius? Ayolah, Indonesia memang panas tapi Anda tidak perlu menggunakan AC seekstrem itu. Anda harus tahu, pengaturan suhu yang terlalu rendah akan membuat tagihan listrik Anda membengkak. Dengan mengatur suhu terlalu rendah, ini akan membuat kompresosr bekerja terlalu keras. Alhasil listrik yang dipakai juga ikut meningkat. Untuk itu pastikan pengaturan suhu AC ada di kisaran ideal antara 23-25 derajat celcius setiap harinya.
-
Ruangan Ber-AC Harus Tertutup
Percuma jika Anda menyalakan AC tapi tetap membuka jendela atau pintu. Menyalakan AC berarti Anda berusaha untuk mengatur suhu dalam ruangan. Jika pintu dan jendela terbuka, maka sirkulasi udara dingin yang dihasilkan AC akan terbuang atau keluar. Hasilnya jelas AC tidak bisa bekerja dengan efektif dan efisien untuk mendinginkan ruangan. AC akan terus menerus bekerja, ruangan tidak dingin dengan optimal dan pemakaian listrik juga meningkat.
-
Pilih AC Inverter
Saat ini ada beberapa jenis AC dengan teknologi yang berbeda di pasaran. Anda tinggal memilih AC mana yang sesuai dengan budget. Salah satu jenis AC yang populer dipilh masyarakat adalah AC dengan teknologi inverter. AC Inverter memang lebih mahal dibandingkan dengan AC jenis lain. Tapi ia memiliki kompresor dengan fungsi motor yang lebih canggih.
Ia juga bisa menaik turunkan beban secara fleksibel sesuai dengan kondisi di dalam dan luar ruangan. Jadi AC Inverter ini akan bekerja minimal di malam hari yang cenderung bersuhu rendah dan bekerja maksimal di siang hari saat suhu udara cenderung tinggi. Tidak tanggung-tanggung lho, teknologi ini mampu menurunkan daya listrik mencapai 30%.
-
Hindari Mematikan dan Menyalakan AC Terlalu Sering
Tidak sedikit orang yang memilih mematikan AC saat ruangan tidak terpakai. Sebenarnya hal ini bisa saja dilakukan karena memang sayang jika AC dinyalakan tapi ruangan tidak dipakai. Namun, Anda harus ingat bahwa kondisi AC yang nyala dan mati hanya dalam selang waktu tidak lama akan membuat pemakaian listrik lebih boros. Hal ini karena kompresor AC akan butuh daya sekitar 20%-30% lebih besar untuk menyala pertama kali.
Jadi, jika memang Anda ingin keluar dari ruangan dan tidak memakainya dalam waktu yang cukup lama, maka AC memang lebih baik dimatikan. Sebaliknya, jika Anda hanya keluar sebentar dan akan kembali lagi ke ruangan, sebaiknya tetap biarkan AC menyala.
-
Service AC Secara Rutin
Memiliki AC di rumah tidak berarti hanya menggunakannya saja. Anda juga harus memperhatikan cara merawatnya dan membersihkannya. AC yang terawatt dan bersih tentu bisa bekerja normal dan lebih hemat listrik.
Pastikan AC Anda dicuci secara rutin agar debu dan kotoran yang menempel tidak mengganggu kinerja AC. Idealnya AC harus diservice 3 bulan sekali agar bekerja dengan optimal. Namun, jika AC Anda bekerja di ruangan yang kondisinya sangat berdebu dan luas maka usahakan untuk melakukan service 2 bulan sekali. Jika AC Anda menyala 24/7 tanpa henti, maka pastikan service AC dilakukan sebulan sekali ya.
Semoga informasi tentang tips agar AC tidak boros listrik di atas bermanfaat untuk Anda..