Beton merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk membangun rumah impian anda. Anda juga mudah mencarinya disekitar lingkungan anda. Hal ini dikarenakan beton juga dipakai untuk pembangunan jalan, gedung bertingkat hingga kebutuhan industri. Tak heran bila anda bisa menemukannya dengan mudah. Beton terbuat dari campuran semen,pasir dan air sehingga mudah sekali kering setelah dicetak. Tak sama dengan batu bata yang perlu dibakar terlebih dhaulu jika ingin lebih kuat untuk bahan bangunan. Penggunaan beton sendiri sudah dilakukan pada zaman Romawi namun hanya menggunakan bahan vulkanik seperti abu pozzolan.
Sifat dan Kelebihan Beton
Beton memiliki beberapa kelebihan diantaranya ialah mudah sekali dibentuk sesuai kebutuhan kontruksi yang dibutuhkan. Beton juga sangat kuat dan lebih berat ketimbang bahan material kontruksi lainnya. Beton memiliki daya tekan yang besar namun lemah untuk tarikannya. Sifat dari material ini ialah semakin tua umurnya maka semakin kuat. Semakin keras material ini maka semakin tinggi suhunya. Bagi anda yang tinggal di lingkungan beriklim dingin tentu disarankan menggunakan material ini. beton tidak memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya dan dicetak dalam ukuran besar. Anda tak butuh puluhan ribu beton untuk membangun sebuah rumah. cukup beberapa ribu saja anda bisa membangun rumah yang anda impikan.
Pentingnya Perawatan Beton
Walaupun kelihatannya kuat namun beton juga perlu mendapatkan perawatan. Tujuan dari perawatan beton sendiri diantaranya ialah mencegah adanya keretakan yang mungkin terjadi dimasa depan. Beton juga perlu dirawat untuk menjaga perbedaan suhu beton dengan sekitarnya yang terlalu besar. Perawatan beton ini juga diperlukan untuk stabilitas dan mencegah kehilangan air pada hari pertama pemakaian. Perawatan beton bisa berlangsung hingga 2 minggu lamanya untuk melihat kondisi kelembapan pada material ini. Hal ini sangatlah penting untuk proses hidrasi semen diawal-awal pemakaiannya. Hidrasi yang berlebihan tentu akan berdampak tak baik pada kualitas dari beton itu sendiri. tingkat kelembapan beton yang baik ialah diatas 80 % untuk mencegah terjadinya keretakan. Pada umumnya banyak yang melakukan perawatan beton hanya 7 hari saja namun untuk hasil maksimal lebih baik lakukan perawatan hingga 2 minggu lamanya.
Cara Perawatan Beton
Ada beberapa cara untuk merawat beton pada kontruksi bangunan anda. Beberapa perawatan tersebut diantaranya ialah sebagai berikut :
-
Pembasahan
Perawatan ini dilakukan dengan menaruh beton didalam ruangan yang lembab saat melakukan uji beton. Cara lainnya ialah menyirami permukaan beton dengan air secara teratur atau menyelimuti bagian permukaannya dengan air atau karung basah.
-
Curing Dengan Membran
Ada pula yang melakukan perawatan dengan membrane atau lapisan seperti cat pada permukaan beton tersebut. Membrane ini juga kedap air yang terdiri dari dua macam yakni cairan bening dan cairan putih. Tak lupa untuk menjaga kestabilan suhu ruangan dari beton tersebut berada pada 23-28 derajat celcius. Penyimpanan yang semakin lama akan membuat kualitas beton yang dihasilkan juga semakin baik.
-
Pelapisan Memakai Kalsium Klorida
Selanjutnya ada pula yang menggunakan kalsium klorida sebagai pelapis permukaan beton. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pengawetan karena kalsium klorida lambat laun akan berubah menjadi garam. Garam mampu menyerap kelembapan dan menjaga permukaan beton tidak retak. Hal ini menjaga kelembapan beton terjaga dan meningkatkan hidrasi. Selain menggunakan kalsium klorida ada pula yang menggunakan perawatan dengan pemanasan atau steam. Perawatan ini lumayan rumit sehingga dan harus konsisten dalam mempertahankan suhu.