Belakangan ini semakin banyak jenis desain bangunan yang estetik. Salah satunya
adalah konsep rumah industrial. Seperti apa sesungguhnya gaya desain ini? Mari simak
lebih lanjut.
Merujuk pada kata “industri” yang ada di dalam istilah gaya desain ini, sesungguhnya
mengacu pada gaya yang identik dengan interior pabrik pada abad ke-19. Seperti yang
mungkin telah diketahui, pada abad inilah revolusi industri dimulai dan berjalan di
Eropa. Pabrik menjadi bukan saja tempat untuk memproduksi namun juga digunakan
sebagai tempat hunian.
Konsep rumah industrial erat dengan tampilan yang raw atau apa adanya. Tidak
menimbulkan kesan mewah, dengan detail komponen bangunan yang terbuka.
Misalnya saja batu bata tanpa di plester, mengekspos logam, kayu bahkan elemen
seperti pipa yang terlihat apa adanya. Selain itu timbul kesan bangunann yang
“setengah jadi” pada konsep rumah industrial.
Karakteristik Konsep Rumah Industrial
Konsep rumah industrial jauh dari kesan mewah. Karena didalamnya menerapkan
konsep yang terlihat menarik ditambah dengan sentuhan modern namun tetap
berpegang pada pakem tampilan apa adanya.
Agar lebih jelas mengenai konsep ini, berikut karakteristik yang ada di dalam konsep
desain industrial:
? Menggunakan warna netral. Gaya industrial menggunakan spektrum warna
netral seperti putih, abu-abu, hitam, dan warna netral lain seperti cokelat
? Mengekspos material bangunan. Konsep rumah industrial biasanya memiliki
bagian rumah yang terbuka dan atap yang tinggi. Sementara itu di dalamnya
tidak menggunakan wallpaper untuk menutup dinding, melainkan mengekspos
batu bata, beton, pipa-pipa dan saluran yang terlihat oleh mata tanpa ditutupi
? Mengutamakan pencahayaan alami. Dekorasi gaya industrial biasanya
menggunakan jendela yang besar dengan panel hitam
? Menggunakan bahan daur ulang. Konsep rumah industrial menggunakan
berbagai ornamen daur ulang. Misalnya saja rak buku dari kayu daur ulang, meja
makan dengan elemen alami dan lain sebagainya
? Bola lampu yang terlihat jelas. Dekorasi yang sering ada di dalam rumah
industrial adalah bola lampu klasik yang terlihat menggantung di atas langit-
langit. Bisa juga menggunakan sekumpulan lampu di dalam chandelier
? Garis grafis. Gaya desain ini menyukai garis grafis yang jelas dan rapi.
Seringkali menggunakan komponen logam berwarna hitam
? Kenyamanan dengan bahan alami. Berbagai perabot di dalam rumah dengan
gaya industrial menggunakan bahan dari linen atau kulit. Bahan-bahan perabot
seperti plastik atau bahan buatan lain cenderung dihindari pada gaya industrial.
Kelebihan Konsep Industrial
Ada berbagai kelebihan yang akan didapatkan jika menggunakan konsep rumah
industrial.
? Terjangkau. Dikarenakan menggunakan furnitur yang tidak mewah, anggaran
dapat ditekan. Penggunaan aneka perabot daur ulang dapat menghemat budget
dengan signifikan
? Kebebasan. Karena dekorasi industrial terkesan belum jadi, maka kebebasan
berkreasi dapat dituangkan di dalam gaya ini. Mulai dari dekorasi, perabotan,
sampai berbagai ornamen lain dapat dikreasikan dengan bebas
? Kontras. Konsep industrial dapat menabrakkan antara gaya modern dan klasik
? Ramah lingkungan. Gaya industrial mengutamakan bahan daur ulang, dengan
minim cat yang dapat beresiko mencemari lingkungan. Selain itu desain ini
menghindari sistem perapian yang dapat memboroskan bahan bakar dan tenaga
? Nyaman. Karena desain yang mengutamakan ruang dengan atap yang tinggi
dan kesan bangunan “belum jadi” menimbulkan kesan yang leluasa bagi
penghuninya. Dari kesan leluasa ini akan menimbulkan rasa nyaman bagi siapa
saja yang memasukinya
Kesimpulan
Konsep rumah industrial adalah gaya yang unik terinspirasi dari era revolusi industri. Di
dalamnya terdapat berbagai elemen yang menonjolkan komponen rumah dan terkesan
setengah jadi. Konsep seperti ini menimbulkan gaya unik estetik yang modern sekaligus
ramah lingkungan.
Dengan gaya industrial, penghuni rumah akan merasa nyaman dan leluasa di
dalamnya. Bagaimana? Tertarik mencoba gaya desain ini?