Menghitung Jumlah Kebutuhan Bata Ringan Pada Dinding

Menghitung Jumlah Kebutuhan Bata Ringan Pada Dinding

Menghitung Jumlah Kebutuhan Bata Ringan Pada Dinding – Bata ringan yang juga dikenal dengan nama Hebel merupakan material pada dinding bangunan yang sedang populer untuk digunakan akhir-akhir ini. Banyaknya peminat hebel membuat banyak orang yang turut penasaran bagaimanakah cara mengaplikasikan hebel pada dinding yang akan dibangun. Memasang hebel membutuhkan perhitungan berapa jumlah kebutuhan hebel dalam satu dinding bangunan. Hebel yang memang belum terlalu familiar biasanya membuat orang banyak yang membandingakannya terlebih dahulu dengan bata merah.

Menghitung Jumlah Kebutuhan Bata Ringan Pada Dinding

Sebelum membangun rumah lebih baik perhitungkan terlebih dahulu cara menghitung kebutuhan bata ringan agar anda memiliki gambaran berapa banyak bata ringan yang harus dibeli. Kepopuleran bata ringan diakibatkan banyak rumah tinggal dengan dua lantai yang menggunakan bata ringan sebagai dinding dengan alasan dapat mengurangi beban konstruksi.

Cara menghitung volume material ini sedikit berbeda dengan cara menghitung jumlah bata merah pada dinding. Ketika memasang bata ringan anda membutuhkan mortar atau semen instan sebagai perekat, berbeda dengan bata merah yang memerlukan adukan dari campuran semen dan pasir.

Harga bata ringan memang lebih mahal dibandingkan dengan mata merah. Namun karena ukurannya yang lebih besar dari bata merah maka pekerjaan ini lebih cepat dan juga memiliki beban yang cukup ringan sehingga banyak diminati oleh para tukang bangunan. Hebel yang dijual ditoko biasanya tersedia dalam dua ukuran. Hal yang membedakan keduanya adalah ukuran ketebalannya. Ukuran hebel antara lain 60 cm x 20 cm x 10 cm dan 60 cm x 20 cm x 7,5 cm.

Ciri bata ringan yang bagus biasanya dapat dilihat dari bentuknya yang utuh dan warnanya yang putih serta akan mengapung jika dimasukkan kedalam air. Terdapat 2 jenis bata ringan yaitu ACC yang dibuat dengan menggunakan teknologi modern dan CLC yang dibuat dengan metode manual atau home industri. ACC sendiri sudah memiliki sertifikasi dari SNI serta telah melalui uji laboratorium.

 Cara Memasang Bata Ringan

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa memasang bata ringan tidak sama dengan memasang batu bata biasa. Memasang bata ringan membutuhkan semen khusus bata ringan atau semen mortar sebagai perekatnya. 1 zak mortar dengan berat 40 kg kurang lebih dapat digunakan untuk memasang 10 meter persegi luas dinding dengan ketebalan 3 mm.

Sebelum menghitung jumlah kebutuhan hebel untuk suatu ukuran dinding sebaiknya anda mengetahui hal berikut terlebih dahulu.

  • 1 kubik bata = 83 buah ukuran 10 cm
  • 1 kubik bata ringan = 111 buah untuk ukuran 7,5 cm
  • Satuan bata ringan menggunakan kubikasi
  • Ketahuilah kebutuhan bata ringan setiap 1 meter persegi dinding dengan cara:

1 m2 : ukuran panjang x lebar hebel

1      :      0,2      x     0,6     = 8,3 buah.

Ilustrasi Menghitung Jumlah Kebutuhan Bata Ringan Pada Dinding

Berapakah jumlah kebutuhan bata ringan yang harus dibeli untuk ruangan dengan panjang 6 meter, lebar 5 meter dan tinggi dinding 3 meter?

Cara menghitung:

Keliling ruangan        : 2 x (panjang+lebar)

                                    : 2 x (6 + 5) = 22 meter

Luas ruangan                         : 22 meter x tinggi dinding

                                    : 22 meter x 3 meter = 66 m2

Kebutuhan hebel        : 66 m2  x jumlah hebel per m2

                                                                        : 66 m2 x 8,3 = 549, 7 buah

Dikonversikan            : 549,7 : ukuran hebel 10 cm

                                    :549,7 : 83 buah = 6,6 kubik

Perlu diketahui bahwa pada perhitungan harus dikonversikan terlebih dahulu ke satuan kubik karena dalam dunia proyek untuk memesan bata ringan, suplier hanya menerima dan memberi harga dalam satuan kubik.

Semoga informasi mengenai cara menghitung jumlah kebutuhan bata ringan pada dinding bisa bermanfaat untuk anda semua..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.