Ketika membangun jalan raya pasti membutuhkan pembatas atau penanda sebagai pembeda antara satu jalur dengan jalur lainnya. untuk itulah kontraktor biasa menggunakan kansteen beton. Kansteen sendiri bisa diartikan sebagai material beton precast yang umumnya dipakai untuk pembatas batu jalan, taman maupun trotoar. Selain memiliki fungsi untuk pengguna jalan raya sendiri keberadaan kansteen juga mampu memperindah jalan raya itu sendiri. kansteen memiliki beberapa jenis dan ukuran yang memiliki fungsinya masing-masing.
Jenis Kansteen
Berdasarkan fungsi penggunaannya kansteen bisa dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis kansteen bisa anda simak sebagai berikut :
- Kansteen Jepit
Jika dilihat drai ukurannya jenis kansteen ini termasuk yang memiliki ukuran paling kecil ketimbang jenis kansteen lainnya. jenis kansteen ini biasa dipakai untuk kebutuhan perumahan maupun pinggiran jalan di taman. Kansteen jepit biasa dipakai untuk border taman agar terlihat lebih ra[o dan cantik. Ukuran kansteen ini biasa berdimensi 40 x 20 x 10 cm maupun 40 x 20 x 13 x 10 cm.
- Kansteen Tali Air
Selanjutnya ada pula knsteen jenis tali air atau biasa disebut dengan tipe S. Kansteen ini biasa dipakai untuk saluran air di perumahan. Bentuknya tirus sehingga mampu membantu mengalirkan air dari bagian permukaan kansteen menuju saluran air yang dikehendaki. Ukuran kansteen ini biasanya berkisar 40 x 30 x 15 x 8 cm namun ada pula yang melebihi ukuran tersebut tergantung dari pabrik kansteen itu sendiri.
- Kansteen Pembatas Jalan Raya
Seperti julukannya kansteen ini berfungsi sebagai border atau pembatas jalan raya. Ukuran kansteen ini merupakan yang paling besar dibandingkan jenis kansteen lainnya. Umumnya kansteen ini berukuran 60 x 25 x 22 x 18 cm namun ada pula yang dibawah maupun melebihi ukuran tersebut tergantung pabrik yang memproduksinya.
- Kansteen Taman
Kansteen ini biasa dipakai untuk pengaspalan jalan maupun pemasangan paving blok. Ukurannya hampir sama dengan kansteen tali air. Bentuk kansteen ini juga beragam menyesuaikan kebutuhan pemakainya.
- Kansteen Lubang Air
Selain kansteen tali air ada pula jenis kansteen lubang air. Jenis kansteen ini memiliki lubang di bagian tengahnya. Lubang tersebut difungsikan untuk membuang air agar menuju saluran gorong-gorong atau saluran u ditch. Kansteen jenis ini sangat laku dipasaran karena digunakan di berbagai jenis proyek konstruksi.
Jenis Kansteen berdasarkan SNI
Jenis kansteen juga dibedakan berdasarkan standar nasional Indonesia. menurut SNI kansteen dibedakan menjadi 4 jenis. Kansteen tersebut diantaranya ialah sebagai berikut :
- Kansteen Beton Miring
Kansteen beton miring berbentuk tegak horizontal namun pada bagian tegaknya lebih miring dan sering digunakan untuk proyek bendungan. Ada dua jenis kansteen ini yakni ukuran inlet dan tanpa inlet. Kasteen ini akan membantu drainase untuk proyek bangunan yang berhubungan dengan air. Salah satu contoh kansteen jenis ini ialah kansteen tali air atau tipe S.
- Kansteen Tipe Tegak
Kansteen beton tipe tegak terbagi atas dua tipe yaitu dengan komponen horizontal dan tanpa komponen horizontal. Untuk tipe tegak horizontal bagian inlet terletak pada bagian horisontalnya sedangkan tanpa horizontal terletak di bagian depan bawah inletnya. Kansteen tipe tegak diantaranya kansteen taman ataupun kansteen pembatas jalan raya.
- Kansteen Tipe Peninggi
Kansteen ini merupakan kansteen miring namun lebih landai dan rendah ketimbang kansteen beton tipe miring. Kansteen satu ini biasa anda jumpai di komplek perumahan mewah dan terbagi atas dua tipe yaitu dengan lubang air dan tanpa lubang air.
- Kansteen Tipe Penghubung
Selanjutnya ada pula kansteen tipe penghubung yang biasa menghubungkan antar kansteen beton. Kansteen ini biasa menghubungkan kansteen tegak horizontal dan peninggi atau kansteen miring.