Mortar atau semen instan sekarang ini menjadi istilah yang cukup familiar di telinga. Bahkan mortar juga sudah membahana dan dikenal secara luas di media sosial maupun masyarakat. Mortar sendiri bisa diartikan sebagai sebuah semen instan yang telah difabrikasi dengan cara yang khusus sehingga mudah digunakan. Kegunaan semen instan sendiri cukup beragam salah satunya adalah untuk merekatkan keramik pada dinding.
Kelebihan Mortar untuk Merekatkan Keramik Dinding
Mortar Perekat Keramik dinding memiliki beberapa kelebihan. Beberapa kelebihan tersebut diantaranya:
-
Waktu Pengerjaan yang Lebih Cepat dan Mudah
Penggunaan mortar untuk merekatkan keramik bisa tidak memerlukan bahan campuran lain seperti pasir dan bahan bangunan lainnya. Namun mortar hanya perlu dicampur dengan air dan sudah bisa digunakan. Selain itu Anda juga tidak perlu melakukan penyaringan yang dilanjutkan dengan proses mencampurkan semen dan pasir seperti semen pada umumnya.
-
Lebih Hemat Bahan
Tingkat ketebalan mortar yang digunakan dalam merekatkan keramik telah diatur sedemikian rupa menggunakan alat tersendiri. Adapun mana alat tersebut adalah trowel gerigi. Dengan begitu campuran yang digunakan bisa menjadi lebih sedikit dibandingkan adukan semen dan pasir biasa sehingga bisa lebih hemat bahan baku dan lebih praktis.
-
Tahan Lama dan Lebih kuat
Penggunaan mortar untuk merekatkan keramik bisa membuat keramik lebih awet dan kuat. Hal ini karena mortar mempunyai daya rekat yang sangat kuat dan merata. Dengan begitu keramik tidak akan mengalami popping maupun pecah sehingga lebih tahan lama. Hal tersebut secara otomatis membuat usia pakai keramik dinding jadi lebih lama.
-
Hemat Pengeluaran
Penggunaan mortar yang mudah membuat waktu pengerjaan menjadi lebih singkat, menghemat bahan dan juga lebih kuat menyebabkan biaya total pengerjaan sebuah bangunan jadi lebih rendah dibanding adukan semen pasir biasa. Hal ini tentunya akan membuat Anda bisa lebih menghemat pengeluaran.
Cara Penggunaan Mortar untuk Perekat Keramik Dinding
Cara Menggunakan mortar untuk merekatkan keramik sangatlah mudah sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja meski bukan profesional. Adapun cara penggunaanya sendiri adalah sebagai berikut:
Langkah Pertama
Anda harus mempersiapkan alat-alat yang diperlukan seperti hand mixer, palu karet dan roskam bergerigi. Selain itu persiapkan juga tempat kerjanya. Jadi pastikan permukaan keramik atau benda yang akan diaplikasikan mortar sudah dibersihkan dan terbebas dari kotoran, debu, lilin, cat minyak dan berbagai partikel lainnya yang merugikan.
Langkah Kedua
Campurkan mortar yang akan digunakan untuk merekatkan keramik dinding dengan air. Adapun proses pencampuran ini bisa dilakukan secara manual. Namun akan lebih baik jika Anda menggunakan mesin mixing untuk mencampurkannya.
Tujuannya supaya semen dan air bisa tercampur dengan lebih merata dan maksimal. Ketika mengaduk campurkanlah air secukupnya saja jangan terlalu berlebihan. Selanjutnya diaduk selama 3 hingga 4 menitan.
Langkah Ketiga
Tahap selanjutnya adalah tahap pengaplikasian mortar pada dinding yang akan dipasangi keramik. Mortar yang telah dicampur dengan air bisa langsung diaplikasikan pada dinding untuk merekatkan keramik menggunakan Trowel bergerigi. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengaplikasikan mortar pada permukaan dinding yang tidak terlalu luas kemudian pukul secara perlahan keramik menggunakan palu karet hingga keramik menempel.
Pastikan dalam proses pengaplikasian material tidak menghabiskan waktu lebih dari 15 menit. Hal ini karena adukan mortar yang ada di dalam ember tidak memiliki daya rekat yang maksimal lagi. Apalagi jika adukan tersebut sudah melebihi 2 jam dari waktu awal pengadukan.
Demikianlah pembahasan mengenai penggunaan mortar untuk perekat keramik dinding. Anda bisa mencoba beberapa langkah di atas agar lebih mudah dalam proses pengaplikasiaanya. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan bisa membantu Anda.