Mortar dan beton adalah bahan bangunan yang seringkali digunakan dalam kegiatan konstruksi dan pembangunan. Meski sama-sama bahan bangunan keduanya berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan itupun terbilang sangat signifikan.
Meski begitu masih banyak orang yang kesulitan membedakan mortar dan beton. Untuk itulah kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan mortar dan beton. Sebelum itu ada baiknya Anda memahami pengertian mortar dan beton yang akan kita bahas berikut ini.
Pengertian Mortar dan Beton
Mortar adalah bahan bangunan yang terbuat dari bahan dasar semen dan berfungsi sebagai perekat. Mortar dikenal juga dengan nama semen instan. Disebut semen instan karena bahannya yang siap pakai dan sangat mudah diaplikasikan.
Dalam penggunaanya sendiri Anda hanya perlu mencampurkan mortar dengan air saja jadi sangat praktis. Disamping itu mortar juga memiliki kualitas yang terjamin karena diproduksi dalam pabrik. Hebatnya lagi mortar juga mampu memberikan hasil yang lebih maksimal dan baik bagi bangunan.
Beton adalah bahan bangunan yang terbuat dari beberapa bahan dasar. Adapun bahan dasar tersebut terdiri dari campuran semen, air, agregat kasar dan halus dengan perbandingan yang tepat. Agregat kasar yang digunakan untuk membuat beton biasanya adalah kerikil sedangkan untuk agregat halusnya yaitu pasir halus.
Untuk keperluan khusus ada kalanya pembuatan beton ditambah dengan bahan lain seperti bahan-bahan kimia. Jika dibiarkan selama beberapa saat campuran beton tersebut akan mengeras dengan sendirinya hingga strukturnya mirip dengan batu. Adapun proses pembuatan beton ini sendiri terbilang cukup mudah karena hanya perlu mencampurkan bahan yang diperlukan.
Apalagi jika bahan baku yang diperlukan sudah tersedia pastinya akan lebih mudah lagi. Selain itu beton juga dikenal mempunyai daya tekan yang baik dan ketahanan yang sangat tinggi pada karat dan berbagai kerusakan yang diakibatkan oleh lingkungan sehingga sangat awet. Hebatnya lagi, beton juga memiliki sifat yang fleksibel dan mudah dicetak dalam berbagai bentuk serta berbagai ukuran.
Perbedaan Mortar dan Beton
Dari pengertian diatas, tentunya Anda sudah sedikit banyak memahami perbedaan keduanya. Perbedaan tersebut diantaranya:
-
Perbedaan Berdasarkan Kegunaanya
Mortar adalah bahan bangunan yang digunakan untuk menahan atau merekatkan bahan bangunan lainnya seperti batu bata atau batu secara bersamaan. Berbeda dengan beton yang seringkali digunakan untuk penyangga dinding atau sebagai fondasi bangunan.
-
Perbedaan Berdasarkan Bahan Dasarnya
Mortar terbuat dari bahan dasar campuran air, semen dan pasir sedangkan beton terbuat dari campuran pasir, air, semen, agregat halus dan agregat kasar. Bahkan ada kalanya beton juga dicampur dengan bahan-bahan kimia pada kondisi tertentu.
-
Perbedaan Berdasarkan Rasio Air
Mortar memiliki rasio air pada semen yang lebih tinggi dibandingkan dengan beton untuk elemen ikatnya. Jadi saat dicampurkan mortar merupakan zat yang lebih tebal dibandingkan beton sehingga membuatnya cocok dijadikan lem atau perekat bahan bantunan seperti bata. Berbeda dengan beton yang memiliki semen dan rasio air yang rendah membuatnya lebih tipis saat dicampurkan jadi tidak cocok digunakan sebagai elemen pengikat.
-
Perbedaan Berdasarkan Keawetannya
Mortar umumnya harus diganti dalam kurun waktu 25 sampai 50 tahun sehingga tidak praktis digunakan dalam proyek struktural. Hal ini tentunya berbeda dengan beton yang memiliki kandungan kerikil didalamnya sehingga lebih kuat dan tahan lama dibandingkan mortar.
Kesimpulannya beton lebih kuat dan cocok digunakan untuk proyek struktural sedangkan mortar lebih tebal sehingga cocok digunakan sebagai elemen ikatan yang lebih baik dalam pembangunan. Setelah mengetahui perbedaan keduanya tentunya Anda akan lebih mudah dalam memilih bahan atau materi terbaik untuk proyek bangunan Anda. Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir salah dalam memilih bahan bangunan yang bisa menyebabkan biaya tambahan dalam jangka panjang untuk penggantian maupun perbaikan.