Penyebab Atap Genteng Bocor

Saat membangun rumah tak hanya pondasinya saja yang perlu diperhatikan namun juga bagian atap rumah. Atap rumah digunakan sebagai pelindung tempat tinggal anda dari panasnya sinar matahari dan penghalang saat hujan datang. Jika atap rumah ini bocor tentu kenyamanan anda saat berlindung di dalam rumah juga akan terganggu. Ada beberapa factor yang menyebabkan atap genteng anda mengalami kebocoran sebagai berikut :

Sumber : https://www.selera.id/

Kesalahan Pemasangan

Adanya genteng yang bocor mungkin dikarenakan kesalahan pemasangan genteng yang tidak benar. Biasanya lokasi yang rawan terjadi kesalahan pemasangan atap genteng ialah sambungan tepi,bubungan dan area talang. Jika genteng tidak dipasang secara tepat maka aka nada kemungkinan genteng akan melorot dan saat hujan terjadi kebocoran. Kemiringan yang terlalu curam juga bisa membuat kebocoran pada bagian atap rumah anda. Umumnya kemiringan atap dibuat 40% agar pas dan tidak membuat genteng melorot.

Cuaca Ekstrim

Atap mengalami kebocoran bisa jadi karena cuaca yang ekstrim. Bagian atap yang selalu terkena langsung dengan paparan sinar matahari dan tetesan hujan. Akibat cuaca ini membuat bagian dari atap anda menjadi lapuk seperti kayu penyangganya. Selain itu angina kencang juga bisa menggeser atap dan gempa bumi juga bisa membuat genteng retak. Ada baiknya anda mengecek keadaan atap rumah tiap beberapa bulan sekali. Anda bisa mengecat genteng dan menambahkan lapisan waterproofing di dak beton untuk pemeliharaan berkala.

Bubungan Wuwung Rusak

Kebocoran genteng juga bisa terjadi karena adanya kerusakan pada bubungan wuwung. Bubungan wuwung adalah merupakan genteng berbentuk U yang dipasang pada puncak atap. Untuk mengatasi hal ini cukup dengan mengganti wuwung dan tambalan semen.

Material Genteng Kurang Berkualitas

Atap genteng rumah anda bocor mungkin karena material genteng itu sendiri yang kurang berkualitas. Akibatnya genteng mudah sekali retak dan pecah oleh karena penting untuk memilih genteng dengan material yang baik.  Gunakan genting keramik ketimbang genteng tanah liat karena lebih kuat dalam menahan air hujan dan desainnya yang interlocking.  Jika genteng anda hanya retak bisa diperbaiki dengan cara menambalnya dengan campuran lem Fox dan semen putih.

Ada Celah Di Bumbungan Atap

Atap genteng bocor bisa saja karena ada celah pada bubungan atap. Pada bubungan umumnya memakai genteng knock yang direkatkan dengan semen pasir. Apabila perbandingan semen dan pasir tidak seimbang maka genteng juga tidak bisa merekat dengan sempurna. Setelah kering adukan semen juga bisa mudah retak karena tak menyatu dengan baik.

Sampah

Sampah juga bisa menjadi penyebab atap rumah anda mengalami kebocoran.  Apabila sampah dedaunan menumpuk dan menghalangi talang air maka aliran air akan tersendat. Sesekali anda perlu membersihkan atap rumah anda dari sampah dedaunan agar tidak menutupi talang air. Terkadang kebocoran atap genteng bisa terjadi karena permasalahan talang air. Talang air haruslah menggunakan bahan yang berkualitas agar tahan lama. Selain itu ukuran talang air juga  harus sesuai seperti semakin besar bidang atap maka ukuran talang juga harus disesuaikan. Jika ukuran talang air terlalu kecil  maka air tidak bisa segera dialirkan.

Untuk mencegah terjadinya kebocoran penting pula mengaplikasikan pelapis kedap air. Untuk melindungi dari cuaca yang ekstrim maka gunakan bahan anti ultraviolet untuk melindungi dari panas matahari. Pakai jasa tukang yang berpengalaman agar pemasangan genting pas dan tidak melorot. Itulah tadi beberapa penyebab atap genteng bocor yang bisa membantu anda merawat rumah

Cara Mengatasi Atap Rumah Bocor

Atap rumah merupakan perlindungan yang digunakan untuk melindungi dari sinar teriknya matahari dan air hujan.  Atap rumah yang bocor tentu menjadi masalah yang amat penting bagi kenyamanan anda saat di rumah.  Apalagi jika anda tinggal sendiri dan jauh  dari keramaian sehingga dituntut mandiri dalam merawat dan memperbaiki rumah anda.  Berikut cara mengatasi atap rumah yang bocor sebagai berikut :

Sumber : https://arsikons.files.wordpress.com/

Water Proofing Bisa Jadi Pilihan

Cuaca menjadi salah satu factor penyebab atap rumah anda bocor. Terlebih jika sudah masuk musim penghujan dan berangin.  Beberapa penyebab struktur bangunan mengalami kebocoran selain factor cuaca diantaranya ialah beban yang berlebihan dan penyusutan daya tahan. Bagi rumah anda yang memiliki atap rumah dari dak beton maka pakailah waterproofing coating.  Setelah beton dicor dan telah mengalami proses penggenangan air selama 7 hari lalu dilakukan waterproofing coating. Dengan waterproofing coating maka pori-pori dalam struktur bangunan akan semakin mengecil dan kedap akan air.

Atur Posisi Genteng

Atap yang bocor bisa saja karena posisi genteng rumah yang tidak benar. Untuk mengatasi genteng yang melorot anda bisa memasang paku pada reng yang terletak dibawahnya. Paku ini bisa mengganjal genteng agar tidak melorot kebawah.  Pastikan pula kemiringan atap berada pada kemiringan 30-40 derajat untuk genteng keramik. Untuk asebsnya paling tidak butuh 15 derajad dan pastikan mengganti genteng yang sudah retak. Bersihkan pula atap dari kotoran endapan pasir dan lumut agar tidak mudah membuat genteng anda retak.

Bisa Juga Dengan Memasang Plastik Dibawah Atap

Sebelum memasang  atap anda bisa melapisi bagian bawahnya dengan plastic. Setelah memasang kayu pondasi barulah dilanjutkan dengan plastic baru dipasang atapnya. Plastic ini bisa melindungi tetesan air hujan atau sampah yang masuk pada celah-celah sempit. Cara ini sudah sering dilakukan pada perumahan didaerah pedesaan.

Bersihkan Talang Air

Talang air yang kotor juga bisa memicu kebocoran diatap rumah. talang air bisa saja kotor  karena daun-daun yang meranggas. Untuk itu anda perlu membersihkan bagian talang air ini secara rutin dan jangan sampai menumpuk sampah daun kering ini berlama-lama. Bersihkan sampah pada aliran air sehingga tidak menghambat air hujan yang mengalir pada atap rumah.  Tak jarang loteng juga mengalami kepanasan sehingga membuat beberapa rongga pada bagian bawah genteng. Anda perlu menggunakan bahan insulasi dan pemasangan turbin sehingga membuat ventilasi silang.  Ventilasi yang cukup akan membuat loteng tidak terlalu panas.

Perbaiki Pipa Saluran Air Yang Bocor

Jika kebocoran atap rumah anda terjadi karena pipa saluran air yang bocor maka lakukan perbaikan segera. Saluran pipa air yang rusak akan emnggangu aliran air hujan dan mulai mengkikis bagian atap anda jika dibiarkan begitu saja. Saluran pembuangan yang rusak akan menghambat sampah yang mestinya dibuang diatap rumah anda. Talang yang sudah keropos dan pipa yang pecah perlu diganti dengan pipa yang baru.

Cat Waterproof

Berkat kecanggihan teknologi kini ada pula cat anti air yang bisa membantu melindungi rumah anda secara maksimal. Lapisi bagian atap rumah anda dengan cat anti air sehingga aman saat musim hujan datang.  Jangan hanya atap rumah namun juga bagian dinding rumah agar tidak mudah terkena rembesan air yang juga membantu pelapukan pada dinding rumah anda. Cat anti air ini juga bisa melindungi dinding rumah anda dari jamur dan kuat lebih lama dibanding cat biasa.

 

Jenis-Jenis Atap Rumah

Rumah menjadi tempat untuk berlindung bahkan sebagai salah satu investasi yang menguntungkan. Untuk membangun rumah butuh modal yang tidak sedikit. Tak heran jika banyak orang memilih untuk mencicil membangun rumah mereka saat modal terbatas. Salah satu bagian rumah yang amatlah penting ialah bagian atap. Atap merupakan bagian paling atas sebuah rumah yang tugas utamanya melindungi penghuni rumah dari hujan, panas matahari maupun benda asing. Atap rumah juga berfungsi untuk menghambat pergerakan angin yang biasanya juga membawa debu.

Atap Rumah Berdasarkan Bentuknya

Ada beberapa jenis atap yang dikenal masyarakat saat ini. dari setiap jenis atap tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika didasarkan dari bentuknya maka atap rumah bisa anda simak sebagai berikut :

Sumber : https://desain-minimalis.com/

Atap Pelana

atap dengan bentuk segitiga yang dikenal sebagai atap pelana ini merupakan atap yang paling mudah ditemukan. Atap model ini mampu membuat aliran air hujan yang berada di area atap bisa dengan mudah jatuh ke tanah. Atap pelana menghindarkan genangan air dan membantu sirkulasi udara berjalan dengan baik sehingga suhu di dalam rumah akan lebih sejuk.

Atap Perisai

Atap perisai memang mirip dengan atap pelana namun lebih mendatar. Atap perisai memiliki empat sisi miring berbentuk prisma.  Atap perisai ini dinilai lebih kokoh dari atap pelana sehingga kuat menahan angin yang kencang atau saat hujan lebat. Atap perisai juga memiliki ruang kosong yang berfungsi sebagai loteng sayangnya biaya untuk membuat atap ini jauh lebih mahal ketimbang atap pelana.

Atap Gambrel

Atap gambrel snagat popular pada zaman colonial dengan bentuk balok. Bentuknya yang sanagt unik membuat atap ini jarang sekali ditemukan di Indonesia. Atap ini juga memiliki ruang kosong seperti atap perisai dan kontruksi atapnya jauh lebih sederhana ketimbang jenis atap lainnya.

Jenis Atap Berdasarkan Materialnya

Jenis atap juga bisa terbagi berdasarkan material yang digunakannya yakni sebagai berikut :

  • Atap Tanah Liat

Atap ini paling umum digunakan masyarakat Indonesia dan terbuat dari tanah liat. Keunggulannya atap ini memiliki harga yang cuku[ terjangkau dan kuat. Sangat cuaca panas maupun dingin atap ini tetap kuat melindungi anda dan keluarga.

  • Atap Beton

Atap beton sangat digemari oleh masyarakat ibukota karena modelnya yang terkesan elegan dan minimalis. Atap beton juga memiliki ketahanan yang tinggi akan pelapukan. Beratnya lebih berat ketimbang atap tanah liat namun tahan akan kebakaran.

  • Atap Metal

Selanjutnya ada atap metal yakni berbahan besi, tembaga, seng dan aluminium. Atap jenis ini banyak ditemukan pada bangunan sekolah dan bengkel. Bobotnya sangat ringan namun anti pecah dan anti karat sayang harganya lumayan mahal.

  • Atap Keramik

Atap keramik sebenarnya terbuat dari tanah liat yang dilapisi dengan pewarna glatzur. Atap keramik mampu mengesankan kemewahan dan minim perawatan karena ramah lingkungan. Sayangnya atap keramik mudah sekali pecah sehingga pemasangannya juga harus tepat.

  • Atap Seng

Atap seng terbuat drai bahan yang jauh lebih ringan ketimbang keramik. Sayangnya atap ini mudah sekali berkarat serta rusak. Kelebihannya ialah harganya yang murah dan mudah ditemukan dipasaran.

  • Atap Asbes

Atap asbes juga dikenal murah meriah seperti atap seng. Menurut penelitian atap asbes tidak disarankan untuk digunakan karena mampu memicu penyakit kanker.

Setelah mengetahui jenis atap diatas tentu anda bis amenentukan atap mana yang paling pas untuk kebutuhan rumah anda.

Tips Memilih Rangka Atap Rumah

Tips Memilih Rangka Atap Rumah Atap rumah menjadi bagian rumah yang amat penting selain pondasi. Jika pondasi memperkuat bagian bawah rumah agar mampu menompang berat di atasnya, maka atap berfungsi melindungi penghuni

Atap rumah menjadi bagian rumah yang amat penting selain pondasi. Jika pondasi memperkuat bagian bawah rumah agar mampu menompang berat di atasnya, maka atap berfungsi melindungi penghuni rumah dari panas dan hujan. Dalam pembuatan atap rumah, bagian yang perlu mendapat perhatian lebih adalah bagian rangkanya. Apabila rangka dibangun dengan apik maka pemasangan penutup atap akan mudah. Semakin berat material atap yang digunakan maka semakin besar atau tebal pula rangka atap yang dibutuhkan.

Jenis-Jenis Rangka Atap Rumah

Tips Memilih Rangka Atap Rumah Atap rumah menjadi bagian rumah yang amat penting selain pondasi. Jika pondasi memperkuat bagian bawah rumah agar mampu menompang berat di atasnya, maka atap berfungsi melindungi penghuni

Dahulu atap rumah hanya dibangun menggunakan bahan kayu namun kini atap rumah sangatlah banyak.  Yuk kenali dulu jenis atap rumah berdasarkan material yang digunakannya sebagai berikut :

  • Atap Beton Bertulang

Atap beton bertulang memiliki macam-macam bentuk mulai dari datar, miring bahkan kubah. Dalam mengerjakan atap ini membutuhkan cetakan tulang baja yang nantinya diisi dengan semen, pasir dan batuan split. Kerangka atap beton bertulang ini dikenal rumit dan berat namun untuk ketahanannya tak perlu anda ragukan lagi.

  • Atap Baja Ringan

Apabila atap beton dinilai lebih berat maka anda bisa menggunakan atap baja ringan sebagai pilihan. Rangka atap ini walau ringan namun sangat kuat untuk segala jenis genteng. Selain itu bebas akan rayap dan proses pemasangannya juga sangat cepat. Atap baja ini dibuat menggunakan zink, aluminium dan tentu saja baja yang dicetak dalam bentuk tertentu. Rangkanya tipis namun tidak tersusun dengan rapi sehingga tidak menarik untuk dipandang.

  • Atap Rangka Kayu

Seperti namanya atap ini memakai kayu sebagai rangka atap. Kelemahan rangka atap tentu saja mudah dimakan rayap. Rangka kayu tidak tahan akan jamur maupun api namun rangka kayu mudah sekali dibentuk ketimbang rangka atap jenis lainnya. Rangka atap drai kayu ini bisa dibentuk miring bahkan segitiga.

Tips Memilih Rangka Atap Rumah Yang Tepat

Tips Memilih Rangka Atap Rumah Atap rumah menjadi bagian rumah yang amat penting selain pondasi. Jika pondasi memperkuat bagian bawah rumah agar mampu menompang berat di atasnya, maka atap berfungsi melindungi penghuni

Untuk memilih atap rumah kualitas terbaik anda perlu beberapa langkah berikut ini !

Tips Memilih Rangka Atap Rumah – Pastikan Dahulu Dana Yang Anda Miliki

Tentu saja sebelum menentukan  rangka atap rumah pastikan dahulu dana yang anda butuhkan. Jangan hanya menyediakan dana pokoknya saja karena anda perlu menyediakan dana darurat. Dana darurat ini diperlukan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka anda tidak kebingungan mencari sumber pendanaan.

Tips Memilih Rangka Atap Rumah – Tentukan Bahan Materialnya

Kemudian tentukan bahan material yang ingin anda gunakan. Anda bisa memilih satu dari tiga jenis rangka atap diatas. Setiap rangka tentu memiliki kelemahan dan keunggulannya masing-masing. Tidak lupa untuk melapisi  lapisan anti karat untuk material baja ringan. Untuk lapisan anti karatnya terdapat beberapa jenis seperti Galvalume, MAZ, Zinc maupun zincalume.

Tips Memilih Rangka Atap Rumah – Perhatikan Ukuran Rangka

Rangka atap rumah harus memiliki ukuran atau dimensi yang tepat.  Apabila beban yang ditanggung sangatlah berat tentu ukuran rangka atap harus disesuaikan. Berat rangka atap akan berbanding lurus dengan beban yang harus ditanggung oleh rangka tersebut.

Tips Memilih Rangka Atap Rumah – Pilih Toko Bangunan Terpercaya

Tak hanya itu saja anda juga harus selektif dalam membeli bahan bangunan. Pilih yang memiliki reputasi baik. Tak hanya pihak toko bangunan saja yang perlu anda perhatikan namun juga supervisor untuk para tukang yang membantu membangun rangka atap rumah anda. Harus ada supervisor yang siap sedia mengawasi pekerjaan para tukang dan mintalah rekomendasi ahli jika anda kebingungan mencari solusi untuk pemilihan rangka atap yang sesuai dengan desain rumah anda.

Jadi bagaimana menurut anda? Sudah siapkah anda untuk membangun rumah mulai saat ini?

Tanda-Tanda Atap Rumah Harus Segera Diganti

Atap rumah merupakan salah satu elemen vital dari suatu hunian. Tanpa adanya atap maka jelas rumah atau bangunan tidak layak untuk dihuni. Untuk itu, penting bagi setiap pemilik rumah dalam memperhatikan kondisi atap rumah. Anda bisa melakukan kontrol atau pengecekan secara berkala untuk mengetahui kondisi atap rumah. Pada dasarnya tidak banyak orang yang mau sukarela mengecek atap rumah mengingat posisi elemen ini ada di atas. Namun, demi keselamatan penghuni rumah tentunya Anda tidak seharusnya keberatan untuk melakukan pengecekan bukan?

Nah, berikut ini adalah beberapa tanda atap rumah harus segera diganti. Jika Anda menemukan salah satu tanda ini maka sebaiknya segera lakukan penggantian atau perbaikan yang diperlukan ya.

Usia Atap Rumah Lebih dari 20-30 Tahun

Setiap elemen bangunan pada dasarnya memiliki usia kadaluarsa. Sama halnya dengan makanan, di mana jika sudah kadaluarsa maka harus dibuang dan tidak boleh dimakan. Idealnya, atap rumah akan memiliki kondisi prima hingga mencapai usian 20-30 tahun. Jika atap rumah Anda sudah berusia lebih dari itu sebaiknya segera lakukan renovasi. Daya perlindungan dan kekuatan di usia 20-30 tahun ini sudah sangat menurun.

Muncul Celah/Retakan pada Atap

Atap rumah identik dengan material genteng. Material bangunan yang satu ini juga rawan mengalami kondisi pecah ataupun berlubang. Jika saat siang hari terlihat cahaya matahari yang masuk melalui celah atap, maka bagian yang memiliki celah ini perlu diganti. Beberapa orang terkadang menyepelekan hal ini. Namun Anda harus tahu bahwa retak atau celah yang muncul ini jika dibiarkan maka bisa menjalar dan menulari temannya. Pada akhirnya atap rumah akan semakin tidak prima dan bisa membahayakan Anda sekelurga.

Atap Merembes atau Bocor

Jika celah atau lubang pada atap lebih mudah dilihat, maka ini tidak berlaku untuk retakan. Apalagi jika letak atap yang retak ini tidak berada di posisi yang mudah dipantau. Saat dilihat dari jauh atap atau genteng yang retak akan terlihat baik-baik saja. Tapi saat musiim hujan tiba maka rumah Anda tiba-tiba akan mengalami kebocoran atau rembesan di mana-mana. Salah satu cara tercepat untuk tahu keretakan pada atap adalah saat hujan. Jadi setelah hujan dan Anda tahu posisi atap yang retak maka saat cuaca cerah sebaiknya Anda segera melakukan perbaikan. Terus menerus mengalami kebocoran di dalam rumah tentu tidak nyaman dan bisa membuat lantai licin.

Muncul Lumut dan Jamur yang Tebal

Kemunculan lumut dan jamur pada atap seringkali dibiarkan oleh pemilik rumah. Kondisi atap yang berada di atas dan memiliki kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan memang memicu kemunculan keduanya. Namun, sebaiknya Anda ingat bahwa kemunculan lumut dan jamur ini menjadi salah satu tanda atap rumah harus segera diganti. Pastikan Anda membersihkan atap rumah secara berkala agar atap tetap bersih dari lumut dan jamur. Keduanya bisa mengikis kekuatan atap dan memicu kerusakan ke depannya.

Selain faktor panas dan hujan, sebenarnya ada hal lain yang memicu kemunculan jamur dan lumut yaitu drainase yang tidak benar. Beberapa rumah memiliki aliran air yang dialirkan melalui pipa di sekeliling rumah termasuk bagian atap. Pastikan Anda juga mengontrol secara berkala kondisi drainase ini. Jika menemukan kebocoran maka segera ganti atau perbaiki agar tidak ikut memicu pertumbuhan jamur dan lumut di atap.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda..