Batu Merah VS Batako VS Batu Bata Ringan Sebagai Bahan Bangunan

Rumah menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang dan pangan. Bila tak ada rumah maka manusia tidak bisa berlindung dan berisitirahat dari segala aktivitasnya. Rumah di era secanggih ini juga dijadikan salah satu lahan bisnis seperti untuk dikontrakkan maupun jaminan untuk pinjaman ke bank. Bagi anda yang hendak membangun rumah sedari awal tentu tugas yang berat dalam menentukan bahan bangunan yang tepat untuk rumah impian anda. Aplikasi jika pilihannya lebih dari satu pilihan, misalnya saja untuk bahan bangunan rumah andaperlu memilih menggunakan batako,batu merah ataukah batu bata ringan. Tentu setiap bahan ini memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Berikut perbedaannya yang bisa anda simak sebagi berikut :

Batu bata merah

Batu bata merah sering anda jumpai sebagai bahan bangunan rumah. Batu bata merah memiliki harga yang lebih murah ketimbang bata ringan.Bahan ini menggunakan tanah liat khusus yang dicetak kemudian dibakar dalam suhu tinggi. Cetakan untuk batu bata ini relatif kecil sehingga untuk membangun sebuah dinding saja butuh ratusan bahkan ribuan batu bata merah. Batu bata merah yang terbuat dari tanah liat yang sudah mengeras ini juga adem dan kokoh jika dipakai untuk dinding. Batu bata merah akan sangat ampuh menahan panas namun menciptakan beban yang cukup berat untuk struktur bangunan itu sendiri. Untuk memakainya sebagai bahan bangunan juga hanya dibutuhkan semen dan pasir saja.  Batu bata merah untuk kebutuhan ruangan kedap air harus menggunakan perbandingan 1 : 2 atau 1: 3 . Untuk ruangan biasa yang tak kedap air hanya perlu menggunakan perbandingan 1 : 4 untuk takaran semen dan pasirnya.

Sumber : https://mitrarenov.com

Batako

Bahan selanjutnya ialah batako yang ukurannya jauh lebih besar ketimbang batu bata merah. Dikarenakan ukurannya yang jauh lebih besar maka untuk membuat satu tuangkan saja hanya butuh beberapa puluh batako. Batako terbuat dari campuran semen dan pasir kasar yang mana memiliki ukuran yang sama sehingga sangat presisi. Biarpun ukurannya jauh lebih besar namun untuk kekokohannya masih lebih rendah ketimbang batu bata merah. Batako juga terasa panas jika digunakan untuk rumah di daerah tropis yang kaya akan sinar matahari. Bagi anda yang tinggal di daerah dingin tentu bahan ini sangat bagus untuk bangunan properti yang dimiliki. Batako juga tidak mudah bocor sehingga terjadi rembesan sangat tipis namun besar kemungkinannya terjadi retakan rambut pada dindingnya.

Bata ringan

Bata ringan sering disebut sebagai hebel atau celcon. Bata ringan merupakan salah satu produk terobosan yang memanfaatkan teknologi mesin sehingga mudah diproduksi dan lebih seragam jika dilihat dari ukurannya.  Seperti namanya bata ringan memiliki berat yang jauh lebih ringan ketimbang bahan bangunan lain. Ukurannya yang lumayan besar memudahkan andadalam pengerjaan dinding karena lebih cepat dalam pemasangan. Biarpun ringan jenis bahan bangunan ini juga dikenal sangat kokoh bahkan tahan akan gempa bumi. Sayangnya bahan bangunan ini masih sangat sulit untuk ditemukan di berbagai toko bangunan di pedesaan. Masyarakat juga hanya beberapa orang saja yang mengetahui bahan bangunan bata ringan ini. Selain itu untuk pemasangan batu ringan butuh orang yang cukup ahli dalam pemasangannya dan menggunakan perekat khusus.

Itulah tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari bahan bangunan seperti batu bata merah,batako maupun bata ringan. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihannya anda pasti lebih mudah menentukan pilihan, bukan ?

Cara Membersihkan Lantai Beton

Penggunaan lantai di rumah, tentunya harus sesuai dengan kebutuhan. Lantai beton banyak dipilih karena bagus untuk bagian garasi atau halaman depan rumah. Selain karena biayanya lebih murah, lantai beton juga dikenal tangguh, tahan lama dan lebih sejuk.

Namun seiring dengan perkembangannya, lantai beton tidak hanya digunakan untuk garasi atau halaman saja, tapi juga untuk lantai dalam rumah. Nah untuk anda yang memiliki lantai beton dirumah anda, tentunya harus tahu bagaimana cara membersihkannya. Berikut ini adalah cara dan langkah-langkah membersihkan lantai beton dengan aman.

  1. Siapkan Peralatan Kebersihan

Langkah pertama untuk melakukan pembersihan lantai beton adalah dengan menyiapkan peralatan pembersih utama, mencakup:

  • Sapu dan pembersih debu atau kemoceng
  • Sikat berbulu nilon yang berfungsi untuk mengosok noda
  • Pembersih dan lain sebagainya
  1. Membersihkan Debu

Jika semua peralatan kebersihan yang diperlukan telah siap, maka anda bisa mulai dengan membersihkan debu yang ada di permukaan lantai. Anda bisa menggunakan sapu, namun untuk yang ingin lebih cepat, bisa juga menggunakan alat penyedot debu.

  1. Menyiapkan Produk Pembersih Lantai

Ambilah pembersih lantai yang telah anda siapkan. Selanjutnya campurkanlah 3 sampai dengan 8 tutup botol dengan air secukupnya. Untuk jenis pembersih lantai yang digunakan, pastikan anda menggunakan yang khusus untuk lantai beton. Hal ini karena, tidak semua jenis pembersih lantai bisa membersihkan lantai beton

  1. Pel Secara Merata

Apabila anda sudah selesai mencampurkan pembersih lantai dengan air di dalam ember, selanjutnya pel lantai secara merata. Pastikan anda mengepel mulai dari pojok sampai di pintu akhir dalam ruangan. Supaya lebih mudah, sebelum dipel anda bisa mengkosongkan lantai yang ingin anda bersihkan. Lakukanlah secara merata dan teliti supaya tidak ada daerah yang terlewatkan.

  1. Keringkan Lantai

Jika semua lantai sudah selesai dipel, maka anda harus mengeringkannya. Gunakanlah lap kering untuk mengeringkan lantai atau untuk mempercepat pengeringan lantai anda juga bisa menggunakan kipas anda. Selain itu anda juga bisa membiakannya saja dengan menunggu pengeringan secara alami terjadi.

Selain dibersihkan, lantai yang terbuat dari beton tentunya perlu dipoles dengan menggunakan mesin khusus. Tujuannya adalah untuk mempertahankan kilauannya. Anda bisa menghubungi jasa penyedia layanan pemoles lantai terdekat untuk mengerjakan hal ini. Selain itu anda juga bisa menyewa mesin pemoles lantai beton dari toko-toko bangunan dan mengerjakannya sendiri, jadi lebih terjangkau. Pemolesan lantai ini sendiri harus dilakukan secara berkala dan teratur. Tujuannya agar lantai beton anda tidak berubah warna menjadi kusam.

Cara Melindungi Lantai Beton

Jika lantai beton selesai dibersihkan, ada baiknya anda melindungi lantai beton anda supaya tetap bersih dan tahan lama dengan cara berikut ini:

  • Bersihkan Tumpahan Apa Saja Secepatnya

Tindakan yang satu ini akan membantu anda dalam mengantisipasi tergelincir dan lantai menjadi kotor. Bersihkan tumpahan dengan menggunakan handuk atau lap bersih secepat mungkin

  • Melapisi Lantai dengan Sealant

Sealant merupakan bahan perekat pengisi celah sekaligus pelapis yang berfungsi untuk melindungi lantai supaya air, debu maupun kotoran tidak bisa merembes kedalam. Sealant yang kualitasnya tinggi akan bertahan selama beberapa tahun, jadi anda hanya perlu mengulang pelapisan lantai setiap tiga hingga empat tahun sekali saja. Pemberian lapisan sealant ini berguna untuk melindungi lantai beton dari lecet atau goresan dan noda.

  • Melapisi Lantai dengan Wax

Wax atau pelapis akhir yang berbahan dasar lilin tidak hanya mampu melindungi lantai beton dari debu, noda dan abrasi saja namun juga melindungi lapisan sealant yang ada dibawahnya, supaya bisa bertahan lebih lama.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda semua..