4 Jenis Mortar yang Perlu Anda Ketahui

Berbicara mengenai mortar pastinya sudah banyak yang tahu tentang berbagai keunggulan yang dimiliki oleh semen yang satu ini. Mulai dari keunggulan dalam hal kepraktisan, kemudahan dan kualitasnya semuanya tak perlu diragukan lagi. Selain keunggulan tersebut tentunya masih banyak lagi keunggulan lainnya yang pastinya banyak orang sudah mengetahuinya. 

Untuk itulah kali ini kita tidak akan membahasnya lebih lanjut. Sebagai gantinya kita akan membahas mengenai berbagai jenis mortar yang bisa digunakan untuk berbagai konstruksi. Untuk selengkapnya langsung saja kita simak pembahasan lengkapnya dibawah ini. 

Jenis-Jenis Mortar

Meski semen instan dan  mempunyai cara penggunaan yang hampir mirip, tetap saja mortar mempunyai berbagai jenis.  Paling tidak semen mortar memiliki 4 jenis yang harus Anda ketahui. Adapun keempat jenis tersebut diantaranya ada:

  • Thin Bed Mortar

Thin Bed Mortar dikenal juga sebagai perekat bata ringan. Selain itu jenis mortar yang satu ini juga seringkali disebut sebagai lem hebel oleh para mandor dan pekerja bangunan yang menggunakannya. Mortar perekat bata ringan ini terbuat dari komposisi yang tepat. 

Adapun komposisinya adalah perpaduan dari berbagai material pilihan seperti semen, pasir, dan juga aditif. Komposisi bahan tersebut kemudian diolah dengan proses produksi yang modern dan canggih supaya bisa tercampur secara sempurna. Penggunaan jenis mortar ini mempunyai tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan semen konvensional. 

Hal ini karena para pekerja bangunan atau kuli umumnya hanya perlu mengoleskan  mortar dengan tipis untuk  merekatkan bata ringan. Berbeda dengan penggunaan semen konvensional yang biasanya harus tebal baru dapat merekatkan bata merah. Kemasan mortar yang 40 kilogram biasanya dapat digunakan untuk sekitar 10 hingga 14 meter per segi dari dinging rumah jadi lebih hemat. Bahkan dari segi harga Anda juga tidak perlu khawatir karena harga mortar memang sedikit lebih mahal namun tidak berbeda jauh dengan dengan semen pada umumnya.   

  • Skim Coat

Jenis selanjutnya adalah Skim Coat yang dikenal juga dengan mortar acian atau pelapis dinding. Mortar jenis ini adalah semen instan yang seringkali diaplikasikan untuk permukaan dinding plesteran atau beton pada bagian interior maupun eksterior. Mortar jenis ini adalah semen yang khusus digunakan untuk menghaluskan permukaan dinding bangunan. 

Keuntungan yang bisa Anda peroleh dari mengaci menggunakan mortar ini adalah lebih cepat kering, dinding bangunan akan lebih padat jadi tidak menyerap zat cat. Dengan begitu warna dinding nantinya bisa lebih tampak. Disamping itu dinding yang menggunakan mortar juga lebih minim mengalami retakan. 

Keuntungan lainnnya Anda juga tidak perlu memplamir dinding sehingga bisa lebih hemat. Hebatnya lagi semen jenis ini juga mampu mencegah terjadinya penguapan air yang cepat. Dengan begitu adukannya tidak akan mudah mengeras seperti semen konvensional. 

  • Plester Dinding

Jenis mortar selanjutnya adalah plester dinding. Mortar plester dinding adalah semen instan yang siap digunakan kapan saja. Jenis mortar ini berbeda dengan mortar perekat bata ringan yang hanya khusus digunakan untuk merekatkan bata ringan. 

Hal ini karena mortar plester dinding bisa digunakan untuk jenis bata lainnya. Mulai dari memplester bata ringan, bata merah dan bahkan batako bisa menggunakan mortar yang satu ini. Mortar jenis ini sangat mudah dan praktis untuk digunakan karena Anda tidak perlu mencampurkan bahan material lainnya lagi. 

Anda hanya perlu mencampurkan mortar ini dengan air saja. Selain itu dari segi kualitas mortar ini juga cukup konsisten. Untuk kemasan yang 50 kilogram umumnya dapat digunakan untuk sekitar 2,5 hingga 3 meter persegi dinding jadi hemat. 

  • Pemasang Keramik

Keramik adalah salah satu material yang banyak digunakan untuk melapisi lantai. Untuk itulah dalam pemasangannya diperlukan plester khusus keramik yaitu mortar plester keramik. Penggunaan mortar pada pemasangan keramik pastinya mampu memberikan hasil yang lebih maksimal. Semen mortar jenis ini diformulasikan secara khusus supaya keramik bisa merekat dengan kuat sehingga lebih awet dan tidak terlepas. 

Itulah 4 jenis mortar yang harus Anda ketahui. Selain keempat jenis diatas, sebenarnya masih ada beberapa jenis mortar lainnya di pasaran. Misalnya saja seperti mortar pemasangan keramik kolam, water proofing dan lain sebagainya. Namun tetap saja 4 jenis diatas adalah jenis yang paling banyak digunakan.

Jangan Salah Pilih! Mortar Terbaik untuk Usia Rumah yang Lebih Panjang

Pastikan memilih mortar terbaik agar usia rumah Anda lebih panjang.

Mortar adalah bahan utama saat membangun rumah. Ia berfungsi untuk merekatkan bata, keramik, membangun dinding dan segala hal yang berhubungan dengan pembangunan rumah.

Mortar ibarat urat nadi yang menyatukan seluruh bagian rumah. Karena itu sangat penting agar Anda memilih mortar terbaik.

 

Mengapa Menggunakan Mortar?

Ada beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya menggunakan mortar dan bukan semen biasa.

Alasan pertama adalah mortar berisi campuran antara semen, pasir, dan bahan perekat kimia serta unsur lainnya. Seluruh campuran ini mudah digunakan hanya dengan menambahkan air saja. Maka dari itu waktu pengerjaan proyek akan lebih cepat selesai.

Bayangkan saja jika Anda harus membuat campuran semen sendiri. Anda beruntung jika mendapatkan tenaga kerja yang berpengalaman. Namun jika tidak maka campuran semen bisa saja tidak sesuai kebutuhan.

Inilah yang menjadi alasan kedua mengapa mortar merupakan pilihan terbaik. Tidak lain adalah kepraktisannya sehingga SDM yang dibutuhkan juga lebih hemat dalam tenaga dan pekerjaannya.

 

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Mortar

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memilih mortar, antara lain:

  1. Daya Rekat

Salah satu fungsi mortar adalah merekatkan antara bata dengan bata, atau antara bahan yang satu dengan lainnya.

Karena itu daya rekat harus Anda perhatikan. Apakah daya rekat yang Anda inginkan sesuai dengan mortar yang Anda pilih.

Jika proyek Anda adalah bagian eksterior maka daya rekat yang tinggi akan meningkatkan kekuatan antar bagian ini. Selain itu dengan perekatan yang kuat maka ikatan ini tidak mudah rusak.

Air juga akan sulit untuk menembus ke dalamnya. Dengan begitu usia rumah akan menjadi lebih lama.

  1. Fleksibilitas

Selain perekatan, mortar juga perlu memiliki fleksibilitas atau kelenturan. Apabila Anda salah memilih mortar maka bisa saja bagian tertentu dari rumah Anda akan mudah rusak akibat cuaca, pergerakan, atau kelembaban.

Karena itu Anda perlu memilih mortar yang sesuai dengan proyek rumah Anda. Perhatikan seberapa besar tingkat kelenturan yang Anda perlukan. Kemudian pilih mortar yang paling sesuai.

Karena jenis yang berbeda memiliki kelenturan yang berbeda pula. Ada yang sanggup menyerap pergerakan tertentu dan ada pula yang tidak.

  1. Pahami Jenis Pekerjaan

Masih berhubungan dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan, maka bagian ini perlu Anda perhatikan dengan baik.

Terutama jika Anda ingin melakukan pengerjaan berkaitan dengan renovasi atau perbaikan di beberapa bagian rumah dengan cara DIY (Do It Yourself).

Karena mortar yang digunakan untuk memasang keramik, membuat plesteran, plesteran dinding dan sejenisnya memerlukan jenis mortar yang berbeda dengan pada saat Anda akan merekatkan bata ringan.

  1. Warna

Warna memang bukan pertimbangan utama saat memilih mortar. Akan tetapi jika Anda orang yang senang memperhatikan detail, maka warna patut menjadi faktor yang perlu Anda perhitungkan.

Sebab ada kemungkinan cat warna tertentu akan menghasilkan kualitas berbeda jika diaplikasikan di atas mortar.

Perhatikan apakah bahan mortar yang Anda gunakan dapat berinteraksi dengan baik pada saat pengecatan.

Warna juga perlu menjadi pertimbangan apabila Anda ingin membuat rumah dengan desain yang sederhana tanpa banyak ornamen. Misalnya saja Anda ingin menonjolkan bata ringan pada dinding Anda.

Dengan warna yang tepat, maka karakter bangunan rumah Anda akan lebih terpancar.

***

Itulah beberapa hal untuk memilih mortar terbaik bagi rumah Anda. Karena mortar bersifat sebagai perekat, maka semakin baik kualitasnya otomatis usia rumah Anda menjadi lebih awet.

Jika Anda masih bingung kemana mencari mortar terbaik, silahkan berkonsultasi bersama kami.

Dapatkan segera mortar yang paling tepat untuk kebutuhan Anda!