Penggunaan Mortar dalam Konstruksi

penggunaan mortar

Adanya inovasi semen seperti ini pastinya sangat bermanfaat guna mengatasi berbagai masalah dalam pembangunan. Adapun salah satu manfaat dari kehadiran semen mortar ini adalah bisa menjadi sebuah semen instan. Dimana dari segi penggunaan semen instan tentunya lebih mudah dan lebih praktis daripada semen umumnya. 

Berkenalan dengan Mortar

Mortar atau semen mortar adalah semen instan yang bisa digunakan sebagai bahan dasar perekat dalam membuat berbagai jenis struktur bangunan. Adapun campuran mortar  ini terdiri dari semen, pasir khusus, dan bahan lainnya.  Semen ini adalah jenis semen yang sangat mudah diaplikasikan dalam proses pembuatan sebuah gedung atau bangunan. 

Hal ini karena Anda tidak perlu menggunakan berbagai campuran dari material lainnya. Dalam penggunaanya sendiri, semen mortar hanya perlu dicampur dengan air biasa. Selanjutnya Anda sudah bisa menggunakan semen ini. 

Secara umum, jenis semen ini mempunyai kandungan yang sangat berperan aktif dan cukup berpengaruh pada keunggulan mu acian. Hal ini karena semen ini terdiri dari berbagai bahan yang sudah diracik dan diformulasikan secara khusus supaya bisa sesuai dengan kegunaan dari produk semen ini sendiri. Sifat dasar yang dimiliki oleh semen ini adalah sifat instan yang secara umum bisa langsung digunakan dalam kegiatan pembangunan. 

Fungsi dan Penggunaan Mortar dalam Kegiatan Konstruksi

Dalam bidang konstruksi yang sangat luas mortar sangat diperlukan. Bahkan penggunaan mortar bisa dibilang sangat penting terutama untuk membuat bangunan modern. Hal ini tentunya tak lepas dari fungsi mortar itu sendiri. Adapun fungsi dari mortar adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai bahan yang digunakan untuk acian dan plester dinding bangunan
  2. Untuk merekatkan sambungan yang ada pada pasangan bata dan batako
  3. Sebagai bahan untuk merekatkan ubin dari keramik, granit, marmer dan batu alam
  4. Sebagai pengisi nat yang ada pada sambungan ubin lantai keramik
  5. Digunakan untuk pelapis perkerasan sebelum melakukan tahap finishing lantai
  6. Berfungsi untuk merekatkan bubungan di atap genteng bangunan

Pada dasarnya penggunaan mortar dalam sebuah konstruksi atau bangunan meliputi semua bagian. Jadi mulai dari bagian pondasi, sloof, lantai, pintu dan jendela, tangga sampai atap bangunan pun material mortar ini diperlukan untuk menyelesaikannya. Mortar bisa dibuat secara manual.

Adapun caranya dengan mencampurkan sendiri berbagai bahan pembentuk mortar. Namun apabila ingin yang mudah, membeli mortar jadi adalah pilihan terbaik.  Hal ini karena mortar jadi lebih simple dan cepat. Cara pakai mortar  yang sudah jadi  ini hanya perlu ditambah dengan air saja supaya menjadi adonan mortar.  

Untuk mortar jadi yang umumnya dijual adalah jenis yang digunakan untuk merekatkan keramik, mengisi nat di sambungan ubin, dinding dan juga lantai. Anda bisa membeli mortar jadi ini di toko bangunan. Untuk masalah harga, maka harga mortar juga tidak berbeda jauh dengan semen pada umumnya, jadi masih terjangkau. 

Penggunaan mortar ini akan sangat cocok jika Anda ingin mempunyai tampilan atau finishing bangunan dengan kesan estetik atau mempunyai keindahan tersendiri. Jenis dari semen ini juga mempunyai beberapa bagian dan klasifikasi masing-masing berdasarkan dengan kegunaanya. Dengan begitu jika akan digunakan pada tahap finishing, Anda hanya perlu melihat dan memilih sesuai kebutuhan saja.

Jenis-Jenis Kayu untuk Konstruksi Bangunan

Jenis-Jenis Kayu Untuk Konstruksi Bangunan

Jenis-Jenis Kayu Untuk Konstruksi Bangunann – Kayu merupakan material bangunan yang berasal dari bilah-bilah pohon. Kayu banyak digunakan sebagai bahan bangunan karena memiliki sifat yang mudah dibentuk namun tetap kuat dan mudah didapatkan. Bahan bangunan tersebut sering digunakan untuk elemen-elemen struktur dan arsitektur pada rumah tinggal seperti kuda-kuda, reng, usuk, pintu kayu, jendela dan lainnya. Kendati mudah ditemukan, namun tidak semua kayu tentu baik digunakan sebagai material bangunan. Kayu harus memenuhi kriteria tertentu agar tidak berbahaya ketika nantinya bangunan digunakan.

Kendati saat ini sudah banyak bangunan yang terdiri dari material besi maupun semen, namun bangunan dengan material kayu tentu tidak sepenuhnya kehilangan peminatnya. Beberapa orang masih membuat rumah dengan kayu agar dapat mengusung tema klasik dari bangunan. Hal ini membuat permintaan pasar terhadap jenis-jenis kayu yang baik untuk bangunan semakin tinggi.

Selain digunakan sebagai material yang terpasang, kayu juga menjadi material pendukung pekerjaan struktur pada bangunan gedung seperti pada pembuatan bekisting balok, pelat dan kolom. Beberapa material yang digunakan sebagai pendukung pekerjaan struktur adalah Kayu Jati, Kayu Glugu, Kayu Merbau, Kayu Ulin, Kayu Gelam dan lainnya.

Jenis-Jenis Kayu untuk Konstruksi Bangunan

Jenis-Jenis Kayu Untuk Konstruksi Bangunan

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa tidak semua jenis pohon yang kayunya baik digunakan untuk material bangunan. Ada beberapa jenis kayu khusus yang baik untuk material bangunan. Berikut adalah beberapa jenis kayu yang baik untuk konstruksi.

  1. Jenis-Jenis Kayu untuk Konstruksi BangunanKayu Jati

Kayu Jati memiliki kelebihan pada kekuatannya yang tinggi dibandingkan kayu-kayu pada umumnya. Selain itu kayu ini juga memiliki serat dan tekstur yang indah, tahan terhadap serangan serangga dan jamur. Jenis kayu ini sering digunakan untuk bahan dasar furniture seperti pintu, jendela dan meja kursi. Masyarakat juga banyak yang menggunakan Kayu Jati sebagai keperluan mebel interior.

  1. Jenis-Jenis Kayu untuk Konstruksi BangunanKayu Kelapa (Glugu)

Indonesia yang merupakan negara dengan wilayah hutan tropis memang memiliki beragam jenis kayu yang cocok untuk dijadikan bahan konstruksi bangunan. Salah satunya adalah Kayu Kelapa atau Glugu. Kayu Glugu sering diaplikasikan dalam bangunan sebagai pembuat kanopi teras hingga rangkap atap. Jenis kayu ini sering digunakan untuk proyek gedung sebagai bekisting balok. Glugu memiliki serat yang berbeda dengan serat kayu pada umumnya. Ketika anda ingin menggunakan kayu Glugu sebagai rangka kanopi lebih dahulu lapisi dengan cat akrilik agar seratnya tetap terlihat.

  1. Jenis-Jenis Kayu untuk Konstruksi BangunanKayu Merbau

Kayu Merbau memiliki keunggulan dari ketahanannya terhadap serangan serangga. Corak kayu merbau berwarna coklat kemerahan dengan highlight kuning serta serat garis yang terputus-putus. Pohon Merbau termasuk pohon hutan hujan tropis. Kayu Merbau masuk dalam Kelas Awet I dan Kelas Kuat I. Kayu merbau biasanya difinishing dengan menggunakan melamin dengan warna gelap/tua. Hampir sama dengan Kayu Glugu, Kayu Merbau juga memiliki serat garis yang terputus-putus. Kayu jenis ini tumbuh subur di Pulau Irian.

  1. Jenis-Jenis Kayu untuk Konstruksi BangunanKayu Ulin

Kayu Ulin masuk dalam jajaran kayu yang kuat untuk konstruksi. Pulau Ulin tumbuh subur di Pulau Kalimantan. Material Alam ini banyak digunakan sebagai bahan bangunan rumah, kantor dan lainnya. Kayu Ulin juga tahan terhdap air laut sehingga kayu ini sering digunakan sebagai tiang pancang hingga jembatan.

  1. Jenis-Jenis Kayu untuk Konstruksi BangunanKayu Gelam

Kayu Gelam lebih terkenal sebagai kayu yang biasa digunakan sebagai kerangka sementara kosntruksi. Material ini sering duganakan sebagai stager atau perancah dalam proyek bangunan. Pada beberapa daerah kayu ini digunakan sebagai cerucuh pembangunan jembatan.

Itulah jenis-jenis kayu untuk konstruksi bangunan yang umum ditemukan di Indonesia. Walaupun saat ini sudah banyak inovasi-inovasi baru dalam bidang pembangunan namun perminataan pasar kayu masih sangat tinggi.

Konstruksi Bangunan Tahan Gempa

Konstruksi Bangunan Tahan Gempa

Sebagai negara yang dikelilingi oleh gunung aktif maka hal yang lumrah jika Indonesia rawan dengan gempa bumi. Beberapa tahun belakangan ini bahkan gempa bumi menghancurkan beberapa kota dan wilayah di Indonesia bagian tengah. Sebenarnya ada beberapa cara dalam menghadapi gempa bumi ini salah satunya ialah membangun bangunan tahan gempa.

Konstruksi Bangunan Tahan Gempa

Bangunan tahan gempa ini memiliki ciri-ciri khusus diantaranya ialah sebagai berikut :

Kualitas Tanahnya Baik

Untuk membangun bangunan tahan gempa perlu memperhatikan pula kualitas tanahnya.  Tanah yang baik untuk dibangun pondasi bangunan diatasnya haruslah memiliki kepadatan yang baik. Tanah tersebut tebal atau keras sehingga saat terjadi getaran tinggi permukaan tanah tidak ikut rusak. Salah satu contoh tanah  padat ialah  pasir tanah liat dan kerikil berpasir.

Memakai Beton Bertulang

Bangunan tahan gempa umumnya memakai beton bertulang. Beton bertulang ini berguna menahan beban inersia gempa. Penggunaan beton bertulang ini perlu dihitung secara seksama agar tahan akan guncangan. Beton sendiri bisa dibuat dengan campuran air, semen, kerikil dan pasir halus.

Pondasinya Kuat, Struktur Bangunannya Simetris

Pondasi juga menjadi bagian terpenting dalam bangunan sebab menahan bangunan yang ada diatasnya. Kedalaman minimum dari pondasi yang dibangun haruslah 60 hingga 75 cm. Tidak lupa lengkapi angkur dengan diameter 12 mm dan panjang 20-25 cm. bangunlah bangunan anda dengan tidak terlalu banyak aksen atau bentuknya simetris agar tahan gempa.

Menggunakan Material Bangunan yang Minimal

Bangunan tahan gempa menggunakan material yang minimal. Umumnya bahan yang dipakai seperti bata ringan, semen mortar dan baja ringan yang memiliki berat yang tidak begitu berat dibandingkan dengan batu bata maupun batako.

Standar Bangunan Anti Gempa

Konstruksi Bangunan Tahan Gempa

Seperti yang diulas melalui ciri-ciri bangunan tahan gempa maka standar untuk membangun konstruksi tahan gempa sendiri tidak sama dengan bangunan pada umumnya. Bahan bangunan yang sering dipakai dalam membangun kontruksi tahan gempa ialah bahan semen mortar dan baja ringan. Baja ringan selain ringan juga mampu memaksimalkan penggunaan genteng. Mortar sendiri merupakan bahan campuran dari semen, batu kapur dan pasir. Apabila anda mencampurnya dengan air maka akan mengental dan pekat dibandingkan mortar sendiri. semen mortar sendiri juga tahan api sehingga mampu menahan panas matahari.

Bagian atapnya biasa memakai papan dan GRC yang anti roboh ketika gempa terjadi. Bagian amping terbuat dari susunan bata yang komposisinya satu adukan semen dibanding dengan 4 pasir dan diplester.  Struktur bangunan tahan gempa sendiri penempatan massa struktur walau terpisah tetap bisa saling berinteraksi.

Tips Berlindung Saat Gempa Terjadi

Tidak hanya bangunan tahan gempa saja yang perlu diperhatikan namun juga ada beberapa hal yang perlu anda lakukan saat gempa terjadi. Beberapa hal tersebut diantaranya ialah sebagai berikut :

Pastikan Kompor Mati

Pastikan kompor anda dalam keadaan mati atau sumber api dimatikan. hal ini untuk mencegah terjadinya kebakaran pada bangunan

Cari Tempat Berlindung

Selanjutnya segera carilah tempat perlindungan yang bisa melindungi anda dari benda yang jatuh. Apabila berada dalam ruangan bisa berlindung di bawah meja yang kuat. Perhatikan pecahan kaca yang mampu membahayakan diri.

Hindari Memakai Lift

Saat anda sudah merasa guncangan segera keluar dari lift atau bangunan. Pakai interphone untuk panggilan darurat jika sudah berada didalam lift .  apabila sedang berkendara maka segera parkir di tempat yang kosong dan jauh dari pepohonan.

Cara Membuat Dak Beton Rumah Bertingkat

Dak adalah sebuah istilah yang berarti pembatas antara lantai dasar dengan lantai yang ada di atasnya. Namun dalam kesehariannya, dak ini juga sering kali ditunjukan sebagai konstruksi yang ada di bagian paling atas. Bahan untuk membuat dak ini juga umumnya berbeda-beda, bisa menggunakan beton, kayu dan tanah liat. Jadi jika diartikan, maka dak beton adalah pembatas lantai termasuk juga bagian atap yang terbuat dari bahan beton.

Kelebihan Dak Beton

Di poin pertama ini kita akan membahas mengenai kelebihan dak beton yang bisa menjadi pertimbangan Anda:

  • Jika dibandingkan dengan model atap runcing atau model tertutup, atap dak beton dapat menjadi sebuah tambahan ruang, misalnya saja sebagai ruang cuci. Hal ini karena bentuknya yang datar seperti lantai rumah biasa.
  • Penggunaan dak beton bisa memungkinkan untuk penambahan tinggi bangunan, misalnya saja dari model rumah 2 lantai menjadi rumah 3 lantai dan seterusnya sepanjang konstruksinya kuat dan memungkinkan.
  • Dak beton adalah salah satu jenis dak yang bisa dibilang paling kuat dan tidak mudah rusak. Tahan pada cuaca baik itu panas, hujan, ataupun terpaan angin kencang.
  • Jika ketebalan dak beton bisa dikerjakan dengan baik maka akan mampu meredam panas sinar matahari dengan baik. Namun meski begitu tetap saja banyak yang menambahnya dengan platfon gypsum dari bagian langit-langit demi kenyamanan ekstra serta estetika
  • Dak beton ini biaya perawatannya minim dan mudah sekali dibersihkan. Selain itu dak beton juga tidak harus dihiasi dan proses membersihkannya juga hanya dengan cara biasa, misalnya saja disapu dan disiram untuk menghilangkan debu.

Bagaimana Cara Membuat Dak Beton?

Pada umumnya dak beton dibuat dengan cara yang konvensional yaitu dengan menggunakan cor beton atau sistem pabrikasi. Sebagai pelat pembatas antara lantai rumah, maka pembuatan dak beton yang baik dan benar sangatlah penting dan wajib untuk diperhatikan secara teliti. Dengan membuat dak beton yang baik, maka daya tahan rumah untuk dan kualitas bangunan juga akan semakin terjamin.

Karakteristik sebuah dak beton yang baik harus mempunyai 4 poin utama seperti berikut ini:

  • Solid atau kuat supaya mampu menahan beban dan berat tanpa masalah
  • Cara pengerjaan yang rata dan halus, karena hal tersebut akan berpengaruh pada fungsi dan estetika rumah secara keseluruhan.
  • Efisiensi, artinya dak beton tersebut harus dibangun dalam waktu yang tepat dan tidak terlalu lama agar hasilnyapun tidak mudah retak atau keropos
  • Ekonomis, artinya dak beton juga adalah salah satu pilihan untuk membuat pelat lantai yang murah, jadi lebih irit.

Seorang kontaktor yang baik biasanya akan mulai membuat dak beton dengan cara menghitung dimensi lantai untuk bisa menaksir bahan dan material yang nantinya digunakan, peralatan yang diperlukan, misalnya saja seperti bor, serta jumlah tim kerja yang diperlukan. Selain itu kontraktor juga harus mampu mempertimbangkan waktu yang tepat untuk membuat dak beton agar hasil dak beton nantinya tidak melengkung, tidak rata atau bahkan retak karena tidak pas.

Tips Membuat Dak Beton

Anda ingin membuat dak beton? Simak tips-tipsnya berikut ini:

  • Pastikan menghitung dimensi dan jumlah besi tulangan dulu yang pas. Tujuannya adalah untuk membuat dak beron sesuai dengan ukuran ruangan. Hal ini karena penggunaan besi yang berlebihan tentunya sangat tidak dianjurkan karena bisa jadi malah akan menambah bobot struktur dan boros biaya pembuatan.
  • Untuk bisa menahan gaya tekan dengan baik, maka ketebalan dari dak beton haruslah cukup. Pada umumnya dak lantai beton sendiri dibuat dengan ketebalan 2 cm, sedangkan untuk bagian atapnya dak beton rata-rata menggunakan ketebalan minimal 8 cm.
  • Harus menyesuaikan antara kualitas dari dak beton dengan kebutuhan struktur, terutama untuk benda-benda yang nantinya akan diletakkan dalam ukuran bobot yang tidak lazim. Misalnya saja bila ada penambahan brankas pada titik-titik tertentu di lantai bagian atas, maka harus dipertimbangkan.
  • Anda harus memastikan dan memperhatikan pengadukan bahan agar benar-benar merata. Komposisi bahan adukan haruslah tidak terlalu cair atau terlalu kental serta tidak muncul segregasi atau butiran terpisah yang nantinya mempengaruhi kualitas pengerjaan dak beton nantinya.
  • Pastikan untuk menyiram air supaya terhindar dari pengerasan dak beton sebelum waktunya. Hal ini dapat juga diatasi dengan cara menaruh kain basah diatas permukaan lain supaya dak beton tidak terlalu cepat mengerasnya.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda..

Manfaat Waterproofing pada Beton Bangunan

Meski tidak berprofesi sebagai pekerja konstruksi, memiliki pengetahuan sedikit tentang beberapa pekerjaan konstruksi tentunya akan bermanfaat. Dengan begitu, kita bisa mengetahui gambaran jika suatu saat memerlukannya untuk merenovasi bangunan pribadi atau ketika waktu penting lainnya. Nah berikut ini adalah informasi terkait manfaat waterproofing pada bangunan beton.

Pengertian Waterproofing

Waterproofing merupakan prosedur yang biasa dilakukan untuk membuat sebuah objek jadi tahan atau kedap dari air. Sebuah konstruksi bangunan umumnya akan menggunakan lapisan waterproof. Tujuannya adalah untuk melindungi dan menjaga ketahanan stuktur dari bangunan tersebut.

Contoh ruangan yang biasa diberi lapisan waterproof adalah atap, basement dan area basah lainnya. Apabila bangunan tidak dilindungi dengan sempurna, maka bisa saja bangunan anda akan rusak karena air. Pengaplikasian waterproofing ini bisa dilakukan dengan beberapa metode seperti:

  • Dengan menggunakan roll atau kuas
  • Menggunakan spatula atau roskan, bisa juga menggunakan trowel
  • Menggunakan mesin spray yang ada.

Jenis-Jenis Waterproofing

Waterproofing sendiri ada beberapa jenisnya. Masing- masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing diantaranya:

  1. Waterproofing Membran

Membran adalah jenis waterproofing yang pertama kali ada dan dikembangkan. Produk ini bisa berfungsi waterproof apabila aplikasi produk tidak ada kesalahan. Perlindungan ini menggunakan membran yang berbahan karet di permukaan strukturnya. Umumnya digunakan untuk struktur atap beton atau dak. Lembaran membran disusun sesuai dengan kebutuhan semua permukaan yang ingin dilindungi. Jenis waterproofing ini umumya terbuat dari bahan monomer kimia, etilena, propilena yang dicampur dengan bahan karet.

  1. Waterproofing Coating

Ini adalah suatu perlindungan rembesan dengan menggunakan bahan polimer berbentuk bahan cat yang berfungsi untuk menutup permukaan struktur yang dilindungi. Waterproofing jenis ini biasaya digunakan untuk perlindungan dinding, bak, tangki dan bisa juga digunakan untuk perlindungan pada permukaan kayu.

  1. Waterproofing Integral

Integral waterproofing adalah jenis waterproofing yang bertujuan untuk menciptakan beton yang kedap air atau menciptakan beton watertight. Tujuannya supaya basement tidak bocor oleh tekanan air tanah atau kolam.

Manfaat Waterproofing Pada Bangunan Beton

Berikut ini adalah beberapa manfaat waterproofing untuk bangunan beton yang perlu Anda ketahui:

  1. Mencegah dinding bangunan jadi lapuk dan berjamur. Hal inilah yang jadi alasan kenapa waterproofing sangat penting untuk kesehatan struktur bangunan.
  2. Mengurangi Resiko dan Biaya untuk renovasi apabila ada kerusakan. Waterproofing ini akan membuat bangunan anda bisa terlindungi lebih lama dan mengurangi adanya kerusakan yang dapat berbahaya dan memakan banyak biaya.
  3. Dapat menambah nilai property anda. Jadi pada saat anda ingin menjual property atau bangunan yang telah diwaterproofing akan menambah nilai jualnya. Tentunya tidak akan ada orang yang ingin membeli bangunan bermasalah dengan kebocoran air.
  4. Tidak membuat lantai beton anda jadi licin. Pengunaan waterproof ini tidak hanya untuk melindungi supaya beton tidak mudah rusak dan terkena air saja. Jadi lapisan waterproof yang telah diaplikasikan dan sudah mengering bisa dipastikan tidak akan membuat permukaan jadi licin. Dengan begitu beton tetap aman dipijak meskipun sering terkena air hujan. Hal ini karena ada kandungan anti jamur dalam sika. Hasilnya efek licin karena jamur pada beton tidak akan muncul.

Hal yang Dilakukan Sebelum Melakukan Waterproofing pada Bangunan Beton

Untuk melakukan waterproofing pada bangunan beton pun tidak bisa secara asal. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebagai berikut:

  1. Pertama pastikanlah permukaannya kering dan bersih. Jadi bersihkanlah lapisan cat yang telah lama atau cover lantai. Pastikan permukaannya bersih dari kotoran dan debu. Jika memang perlu gunakanlah sedikit air dan sabun untuk membersihkan permukaan lalu tunggulah sampai kering.
  2. Pastikanlah beton tersebut sudah berumur lebih dari satu bulan sebelum anda mengaplikasikannya dengan waterproofing
  3. Plester seluruh sambungan atau permukaan yang tidak diwaterproofing.
  4. Pastikan anda memilih dan menggunakan produk waterproofing yang sesuai dan berkualitas

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda semua..

 

Tips Menghitung Ukuran Kolom dan Balok yang Efektif

Kolom dan balok menjadi dua elemen penting dalam pembangunan. Sistem kolom dan balok sendiri sudah digunakan untuk konstruksi sejak zaman Mesir, Yunani dan Romawi kuno. Dalam konstruksi modern saat ini kita sudah mulai menggunakan column-beam-slab. Ini seiring dengan inovasi bahan bangunan dan teknologi yang baru. Jadi, beban akan disalurkan ke kolom melalui balok lalu turun ke bagian pondasi dan baru ke tanah pendukung yang ada di bawahnya.

Kolom dan Balok dalam Konstruksi

tips menghitung ukuran kolom dan balok

Kolom merupakan elemen struktur vertikal yang dirancang sedemikian rupa agar bisa menyalurkan beban tekan. Dari pengertian ini jelas bisa disimpulkan jika kesalahan perhitungan kolom bisa berakibat pada keruntuhan seluruh struktur bangunan.

Mayoritas kolom dibangun dengan beton, meski  ada juga yang menggunakan baja, kayu, polymer, cellular PVC, aluminium hingga fiber-reinforced. Pilihan material ini bisa disesuaikan dengan skala, biaya dan penerapan pembangunannya.

Kolom juga terdiri dari 14 jenis. Mereka diklasifikasikan berdasarkan rasio kelangsingan, bentuk, jenis pembebanan hingga pola tulangan lateralnya. Kolom beton bertulang menjadi salah satu yang populer digunakan karena memiliki kekuatan tekan dan tarik yang bagus.

Sebaliknya, balok merupakan elemen struktur horizontal yang berfungsi sebagai penopang dan pembawa beban. Balok bekerja pada sudut dan sepanjang balok. Jika dilihat, biasanya balok memiliki penampang yang lebih kecil dibandingkan dengan rentang. Ini juga berlaku pada ukuran lebar dan tingginya. Balok memiliki ukuran lebih kecil dibanding rentang sekitar 1/10 rentang balok.

Balok sendiri terdiri dari beberapa tipe seperti balok menggantung, balok pendukung,balok menerus, balok tetap dan balok kantilever. Tipe mana yang dipilih bisa disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi itu sendiri. Kolom dan balok menjadi dua hal yang vital dalam konstruksi bangunan. Jika Anda salah dalam memilih materialnya bisa berakibat pada bangunan yang runtuh. Tentu ini bisa merugikan Anda secara finansial dan berbahaya untuk orang-orang yang beraktivitas di dalam bangunan kan?

Tips Menghitung Ukuran Kolom dan Balok

tips menghitung ukuran kolom dan balok

Perhitungan ukuran kolom dan balok ini akan sangat berpengaruh terhadap gambar denah. Dengan perhitungan ini Anda bisa memprediksi lebih awal sehingga bisa dijadikan langkah antisipasi posisi dan bentukan kolom serta balok yang mungkin berukuran besar dan mengganggu kelegaan ruang nantinya.

Mengingat pentingnya perhitungan ukuran kolom dan balok, tentunya membuat Anda tidak boleh melakukannya dengan asal. Yuk simak tipsnya berikut ini ya..

  • Gunakan Tenaga Ahli untuk Menghitung Ukuran Kolom dan Balok

Pertama-tama Anda pasti akan melihat bentangan terlebih dahulu. Setelah diketahui panjang bentangan antar kolom, maka bisa dihitung dimensi kolom. Dilanjutkan dengan menghitung dimensi balok induk dan balok anak. Baru setelahnya akan ditentukan tebal pelat lantai. Keempat hal ini saling terkait dan harus dihitung oleh tenaga ahli.

  • Siapkan Budget yang Dibutuhkan

Kenapa budget masuk dalam tips pehitungan kolom dan balok? Hal ini karena keduanya harus dihitung tenaga ahli yang pastinya butuh disewa kan? Intinya, saat Anda menyerahkan pekerjaan ini pada ahli maka Anda harus siap menyediakan budget yang dibutuhkan. Untuk anggaran ini, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Pilih saja tenaga ahli yang memiliki tarif sesuai dengan kantong.

  • Pilih Jenis dan Tipe Sesuai dengan Kebutuhan

Jenis dan tipe balok juga mempengaruhi perhitungan karena setiap tipe dan jenis memiliki fungsi dan ciri tersendiri. Anda bisa memahami jenis dan tipe balok serta kolom secara otodidak. Atau Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahlinya.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda ya..