Tips Mendapatkan KPR Properti

Rumah menjadi salah satu kebutuhan yang diperlukan setiap orang.  Rumah digunakan sebagai tempat tinggal dan berlindung dari panas dan hujan. Sayang tak semua orang bisa mendapatkan rumah yang bisa diidamkan mereka. Pasalnya harga rumah tidaklah murah bahkan selalu naik setiap tahunnya. Inilah yang membuat beberapa orang berpikir dua kali untuk membeli rumah secara tunai. Akhirnya, dipilihlah kredit pemilikan rumah atau KPR sebagai salah satu solusi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan rumah hunian.KPR ini terdiri dari dua jenis yakni KPR konvensional dan KPR bersubsidi. KPR bersubsidi merupakan KPR yang harganya miring karena mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Sumber : https://cdns.klimg.com/

Cara Mengajukan KPR

Untuk mengajukan KPR tak sama seperti membeli kendaraan secara kredit. Ada langkah-langkahnya yang bisa anda simak sebagai berikut :

  • Tentukan Rumahnya

Langkah pertama yang perlu anda lakukan ialah menentukan rumah idaman anda. Perhitungkan lokasi dan pastikan  rumah tersebut atau tanahnya tidak memiliki sengketa. Kemudian cermati apakah surat-suratnya lengkap atau tidak. Selain factor lokasi anda juga perlu mempertimbangkan kondisi bangunan rumah dan desain dari rumah tersebut. Pastikan bangunan tersebut kokoh dan layak untuk anda huni.

  • Ajukan Ke Bank dan Lengkapi Dokumen

Setelahnya developer akan menginformasikan bank mana yang bekerja sama dengan mereka untuk proses pengajuan KPR. Anda pasti diminta untuk melengkapi beberapa dokumen pribadi seperti KTP dan kartu keluarga,NPWP, slip gaji, buku nikah, surat keterangan bekerja untuk anda yang bekerja sebagai karyawan dan rekening Koran tabungan untuk 3 bulan terakhir. Anda juga diminta untuk salinan sertifikat tanah,IMB dan surat tanda jadi dari developer.

  • Menunggu Proses Appraisal

Saat semua persyaratan telah ter[penuhi maka bank akan mengecek apakah anda layak untuk mendapatkan pinjaman atau tidak. Bank akan mengecek apakah anda termasuk dalam daftar blacklist atau tidak, apakah anda memiliki track record yang baik atau tidak dalam hal kredit serta apakah penghasilan anda memang dinilai cukup untuk mengangsur KPR.

  • Bank Akan Melakukan Penawaran dan Diakhiri Dengan Akad Kredit

Jika anda dinilai layak mendapatkan KPR maka pihak bank akan melakukan penawaran. Anda akan diinformasikan berapa tawaran suku bunga dan syarat ketentuan akan KPR yang diajukan. Coba cek detail rincian biaya KPR dan apabila anda menerima tawaran tersebut maka akan dilanjutkan dengan tanda tangan akad kredit.

Cara KPR Disetujui Bank

Tak semua pengajuan KPR disetujui oleh bank malah banyak pula yang ditolak. Untuk mendapatkan KPR yang anda impikan cobalah untuk mengikuti tips-tips berikut ini :

  • Ingat Persyaratan Dokumen Harus Benar-Benar Anda Lengkapi

Hal paling pertama untuk dilakukan ialah  melengkapi dokumen yang diminta oleh pihak bank. Seperti anda simak persyaratan dokumen biasanya meliputi dokumen pribadi anda sendiri. Jadi untuk melengkapinya pastilah bisa anda lakukan.

  • Perbaiki Reputasimu Dimata Bank

Selanjutnya perbaiki reputasi anda dimata bank dengan melakukan beberapa hal.  Jika anda memiliki hutang bank maka lunasi terlebih dahulu sebelum mengajukan KPR. Hindari pensiun dini jika anda mengajukan KPR dan rajinlah menabung.  Apabila anda memiliki kartu kredit maka pastikan tagihan anda dibayarkan tepat waktu begitu pula dengan angsuran hutang.

  • Jangan Pilih Developer Abal-Abal

Ada baiknya anda memilih rumah dengan reputasi developer terpercaya.  Pihak bank tak semabarangan memilih developer properti. Pihak developer sendiri biasanya punya partner bank sendiri yang biasa diajak kerja sama. Lebih baik anda menanyakan par

Tips Cerdas Membeli Rumah Tanpa KPR

Pada dasarnya ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk membeli rumah. Cara yang paling populer jelas melalui pembiayaan KPR. Namun dengan berbagai alasan yang berbeda, kini tidak sedikit orang yang ingin menghindari KPR saat membeli rumah. Lalu apa yang harus Anda lakukan untuk bisa membeli rumah tanpa KPR? Simak ulasannya berikut ini ya..

Menabung

Tips pertama adalah menabung. Mengumpulkan uang sedikit demi sedikit memang menjadi cara klasik. Tapi kegiatan menabung selalu berbuah positif. Anda hanya perlu bersabar dan bekerja ekstra untuk bisa menambah pundi-pundi tabungan.  Menabung juga bisa membuat Anda mampu membeli rumah secara tunai. Siapa sih yang tidak ingin memiliki rumah impian hanya dengan sekali bayar dan lunas?

Menjadi Agen atau Sales Properti

Pekerjaan yang satu ini berkaitan langsung dengan jual beli rumah. Anda akan membantu pengembang mendapatkan konsumen yang membeli rumah. Sebagai agen, biasanya Anda akan mendapat komisi sekitar 3% dari harga jual rumah. Bayangkan jika Anda mampu menjual 10 rumah saja dengan harga Rp. 250 juta, maka Anda sudah mendapat total komisi sebesar Rp. 75 juta.

Dengan begini maka proses pengumpulan dana untuk membeli rumah bisa berjalan lebih cepat. Tak hanya itu, biasanya ada juga pengembang yang memberikan imbalan rumah baru untuk agennya jika kinerjanya bagus dan memenuhi target lho.

Sesuaikan Rumah Impian dengan Dana yang Dimiliki

Setiap orang memiliki selera berbeda dalam membeli rumah. Agar bisa merealisasikan pembelian rumah dengan cepat dan akurat, maka akan lebih baik jika Anda menyesuaikan rumah impian dengan dana yang dimiliki. Misalkan gaji Anda 5 juta perbulan, maka lakukan perhitungan berapa persen dari total gaji yang akan dialokasikan untuk membeli rumah. Perhitungan ini akan membuat Anda lebih mudah membeli rumah di kemudian hari.

Membeli Rumah Bekas

Rumah bekas dan baru tentunya memiliki perbedaan harga jual. Jika beruntung, Anda bisa mendapatkan rumah bekas dengan harga lebih terjangkau. Memang  rumah bekas seringkali tidak sesuai dengan impian, namun harga yang lebih murah dengan dasar bangunan yang sudah berdiri bisa membuat Anda lebih mudah merenovasi bagian yang diinginkan. Proses renovasi ini juga bisa dilakukan secara bertahap saat dana sudah ada.

Dinar Emas

Menabung dalam bentuk uang itu sudah biasa. Nah, cara menabung yang tak biasa adalah melalui dinar emas. Anda harus tahu bahwa nilai dinar emas itu stabil. Hal ini bisa dibuktikan dari tidak adanya inflasi yang menyerang dinar emas sejak 14 abad terakhir. Jika abad ke-7 masehi, seseorang bisa membeli seekor kambing dengan satu koin dinar emas, maka ini juga masih berlaku sekarang. Anda tetap bisa membeli kambing hanya dengan 1 dinar emas saat ini. Logikanya, meski ke depan harga rumah atau properti semakin melambung tapi Anda tetap bisa membelinya dengan tabungan dinar emas.

Skema Pembelian Bertahap

Untuk memenuhi permintaan pasar, saat ini Anda bisa menemukan beberapa pengembang yang menyediakan skema pembelian bertahap. Jadi misalkan Anda mengincar hunian dengan harga Rp. 300 juta, maka Anda bisa melakukan perhitungan dengan gaji yang Anda miliki. Seberapa besar cicilan yang bisa Anda bayarkan perbulan dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi ketentuan dari skema ini.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda dan selamat berburu rumah impian.