Menghitung Jumlah Kebutuhan Semen Mortar Perekat Bata Ringan

Menghitung Jumlah Kebutuhan Semen Mortar Perekat Bata Ringan

Menghitung Jumlah Kebutuhan Semen Mortar Perekat Bata Ringan – Bata ringan saat ini banyak digunakan dalam proyek-proyek pembangunan gedung karena beratnya yang relatif ringan. Bahkan sudah ada bangunan dua lantai yang menggunakan bata ringan ini. Namun material ini tidak dianjurkan untuk rumah tinggal satu lantai kecuali seluruh struktur utama ditampu oleh kolom dan balok.

Semen Mortar Untuk Perekat Bata Ringan

Bata ringan merupakan material penyusun tembok yang terbuat dari pasir silika yang dicampur dengan zat foam yang membuat bata menjadi berongga dan tentunya lebih ringan. Salah satu perekat yang paling cocok untuk merekatkan bata ringan adalah semen instan atau semen mortar.

Penggunaan semen mortar ini juga terbilang lebih efisien dibanding menggunakan adukan semen dan pasir. Jumlah kebutuhan semen bisa diperhitungkan sehingga anda bia mengestimasi biaya yang dikeluarkan. Ukuran tebal bata ringan harus diketahui terlebih dahulu karena ini yang akan mempengaruhi luas bidang perekat sebelum menghitung kebutuhan semen mortar.

Jumlah kebutuhan semen untuk perekat bata ringan tidak terlalu banyak dikarenakan metode pelaksanaan sudah diatur sedemikian rupa. Alat perata untuk semen mortar biasanya menggunakan roskam bergerigi sehingga meterial semen akan lebih maksimal dan efisien.

Perhitungan semen ini sedikit berbeda dengan pemasangan bata merah atau batako karena tidak menggunakan pasir. Semen instan ini dapat diaplikasikan dengan mencampur air yang kemudian dioleskan dengan menggunakan roskam ke bidang permukaan bata ringan.

Menghitung Jumlah Kebutuhan Semen Mortar Perekat Bata Ringan

Berikut adalah cara menghitung jumlah kebutuhan semen mortar untuk perekat bata ringan. Dalam kasus ini bata ringan yang digunakan adalah ukuran 10x20x60. Berdasarkan data teknis pengalaman di lapangan, 1 meter persegi dinding menghabiskan 4 kg semen mortar dengan ukuran bata ringan 10x20x60. Sedangkan kebutuhan airnya adalah 1 liter per 5 kg semen. Contoh perhitungannya sebagai berikut:

Dinding dengan panjang 25 meter dan tinggi 4 meter membutuhkan semen mortar dan air untuk perekat bata ringan dengan perhitungan berikut:

Luas dinding = 25 m x 4 m = 100 m2

Kebutuhan total = 100 m2 x 4kg/m2 = 400 kg

Jika dikonversikan dalam zak = 400 / 40 = 10 zak (1 zak = 40 kg).

Air yang dibutuhkan adalah 400 kg / 5 kg = 80 liter

Cara menghitung jumlah kebutuhan semen mortar diatas sangat sederhana untuk dilakukan. Tebal semen instan untuk perekat bata ringan rata-rata sekitar 3 mm. Jika lebih dari itu maka kemungkinan kebutuhan semen akan lebih besar per meter perseginya. Pengaplikasian yang baik sangat mempengaruhi hasil dari pasangan dinding. Jika tidak dilakukan pengecekan dan pengawasan secara ketat kadang ditemukan bagian pada dinding yang retak-retak

Kelebihan Dan Kekurangan Bata Ringan

Sebelum anda menggunakan bata ringan akan lebih baik jika anda mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu. Kekurangan dan kelebihan dari bata ringan ini diperoleh beradasarkan perbandingan dengan material lain seperti batu merah dan batako.

Kelebihan Bata Ringan

Kelebihan bata ringan antara lain:

  • Bata memiliki bentuk dan ukuran yang sama sehingga dapat diperhitungkan dengan matang dalam penyusunan
  • Membutuhkan siar dalam jumlah kecil
  • Pemasangan lebih cepat sehingga menghemat biaya operasional
  • Beban struktur lebih kecil karena ringan
  • Kuat dalam tekanan tinggi
  • Mudah dipindahkan
  • Tidak membutuhkan pasir sehingga pekerjaan plasteran lebih bersih
  • Bangunan menjadi kedap suara
  • Tidak membutuhkan plasteran yang tebal

Kekurangan Bata Ringan

Sedangkan, kekurangan bata ringan antara lain:

  • Membutuhkan perekat khusus yaitu semen instan
  • Membutuhkan tenaga pemasang yang sudah berpengalaman dalam memasang bata ringan
  • Menyisakan bata ringan yang terbuang akibat pemotongan
  • Proses pengeringan lama ketika terkena air
  • Bata ringan cenderung lebih mahal dibandingkan bata biasa
  • Hanya toko bangunan besar atau distributor yang menyediakan
  • Pembelian harus dilakukan dalam jumlah yang banyak
  • Semen mortar hanya dapat ditempelkan dengan roskam bergerigi
  • Bata ringan dengan kualitas rendah yang dapat menyebabkan air rembesan merusak cat

Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda..

4 Jenis Mortar yang Perlu Anda Ketahui

Berbicara mengenai mortar pastinya sudah banyak yang tahu tentang berbagai keunggulan yang dimiliki oleh semen yang satu ini. Mulai dari keunggulan dalam hal kepraktisan, kemudahan dan kualitasnya semuanya tak perlu diragukan lagi. Selain keunggulan tersebut tentunya masih banyak lagi keunggulan lainnya yang pastinya banyak orang sudah mengetahuinya. 

Untuk itulah kali ini kita tidak akan membahasnya lebih lanjut. Sebagai gantinya kita akan membahas mengenai berbagai jenis mortar yang bisa digunakan untuk berbagai konstruksi. Untuk selengkapnya langsung saja kita simak pembahasan lengkapnya dibawah ini. 

Jenis-Jenis Mortar

Meski semen instan dan  mempunyai cara penggunaan yang hampir mirip, tetap saja mortar mempunyai berbagai jenis.  Paling tidak semen mortar memiliki 4 jenis yang harus Anda ketahui. Adapun keempat jenis tersebut diantaranya ada:

  • Thin Bed Mortar

Thin Bed Mortar dikenal juga sebagai perekat bata ringan. Selain itu jenis mortar yang satu ini juga seringkali disebut sebagai lem hebel oleh para mandor dan pekerja bangunan yang menggunakannya. Mortar perekat bata ringan ini terbuat dari komposisi yang tepat. 

Adapun komposisinya adalah perpaduan dari berbagai material pilihan seperti semen, pasir, dan juga aditif. Komposisi bahan tersebut kemudian diolah dengan proses produksi yang modern dan canggih supaya bisa tercampur secara sempurna. Penggunaan jenis mortar ini mempunyai tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan semen konvensional. 

Hal ini karena para pekerja bangunan atau kuli umumnya hanya perlu mengoleskan  mortar dengan tipis untuk  merekatkan bata ringan. Berbeda dengan penggunaan semen konvensional yang biasanya harus tebal baru dapat merekatkan bata merah. Kemasan mortar yang 40 kilogram biasanya dapat digunakan untuk sekitar 10 hingga 14 meter per segi dari dinging rumah jadi lebih hemat. Bahkan dari segi harga Anda juga tidak perlu khawatir karena harga mortar memang sedikit lebih mahal namun tidak berbeda jauh dengan dengan semen pada umumnya.   

  • Skim Coat

Jenis selanjutnya adalah Skim Coat yang dikenal juga dengan mortar acian atau pelapis dinding. Mortar jenis ini adalah semen instan yang seringkali diaplikasikan untuk permukaan dinding plesteran atau beton pada bagian interior maupun eksterior. Mortar jenis ini adalah semen yang khusus digunakan untuk menghaluskan permukaan dinding bangunan. 

Keuntungan yang bisa Anda peroleh dari mengaci menggunakan mortar ini adalah lebih cepat kering, dinding bangunan akan lebih padat jadi tidak menyerap zat cat. Dengan begitu warna dinding nantinya bisa lebih tampak. Disamping itu dinding yang menggunakan mortar juga lebih minim mengalami retakan. 

Keuntungan lainnnya Anda juga tidak perlu memplamir dinding sehingga bisa lebih hemat. Hebatnya lagi semen jenis ini juga mampu mencegah terjadinya penguapan air yang cepat. Dengan begitu adukannya tidak akan mudah mengeras seperti semen konvensional. 

  • Plester Dinding

Jenis mortar selanjutnya adalah plester dinding. Mortar plester dinding adalah semen instan yang siap digunakan kapan saja. Jenis mortar ini berbeda dengan mortar perekat bata ringan yang hanya khusus digunakan untuk merekatkan bata ringan. 

Hal ini karena mortar plester dinding bisa digunakan untuk jenis bata lainnya. Mulai dari memplester bata ringan, bata merah dan bahkan batako bisa menggunakan mortar yang satu ini. Mortar jenis ini sangat mudah dan praktis untuk digunakan karena Anda tidak perlu mencampurkan bahan material lainnya lagi. 

Anda hanya perlu mencampurkan mortar ini dengan air saja. Selain itu dari segi kualitas mortar ini juga cukup konsisten. Untuk kemasan yang 50 kilogram umumnya dapat digunakan untuk sekitar 2,5 hingga 3 meter persegi dinding jadi hemat. 

  • Pemasang Keramik

Keramik adalah salah satu material yang banyak digunakan untuk melapisi lantai. Untuk itulah dalam pemasangannya diperlukan plester khusus keramik yaitu mortar plester keramik. Penggunaan mortar pada pemasangan keramik pastinya mampu memberikan hasil yang lebih maksimal. Semen mortar jenis ini diformulasikan secara khusus supaya keramik bisa merekat dengan kuat sehingga lebih awet dan tidak terlepas. 

Itulah 4 jenis mortar yang harus Anda ketahui. Selain keempat jenis diatas, sebenarnya masih ada beberapa jenis mortar lainnya di pasaran. Misalnya saja seperti mortar pemasangan keramik kolam, water proofing dan lain sebagainya. Namun tetap saja 4 jenis diatas adalah jenis yang paling banyak digunakan.