Cara Mengatasi Pondasi Amblas

cara mengatasi pondasi amblas

Pondasi merupakan aspek utama dari pendirian suatu bangunan. Untuk itulah perlu perhatian khusus saat membuat pondasi rumah. Meski begitu, nyatanya banyak juga rumah atau bangunan yang mengalami pondasi amblas. Pada dasarnya, ada beberapa alasan yang menyebabkan pondasi amblas seperti kondisi tanah yang memang tidak stabil, goncangan kendaraan berat yang melalui jalan di sekitar rumah hingga kesalahan fatal yaitu kesalahan dalam merancang pondasi saat membangun rumah dulu.

cara mengatasi pondasi amblas

Selain itu, kesalahan Anda dalam memilih lokasi rumah juga bisa menjadi alasan utama kenapa pondasi rumah Anda amblas. Jika memang sebelumnya, Anda tidak membangun rumah tersebut, namun membeli rumah jadi, maka sebaiknya Anda perhatikan lokasi rumah tersebut. hindari membeli atau memilih rumah yang berada di lokasi bekas rawa atau area yang dekat dengan perairan. Lokasi-lokasi ini sangat memungkinkan tanah untuk bergeser. Lalu bagaimana dengan lokasi rumah di tepi jalan? Area ini memang sangat strategis, namun jalan besar yang dilalui oleh kendaraan berat bisa beresiko terhadap kondisi pondasi rumah.

Posisi pondasi yang amblas sebenarnya tidak bisa dianggap remeh karena pondasi merupakan akar dari suatu rumah atau bangunan. Jika pondasinya amblas maka ini berarti pondasi tidak kuat menanggung beban yang ditopang di atasnya. Kemungkinan terburuk dari fenomena pondasi amblas ini adalah bangunan yang roboh sehingga bisa membahayakan keselamatan penghuni rumah.

Cara Mengatasi Pondasi Amblas

Nah, untuk itulah Anda sebagai pemilik rumah harus melakukan tindakan pencegahan agar pondasi tidak mudah amblas. Bagaimana caranya? Mudah saja, saat akan membangun rumah, pastikan Anda meminta bantuan pada ahli untuk memeriksa kondisi pondasi dan kestabilan tanah yang digunakan untuk membangun rumah. Kemudian, pastikan juga proses pembuatan pondasi dilakukan dengan menggunakan produk-produk berkualitas. Kontrol pembangunan rumah Anda dari awal sampai akhir agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lalu bagaimana jika kondisi pondasi sudah amblas? Anda tetap bisa meminta bantuan para ahli untuk melihat kondisi pondasi yang amblas dan meminta bantuan untuk memperbaikinya. Secara umum, berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk memperbaiki pondasi amblas ini?

  • Pastikan di mana lokasi pondasi yang amblas, lalu angkat bagian lantai yang amblas termasuk adukan semen dan timbunan tanah hingga permukaan dasar tanah terlihat.
  • Pondasi amblas ini pasti permukaan tanahnya lembek. Untuk itu, Anda perlu memadatkan tanah yang lembek dengan cara di-press embek. Jika perlu, Anda juga bisa menambahkan batu kerikil untuk memadatkan tanah ini.
  • Setelah kondisi tanah sudah padat, selanjutya Anda bisa menaburkan pasir hingga merata dengan ketebalan sekitar 10 cm. Jangan lupa untuk menyiram pasir dengan air agar .lapisannya semakin padat.
  • Langkah selanjutnya, Anda bisa memasang kembali lantai lama ke pondasi yang sudah diperbaiki. Jika Anda menggunakan lantai lama, maka pastikan untuk membersihkan sisa perekat terlebih dahulu sebelum memasangnya. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan lantai baru, maka tinggal tempelkan saja setelah diberi perekat.
  • Perekat lantai yang digunakan di sini bisa dibuat dengan mencampurkan semen dan pasir dengan perbandingan 1:2. Selanjutnya, letakkan perekat tadi di atas lapisan pasir yang sudah memadat. Ratakan perekat dan leatkkan lantai dengan rapi di atasnya. Pastikan permukaan lantai rata ya..

Dalam melakukan perbaikan pondasi yang amblas ini, lebih baik jika Anda dan keluarga untuk sementara tidak tinggal di rumah. Hal ini untuk menjauhkan resiko bahaya pada penghuni rumah.

Semoga informasi mengenai cara mengatasi pondasi amblas di atas bermanfaat untuk Anda dan selamat mencoba

Tips Agar AC Tidak Boros Listrik

AC menjadi salah satu produk pendingin udara yang populer digunakan saat ini. Meski AC mampu mendinginkan ruangan dengan lebih baik, tapi pemakaian AC biasanya membuat listrik lebih boros. Apakah hal ini benar?

Secara logika, pemakaian AC tentu menambah jumlah pemakaian listrik di rumah. Tapi jika Anda mampu menggunakan AC dengan benar dan bijak, maka pemakaian listriknya akan naik secara normal kok. Tidak percaya? Coba terapkan saja, beberapa tips agar AC tidak boros listrik berikut ini:

  1. Atur Suhu Remote AC di Angka Ideal

Seberapa dingin suhu yang Anda inginkan? 16, 20 atau mungkin 11 derajat celcius? Ayolah, Indonesia memang panas tapi Anda tidak perlu menggunakan AC seekstrem itu. Anda harus tahu, pengaturan suhu yang terlalu rendah akan membuat tagihan listrik Anda membengkak. Dengan mengatur suhu terlalu rendah, ini akan membuat kompresosr bekerja terlalu keras. Alhasil listrik yang dipakai juga ikut meningkat. Untuk itu pastikan pengaturan suhu AC ada di kisaran ideal antara 23-25 derajat celcius setiap harinya.

  1. Ruangan Ber-AC Harus Tertutup

Percuma jika Anda menyalakan AC tapi tetap membuka jendela atau pintu. Menyalakan AC berarti Anda berusaha untuk mengatur suhu dalam ruangan. Jika pintu dan jendela terbuka, maka sirkulasi udara dingin yang dihasilkan AC akan terbuang atau keluar. Hasilnya jelas AC tidak bisa bekerja dengan efektif dan efisien untuk mendinginkan ruangan. AC akan terus menerus bekerja, ruangan tidak dingin dengan optimal dan pemakaian listrik juga meningkat.

  1. Pilih AC Inverter

Saat ini ada beberapa jenis AC dengan teknologi yang berbeda di pasaran. Anda tinggal memilih AC mana yang sesuai dengan budget. Salah satu jenis AC yang populer dipilh masyarakat adalah AC dengan teknologi inverter. AC Inverter memang lebih mahal dibandingkan dengan AC jenis lain. Tapi ia memiliki kompresor dengan fungsi motor yang lebih canggih.

Ia juga bisa menaik turunkan beban secara fleksibel sesuai dengan kondisi di dalam dan luar ruangan. Jadi AC Inverter ini akan bekerja minimal di malam hari yang cenderung bersuhu rendah dan bekerja maksimal di siang hari saat suhu udara cenderung tinggi. Tidak tanggung-tanggung lho, teknologi ini mampu menurunkan daya listrik mencapai 30%.

  1. Hindari Mematikan dan Menyalakan AC Terlalu Sering

Tidak sedikit orang yang memilih mematikan AC saat ruangan tidak terpakai. Sebenarnya hal ini bisa saja dilakukan karena memang sayang jika AC dinyalakan tapi ruangan tidak dipakai. Namun, Anda harus ingat bahwa kondisi AC yang nyala dan mati hanya dalam selang waktu tidak lama akan membuat pemakaian listrik lebih boros. Hal ini karena kompresor AC akan butuh daya sekitar 20%-30% lebih besar untuk menyala pertama kali.

Jadi, jika memang Anda ingin keluar dari ruangan dan tidak memakainya dalam waktu yang cukup lama, maka AC memang lebih baik dimatikan. Sebaliknya, jika Anda hanya keluar sebentar dan akan kembali lagi ke ruangan, sebaiknya tetap biarkan AC menyala.

  1. Service AC Secara Rutin

Memiliki AC di rumah tidak berarti hanya menggunakannya saja. Anda juga harus memperhatikan cara merawatnya dan membersihkannya. AC yang terawatt dan bersih tentu bisa bekerja normal dan lebih hemat listrik.

Pastikan AC Anda dicuci secara rutin agar debu dan kotoran yang menempel tidak mengganggu kinerja AC. Idealnya AC harus diservice 3 bulan sekali agar bekerja dengan optimal. Namun, jika AC Anda bekerja di ruangan yang kondisinya sangat berdebu dan luas maka usahakan untuk melakukan service 2 bulan sekali. Jika AC Anda menyala 24/7 tanpa henti, maka pastikan service AC dilakukan sebulan sekali ya.

Semoga informasi tentang tips agar AC tidak boros listrik di atas bermanfaat untuk Anda..

Tips untuk Mencegah Karat dan Keropos pada Pagar Besi

Kesel gak sih kalau perabot berbahan besi dirumah, termasuk pagar besi sering karatan?

Besi merupakan salah satu senyawa kimia yang cukup banyak digunakan sebagai bahan baku perabot rumah tangga, hingga kendaraan. Sifatnya yang kuat, dan kokoh menjadi salah satu alasannya. Selain itu, besi juga merupakan unsur keempat terbesar pada kerak bumi, sehingga sangat mudah ditemukan.

Salah satu perabot rumah yang juga memanfaatkan besi adalah pagar. Sayangnya, kondisi pagar yang berada diluar rumah menyebabkan besi mudah teroksidasi dalam udara, dan menghasilkan besi oksida hidrat, atau yang kita kenal dengan besi berkarat. Selama ini yang kita tahu, salah satu penyebab karat adalah terkena air secara terus menerus. Padahal sebenarnya tidak, panas dan hujan mampu menyebabkan besi mudah karat dan keropos. Apalagi kondisi pagar besi yang berada diluar rumah, semakin meningkatkan kemungkinan karat dan keropos.

Nah, untuk mewujudkan pagar besi tetap cantik tanpa karat atau keropos, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan.

  1. Memberikan lapisan dengan cat besi anti karat

Salah satu cara utama yang bisa anda lakukan untuk menekan atau memperlama kondisi pagar besi supaya tidak mudah karat atau keropos adalah dengan memberikan cat pelapis anti karat. Saat ini banyak sekali cat yang diformulasikan khusus sebagai anti karat. Selain itu, cat jenis ini juga bisa menjaga warna besi tetap bagus.

  1. Bersihkan bagian berkarat

Jika pagar besi sudah terlanjur berkarat, jangan lupa untuk membersihkan bagian yang berkarat tersebut. Hal ini dimaksudkan supaya warna kuning pada karat bisa hilang, sehingga ketika diberikan cat anti karat hasilnya bisa maksimal. Bayangkan saja jika bagian yang berkarat tidak dibersihkan, kemudian dilapisi cat anti karat, maka hasilnya pewarnaan tidak mulus.

Untuk membersihkan bagian pagar besi yang sudah karatan bisa menggunakan sikat kawat, dan kemudian dilanjut dengan menggunakan perlas. Lakukan keduanya dengan maksimal hingga karat benar-benar hilang.

  1. Las kembali pagar yang sudah keropos

Apabila kondisi pagar sudang sampai keropos, maka langkah yang wajib anda lakukan adalah mengelas kembali bagian yang keropos. Hal dimaksudkan untuk menghindari bagian terlepas. Pastikan untuk las harus dilakukan oleh orang-orang yang sudah ahli.

  1. Olesi besi dengan minyak

Oli dan minyak tanah ternyata juga berperan dalam mencegah proses karatan. Hanya saja, mengingat keduanya memiliki kesan kurang bersih dan membuat pagar terlihat terlalu mengkilap. Oleh karena itu, sebaiknya oli atau minta bisa dioleskan pada bagian-bagian tertentu saja. Misalnya pada bagian engsel.

  1. Melapisi besi pagar dengan timah

Timah merupakan salah satu jenis besi. Namun, ia memiliki sifat yang berbeda dengan besi pada umumnya. Timah memiliki sifat yang tahan terhadap korosi cukup tinggi. Sehingga melapisi pagar besi dengan lapisan berbahan timah mampu memperlambat proses korosi dan karat.

  1. Menggunakan minuman bersoda atau bahan asam

Jika karat dan keropos tiba-tiba muncul dan belum ada bahan-bahan yang bisa anda gunakan seperti diatas, maka anda bisa mencoba menyemprotkan minuman bersoda. Minuman bersoda dipercaya mampu membasmi karat secara mudah. Semprot atau siram minuman soda pada bagian karat, diamkan beberapa saat, lalu keringkan menggunakan lap kering. Selain minuman soda, bahan-bahan asam seperti cuka jug bisa anda gunakan.

Cukup mudah bukan?

Karat pada besi memang menjadi sesuatu yang sulit dihindari. Apalagi jika sudah terkena udara, hujan secara terus menerus. Namun tentunya anda bisa mengatasi karat dan keropos dengan beberapa bahan diatas. Selamat mencoba!