Tanda-Tanda Atap Rumah Harus Segera Diganti

Atap rumah merupakan salah satu elemen vital dari suatu hunian. Tanpa adanya atap maka jelas rumah atau bangunan tidak layak untuk dihuni. Untuk itu, penting bagi setiap pemilik rumah dalam memperhatikan kondisi atap rumah. Anda bisa melakukan kontrol atau pengecekan secara berkala untuk mengetahui kondisi atap rumah. Pada dasarnya tidak banyak orang yang mau sukarela mengecek atap rumah mengingat posisi elemen ini ada di atas. Namun, demi keselamatan penghuni rumah tentunya Anda tidak seharusnya keberatan untuk melakukan pengecekan bukan?

Nah, berikut ini adalah beberapa tanda atap rumah harus segera diganti. Jika Anda menemukan salah satu tanda ini maka sebaiknya segera lakukan penggantian atau perbaikan yang diperlukan ya.

Usia Atap Rumah Lebih dari 20-30 Tahun

Setiap elemen bangunan pada dasarnya memiliki usia kadaluarsa. Sama halnya dengan makanan, di mana jika sudah kadaluarsa maka harus dibuang dan tidak boleh dimakan. Idealnya, atap rumah akan memiliki kondisi prima hingga mencapai usian 20-30 tahun. Jika atap rumah Anda sudah berusia lebih dari itu sebaiknya segera lakukan renovasi. Daya perlindungan dan kekuatan di usia 20-30 tahun ini sudah sangat menurun.

Muncul Celah/Retakan pada Atap

Atap rumah identik dengan material genteng. Material bangunan yang satu ini juga rawan mengalami kondisi pecah ataupun berlubang. Jika saat siang hari terlihat cahaya matahari yang masuk melalui celah atap, maka bagian yang memiliki celah ini perlu diganti. Beberapa orang terkadang menyepelekan hal ini. Namun Anda harus tahu bahwa retak atau celah yang muncul ini jika dibiarkan maka bisa menjalar dan menulari temannya. Pada akhirnya atap rumah akan semakin tidak prima dan bisa membahayakan Anda sekelurga.

Atap Merembes atau Bocor

Jika celah atau lubang pada atap lebih mudah dilihat, maka ini tidak berlaku untuk retakan. Apalagi jika letak atap yang retak ini tidak berada di posisi yang mudah dipantau. Saat dilihat dari jauh atap atau genteng yang retak akan terlihat baik-baik saja. Tapi saat musiim hujan tiba maka rumah Anda tiba-tiba akan mengalami kebocoran atau rembesan di mana-mana. Salah satu cara tercepat untuk tahu keretakan pada atap adalah saat hujan. Jadi setelah hujan dan Anda tahu posisi atap yang retak maka saat cuaca cerah sebaiknya Anda segera melakukan perbaikan. Terus menerus mengalami kebocoran di dalam rumah tentu tidak nyaman dan bisa membuat lantai licin.

Muncul Lumut dan Jamur yang Tebal

Kemunculan lumut dan jamur pada atap seringkali dibiarkan oleh pemilik rumah. Kondisi atap yang berada di atas dan memiliki kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan memang memicu kemunculan keduanya. Namun, sebaiknya Anda ingat bahwa kemunculan lumut dan jamur ini menjadi salah satu tanda atap rumah harus segera diganti. Pastikan Anda membersihkan atap rumah secara berkala agar atap tetap bersih dari lumut dan jamur. Keduanya bisa mengikis kekuatan atap dan memicu kerusakan ke depannya.

Selain faktor panas dan hujan, sebenarnya ada hal lain yang memicu kemunculan jamur dan lumut yaitu drainase yang tidak benar. Beberapa rumah memiliki aliran air yang dialirkan melalui pipa di sekeliling rumah termasuk bagian atap. Pastikan Anda juga mengontrol secara berkala kondisi drainase ini. Jika menemukan kebocoran maka segera ganti atau perbaiki agar tidak ikut memicu pertumbuhan jamur dan lumut di atap.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.