Saat Anda mengerjakan atau membangun tembok, ada tahapan penting yang disebut pengacian dinding. Langkah ini dilakukan agar mendapatkan hasil akhir yang baik dan sedap dipandang.
Akan tetapi bagaimana jika Anda masih pemula dan tidak memiliki banyak pengalaman? Sementara di sisi lain, Anda cukup berat mengeluarkan modal tambahan untuk memanggil tukang. Apa solusinya?
Yuk perhatikan beberapa tips pengacian dinding berikut ini!
Persiapan Sebelum Melakukan Pengacian Dinding
Agar proses pengacian berjalan lancar, maka Anda perlu mempersiapkan berbagai bahan. Diantaranya adalah:
- Air
- Semen
- Roskam
- Kusa
- Jidar
- Amplas halus
- Ember
- Tangga
Setelah Anda memiliki berbagai bahan di atas, langkah selanjutnya adalah menyiapkan pasta acian. Caranya adalah sebagai berikut:
- Siapkan ember berukuran kecil lalu masukkan semen bubuk ke dalamnya sambil ditambahkan air perlahan.
- Setelah semen mencapai tingkat keenceran tertentu tetap perhatikan komposisinya. Jangan ragu menambahkan kembali bubuk semen apabila terlalu encer.
- Setelah terbentuk campuran yang ideal, ambil sebagian dengan roskam kemudian mulailah mengaplikasikannya pada dinding yang telah diplester.
Tahapan Pengacian Dinding
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar saat mengaci tembok Anda mendapatkan hasil yang baik.
1. Kondisikan Dinding
Sebelum Anda mulai melakukan pengacian, periksa terlebih dahulu bagaimana kondisi permukaan yang akan Anda aci. Apakah sudah cukup kering atau belum? Apabila masih terasa basah atau lembab maka tunggulah beberapa waktu.
Selain memastikan kering, bersihkan juga permukaan dinding agar tidak ada kotoran yang menempel. Apabila sudah terlihat kering dan bersih, berikan sedikit air agar acian mudah melekat dengan kuat.
2. Perhatikan Durasi
Durasi pengerjaan memegang peranan penting di sini. Jika dilakukan terlalu lama dapat membuat dinding cepat lembab, namun apabila sebaliknya maka dinding beresiko mudah retak.
Durasi ideal saat pengacian berkisar antara 20-30 menit. Pada rentang waktu inilah pengerjaan dan pengaplikasian campuran pada dinding memberikan peluang hasil akhir yang baik.
3. Mengaplikasikan Adukan Acian
Setelah Anda mengkondisikan dinding dan menentukan durasinya, kini waktunya untuk mengaplikasikan adukan. Ambil sejumput adukan dari ember menggunakan roskam kemudian tempelkan pada dinding yang sudah diplester.
Proses ini membutuhkan gerakan tertentu yaitu tekan roskam yang sudah ada adukan aci lalu sebarkan ke samping. Dengan begitu pori-pori pada dinding akan tertutup secara merata. Lakukan terus menerus sampai seluruh permukaan diselimuti oleh adukan aci.
Supaya lebih ideal, pastikan ukuran ketebalan acian berada di antara 1,5 mm sampai dengan 3,0 mm.
4. Mengamplas
Setelah Anda mengaplikasikan campuran acian, kini Anda sebaiknya melakukan pengamplasan. Tahap ini diperlukan agar Anda mendapatkan permukaan yang halus, indah dan sempurna.
Gunakanlah kain amplas yang halus untuk melakukan pengerjaan ini. Anda juga dapat menggunakan kertas bekas pembungkus semen atau apapun kain yang memiliki tekstur kasar.
Setelah Anda memegang alat untuk menghaluskan permukaan acian kini waktunya untuk mengerjakan bidang yang ingin dibuat menjadi halus. Caranya tidaklah sulit. Anda cukup menggosokkan kertas amplas atau alat sejenisnya dengan melakukan gerakan memutar secara merata pada seluruh permukaan tembok.
Tahapan ini bertujuan untuk mengikis lapisan acian yang ada di permukaan dinding namun cukup tipis. Bisa jadi jika dilihat dari kejauhan tidak terlihat namun dengan melakukan pengamplasan maka dinding Anda akan halus sempurna.
5. Amati Hasil Akhirnya
Pengamplasan sesungguhnya merupakan bagian akhir dari proses pengacian dinding. Akan tetapi tidak ada salahnya untuk mengamati seluruh bagian dinding yang telah Anda kerjakan. Pastikan seluruh bidang yang ada benar-benar rata dan teksturnya halus. Apabila sudah Anda cek, maka Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya berupa pengecatan.
Mudah bukan melakukan pengacian sendiri pada dinding?