Sejak akhir tahun lalu, Indonesia terbilang mengalami cuaca ekstrem. Di mana hujan disertai angin lebat dan bahkan cuaca yang cerah serta panas tiba-tiba berubah drastis menjadi hujan lebat. Normalnya, saat ini negara kita memang seharusnya sedang mengalami musim penghujan. Karena itu banyak wilayah Indonesia yang mengalami banjir.
Tips Melindungi Rumah dari Banjir
Area yang terdampak banjir selalu akan mengalami kerugian mulai dari menyebarnya wabah penyakit, kerugian harta benda hingga kadang ada juga korban jiwanya. Menghentikan banjir sama sekali bisa dibilang tidak masuk akal. Namun, Anda bisa mencoba melindungi rumah Anda dari banjir lho. Bagaimana caranya? Simak beberapa tips melindungi rumah dari banjir berikut ini ya.
-
Perhatikan Kondisi Rumah Anda
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam memperhatikan kondisi rumah. Mulai dari memperbaiki bagian rumah yang bocor atau retak agar saat hujan atau banjir bisa diminimalisir jalan masuk air ke dalam rumah. Selain itu Anda juga bisa mengaplikasikan cat anti bocor untuk rumah Anda. Beberapa orang juga ada yang membuat tanggul sementara di sekitar rumah agar air tidak masuk ke dalam rumah. Anda bisa menyusun beberapa karung pasir di depan rumah untuk mencegah air masuk. Namun, Anda perlu ingat juga bahwa tanggul dari sak pasir ini hanya bersifat sementara.
Pencegahan yang lebih optimal lagi adalah dengan meninggikan permukaan rumah agar air tidak bisa masuk saat banjir datang.
-
Kontrol Saluran Air di Sekitar Rumah
Saluran air menjadi salah satu kunci utama dalam melindungi rumah dari banjir. Saluran air di sini meliputi saluran pembuangan air hujan, saluran drainase kamar mandi hingga saluran air di sekitar rumah seperti got, gorong-gorong ataupun saluran air sungai.
Untuk mengontrol saluran air di lingkungan rumah meliputi drainase dan pembuangan, maka Anda bisa menggunakan check valve. Ini merupakan katup penutup pipa yang memiliki fungsi untuk mencegah air masuk dari saluran air. Anda bisa meminta bantuan teknisi pipa untuk memasangnya.
Kemudian, untuk saluran air di luar atau sekitar rumah, Anda bisa bergotong-royong bersama warga sekitar untuk membersihkannya secara teratur agar tidak ada sampah yang menyumbat.
-
Atur Pembuangan Sampah dengan Baik
Hal kedua yang seringkali menjadi pemicu banjir adalah sampah yang menumpuk. Membuang sampah sembarangan dan malas membesihkannya akan membawa Anda menuju banjir. Mulai dari diri Anda untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Akan lebih baik jika Anda bisa memisahkan sampah organik dan non organik di tempat yang berbeda. Lakukan koordinasi dengan para petugas kebersihan di area tempat tinggal Anda untuk memastikan sampah tidak akan menyumbat saluran air yang ada.
-
Jaga Proporsi Lahan Hijau
Memiliki lahan hijau di daerah perkotaan memang terlihat sulit. Namun ini bukan berarti Anda tidak bisa memilikinya. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga proporsi lahan hijau di lingkungan rumah dan sekitarnya. Pertama, menanam pohon dengan daya serap tinggi di halaman rumah ataupun kawasan pemukiman. Contohnya, pohon kenanga, duku, mangga dan pacar air.
Kedua, Anda bisa membuat sumur resapan atau biopori. Keduanya bisa membantu air hujan terserap ke dalam tanah dengan lebih cepat. Semakin banyak biopori yang ada maka semakin cepat juga air hujan terserap. Anda juga bisa memanfaatkan paving block untuk media serapan air. Bagian area depan rumah atau carport bisa menggunakan paving block agar saat hujan turun air tetap bisa terserap ke tanah.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda semua.