Pengaruh Iklim Terhadap Ketahanan Bangunan

Indonesia  dikenal sebagai negara yang memiliki iklim tropis.  Terdapat dua musim yang berpengaruh di Indonesia yakni musim kemarau dan musim penghujan. Pengaruh musim atau iklim ini juga berpengaruh pada bangunan tempat tinggal atau pertokoan yang anda miliki. Dikarenakan memiliki kelembapan yang tinggi di beberapa tempat di Indonesia seperti  Kalimantan atau Sulawesi maka  rumah-rumah di pulau tersebut biasa dibangun diatas tiang-tiang atau umpak.  Ini artinya iklim memiliki dampak yang signifikan akan ketahanan bangunan.  Bangunan yang dianggap baik ialah bangunan yang mampu bertahan dalam cuaca apapun.

Iklim tropis mampu membuat kelembapan tinggi, radiasi matahari yang kuat dan temperature udara panas hingga sejuk. Salah dalam memndesain bangunan anda  maka akan menurunkan kenyamanan penghuni bangunan itu sendiri.  Tentunya anda tak ingin kan jika kenyamanan anda dalam bangunan terganggu, bukan? Untuk itu cermati dahulu beberapa poin berikut ini imbas dari iklim terhadap bangunan yang perlu anda cermati sebelum mendirikan bangunan.

Ada Pengaruh Panas Matahari

Dikarenakan beriklim tropis maka Indonesia sangat kaya akan sinar matahari. Sinar matahari ini juga sangat berpengaruh pada ketahanan bangunan yang anda dirikan. Suhu didalam bangunan akan mudah sekali terasa panas. Untuk itulah anda perlu membuatkan ventilasi untuk mengatur sirkulasi udara yang keluar masuk dalam bangunan.  Tidak hanya ventilasi anda juga butuh memberikan pembatas antara atap dan ruang bawahnya. Platform akan mampu dijadikan penahan panas dari atap  bangunan yang langsung terkena sinar matahari.

Sumber : https://elshinta.com/

Ingat Radiasi Sinar Langsung

Untuk mengurangi radiasi sinar  drai matahari anda bisa menggunakan sun shading.  Gunakanlah bahan bersel dan berongga pada bagian atap. Gunakanlah bahan dengan time lag ringan, dimensi dan berat yang kecil agar mampu mengurangi kadar kelembapan udara.  Sun shading juga bisa diaplikasikan dalam cat dinding bangunan yang dipakai.  Warna gelap akan dengan mudah menyerap panas  serta mampu memantulkan sinar matahari. Untuk  cat bagian luar bangunan pakailah warna cerah sedangkan bagian dalam bangunan bisa menggunakan warna gelap.

Angin Juga Ikut Berpengaruh Terhadap Ketahanan Bangunan

Tak hanya sinar matahari saja yang mempengaruhi ketahanan bangunan namun juga angin.  Angina mampu memberikan kesejukan namun jika berlebihan maka akan merusak kontruksi dalam bangunan yang anda miliki.  Tekanan angin yang terlalu tinggi  akan mampu mendesak kerangka dari  bangunan yang anda miliki.  Untuk itu bangun bagian atap-atap berat dengan dinding-dinding ringan.

Harus Siap Dengan Kelembapan

Iklim juga berpengaruh pada kelembapan bangunan. Kelembapan yang tinggi akan mempermudah keroposan dinding bangunan itu sendiri dan timbulnya jamur. Tak hanya ketahanan bangunan saja yang membuat anda khawatir namun juga kesehatan penghuni bangunan tersebut dari timbulnya jamur dan bakteri.  Untuk mengurangi kelembapan udara yang tinggi pada bangunan anda maka gunakan dinding porous.  Pakailah material yang kedap air untuk mengurangi kebocoran ketika hujan datang.  Pakailah sloof untuk bagian lantai bangunan. Untuk bagian list plank jangan memakai kayu namun fiber yang lebih kedap akan air. Tersedia pula cat waterproof untuk membuat bagian dinding bangunan tidak mudah merembes.

Walau anda sudah melindungi bangunan dengan material yang tepat namun selalu ingat untuk  merawat bangunan yang dimiliki. Anda bisa membersihkan bagian atapnya dari sampah atau daun kering dan ranting yang tak sengaja terbawa oleh angin. Cek ke segala sisi bagian pipa untuk memeriksa apakah ada yang mengalami keretakan. Jika anda bisa melakukan itu semua maka bangunan anda akan tetap kokoh walau iklim apapun yang dihadapi.

 

Hal Penting Dalam Membangun Rumah Yang Harus Diperhatikan

Dalam membangun rumah tak hanya mempertimbangkan material dan urusan budgeting saja.  rumah merupakan kebutuhan pokok yang  wajib dimiliki setiap keluarga.  Membangun rumah sendiri bisa jadi salah satu impian anda dalam kehidupan.  Tentunya dalam pembangunan rumah yang anda impikan saat ini perlu perencanaan yang matang. Hal ini agar anda tidak menemukan kendala saat proses pembangunannya. Untuk itu berikut hal-hal penting yang wajib anda perhatikan dalam membangun rumah dibawah ini:

Perhitungkan Anggaran Yang Dibutuhkan

Tentunya anggaran menjadi salah stau poin penting dalam membangun rumah impian anda.  Jika dana  belum cukup maka mulailah dengan menyicil materialnya terlebih dahulu.  Harga material rumah tidaklah murah maka sangat disarankan untuk menabung material rumah anda sedini mungkin. Toh, material ini tidak akan busuk atau rusak dimakan waktu. Anda bisa menyicil batu-bata, batako, pasir, semen atau cat dinding yang bisa bertahan lama.

Sumber : http://updateindonesia.com

Pertimbangkan Lokasi Rumah Anda

Selanjutnya pertimbangkan lokasi rumah  yang hendak dibangun.  Pilihlah lokasi yang strategis agar mempermudahkan akses transportasi dan fasilitas umum lainnya. untuk lokasi yang strategis biasanya dikenakan harga yang cukup tinggi. Biarpun begitu lahan yang anda miliki ini bisa jadi investasi untuk masa depan anda. Jangan lupa untuk menghindari tanah yang masih dalam sengketa sehingga periksa dengan hati-hati kelengkapan surat  saat pembelian lahan yang anda inginkan.

Pastikan Izin Membangun Rumah Sudah Ditangan

Untuk membangun rumah juga perlu izin dari pihak berwenang setempat. Anda perlu mengantongi dahulu izin membangun rumah atau IMB yang dikeluarkan oleh  kepala daerah setempat baik pemerintah kabupaten maupun kota. Lama kepengurusan IMB biasa memakan waktu hingga 15 hari kerja.  Untuk persyaratannya sendiri diantaranya ialah bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan tahun berjalan, surat pernyataan kepemilikan tanah, fotokopi surat kepemilikan tanah, fotokopi identitas diri dan SPPT serta surat kuasa bila dikuasakan.

Persiapkan Desain Rumah Yang Hendak Dibangun

Tidak lupa untuk mempersiapkan desain rumah yang hendak dibangun. Apakah rumah yang hendak didirikan ini berlantai satu atau bertingkat-tingkat. Berapa ruangan yang diperlukan dan seberapa besar rumah yang ingin anda dirikan.  Apakah rumah yang ingin dibangun termasuk rumah minimalis atau tidak. Anda juga perlu menentukan perabotan yang dibutuhkan untuk rumah anda. Selain itu juga perlu ditentukan pintu, jendela atau kusen yang ingin digunakan.

Siapa Pekerjanya?

Keberhasilan membangun rumah impian anda juga tergantung dari para pekerja yang direkrut.  Dengan pekerja yang terampil maka desain rumah yang anda inginkan bisa dengan mudah diwujudkan.  Tidak hanya kemampuan pekerja sendiri yang patut anda perhatikan namun juga karakter pekerja yang dipilih. Pekerja yang jujur dan giat akan membantu anda dalam menghitung budget rumah yang  benar-benar dibutuhkan.  Tidak lupa untuk negosiasi perihal gaji yang dibayarkan dan bagaimana sistem pembayarannya seperti per hari, per minggu atau per bulan.

Cari Material Yang Tepat

Tentunya material penting untuk membangun rumah impian anda. Setelah memiliki perhitungan biaya dan seperti apa desain rumah yang hendak anda bangun maka mudah untuk belanja material yang dibutuhkan. Selain membeli material secara tunai, anda juga bisa membelinya secara kredit.  Penggunaan bahan bangunan yang tepat akan membuat rumah anda bisa berdiri  kokoh dan tahan akan setiap iklim yang dihadapi.

Itulah beberapa poin yang wajib anda perhatikan ketika membangun rumah.  rencanakan jauh-jauh hari agar anda tidak salah perhitungan dan lebih  siap dalam pembangunan rumah anda.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Membangun Pondasi Gedung

membangun pondasi gedung

Dalam membangun sebuah gedung maupun bangunan tentu menetapkan pondasi sangatlah penting. Pondasi merupakan suatu bagian dalam konstruksi bangunan yang gunanya untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang ada diatasnya. Apabila pondasi dibangun kuat maka bangunan gedung maupun rumah anda juga akan kuat berdiri kokoh. Ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan saat membangun pondasi gedung yang bisa anda simak sebagai berikut :

Sumber : https://i2.wp.com/dekoruma.blog

 

Kenali Jenis Pondasi

Ada beberapa jenis pondasi dalam membangun sebuah gedung.  Menurut jenisnya ada dua pondasi yakni pondasi dangkal dan pondasi dalam.  Pondasi dangkal digunakan untuk bangunan satu lantai sedangkan pondasi dalam untuk bangunan dua lantai. Tipe pondasi dangkal juga terdiri atas 4 tipe diantaranya ialah sebagai berikut :

  1. Pondasi cakar ayam digunakan untuk bangunan berukuran  60 x 60 cm dengan diameter 10 mm.
  2. Pondasi batu kali merupakan pondasi yang menggunakan batu kali dengan lebar 60 cm x 25 cm dan tinggi 60 cm.
  3. Pondasi Batu Bata dibuat dengan mencampur pasir, semen dan air dengan ukuran standar perhitungan
  4. Pondasi Foot Plat juga dikenal sebagai pondasi jalur yang terbuat dari beton bertulang

Untuk tipe pondasi dalam terbagi atas dua tipe yakni pondasi bore pile dan tiang pancang. Pondasi bore pile  dibuat dengan pengeboran kemudian memasukkan tulangan dan diakhiri dengan pengecoran. Pondasi tiang pancang dimulai dengan beton precast yang memiliki panjang 10 – 30 meter yang kemudian ditancapkan ke tanah saat proses pemancangan.

Jenis Tanah

Pengaruh tanah juga perlu diperhatikan saat membangun pondasi gedung. Jenis tanah terdiri dari tanah keras, sedang, lunak dan sangat lunak. Jenis tanah yang dipakai untuk pondasi ialah tanah keras yang kuat untuk dijadikan tatakan bangunan. Pondasi dapat diterapkan berdasarkan kedalaman tanah itu sendiri. Misalnya saja untuk tanah kedalaman 3-20 meter maka sebaiknya menggunakan pondasi dangkal atau pondasi dalam. Apabila tanah keras berada dalam lebih dari 20 meter maka ada baiknya menggunakan pondasi tiang pancang dan bored pile. Pondasi tanah yang lunak akan berbahaya bagi bangunan untuk berdiri kokoh. Tekstur tanah yang lembek ini biasa ditemukan di daerah lereng gunung.

Perhatikan Waktu Pembangunan

Waktu pembangunan juga perlu diperhatikan karena semakin lama pembangunannya maka biaya yang dikeluarkan juga akan lebih tinggi. Selain waktu anda juga perlu memperhatikan cuaca lingkungan bangunan. Pilihlah waktu pembangunan dimusim kemarau atau peralihan untuk menghindari hujan. Hujan dapat menghambat pengerasan pondasi bangunan yang hendak didirikan.

Arsitektur Bangunan

Selain waktu dan jenis tanah dalam membangun pondasi bangunan juga perlu memperhatikan arsitektur bangunan itu sendiri. Bentuk bangunan sangat mempengaruhi material berat yang nantinya akan anda gunakan. Untuk itu ada baiknya sebelum membangun sebuah pondasi anda sudah mengantongi desain rumah yang hendak dibangun. Rencanakan jauh-jauh hari agar aman dan sesuai dnegan ekspektasi anda.

Perhatikan Lokasi Sekitar

Terakhir, jangan lupa untuk memperhatikan lokasi geografis sekitar bangunan yang hendak dibangun. Cermati apakah kondisi tanah stabil dan lingkungannya tergolong aman untuk didirikan bangunan. Apakah tanah yang ada di lokasi tersebut tergolong kuat menompang bangunan ataupun tidak.  Beberapa lokasi  seperti pegunungan atau tepi pantai memiliki kondisi tanah yang tak biasa sehingga pembangunan pondasinya juga lebih rumit dilakukan.

Konsultasikanlah kepada pihak kontraktor terkait lokasi bangunan agar pembangunan gedung anda bisa lancar dilakukan. Semoga ulasan diatas membantu anda dalam membangun pondasi bangunan yang kuat sehingga bangunan dapat kokoh berdiri.

 

Cara Memperbaiki Tembok Retak

cara memperbaiki tembok retak

Tembok retak menjadi salah satu masalah yang pasti pernah anda alami. Pada dasarnya tembok retak bisa dibedakan menjadi dua yaitu retak struktur dan retak rambut. Keduanya jika dibiarkan bisa membahayakan kondisi penghuni rumah dan keindahan rumah juga akan terganggu. Biasanya apa yang akan anda lakukan jika mendapati tembok rumah anda mengalami keretakan? Membiarkannya karena menganggap masalah ini sepele? Atau anda bingung tidak tahu pasti apa yang harus dilakukan?

Bagaimana Cara Memperbaiki Tembok Retak?

cara memperbaiki tembok retak

Pada dasarnya tembok retak bisa terjadi karena beberapa hal yaitu seperti acian diaplikasikan sebelum plester mengering sempurna, komposisi adukan tidak pas, bahan baku berkualitas rendah, acian yang digunakan dari semen biasa dan masih banyak penyebab lainnya. Lalu bagaimana cara memperbaiki tembok retak ini? Simak ulasannya berikut ini:

  • Cara Memperbaiki Tembok Retak Rambut

Retakan yang satu ini terbilang sering diremehkan karena bentuknya yang kecil dan terlihat tidak membahayakan. Namun ini bisa membuat visual dinding rumah anda terlihat kurang indah. Untuk mengatasi tembok retak rambut ini anda bisa menggunakan base coat atau cat dasar untuk menutupinya. Namun jika ke depannya retak rambut ini menjadi lebih besar maka anda harus membuat plesteran baru.

  • Cara Memperbaiki Tembok Retak pada Bata

Pada kasus ini biasanya terjadi karena pondasi rumah goyang yang disebabkan oleh gempa bumi. Retakan yang terjadi biasanya berbentuk tegak lurus panjang atau menyamping. Pada dasarnya bata pecah dan membuat plesteran dan acian retak juga. Untuk mengatasinya, anda hanya perlu membuat celah kecil antara dinding dengan balok atas agar tekanan berkurang. Isi celah dengan karet atau styrofoam lalu buka retakan selebar satu cm sampai ke bata. Buat adukan semen pasir (1:5) untuk menutup retakan dengan rapi. Biarkan mengering selama 3 hari dan rapikan celah dengan acian putih. Setelah acian mengering maka labur tembok dengan plamir dan dilanjutkan dengan pengecatan kembali.

  • Cara Memperbaiki Tembok Retak Karena Beda Bahan

Retak karena beda bahan bisa terjadi karena plesteran menutup sambungan rembok campuran batu bata dengan beton atau kayu, contohnya pada sambungan pintu, kusen ataupun ventilasi. Retak yang satu ini akan mudah timbul meski sering di perbaiki. Cara mengatasi hal ini adalah dengan memotong kembali plester sepanjang 1 cm di sepanjang retakan. Lalu buat dilatasi dengan campuran plester dan polimer 4%. Isikan campuran ke dalam retakan setebal 2 mm dan biarkan mengering. Lanjutkan dengan merapikan permukaan menggunakan acian putih. Setelah 1×24 jam, isi talli air tersebut dengan paintable sealant agar visual dinding lebih rata.

  • Cara Memperbaiki Tembok Retak pada Saluran Pipa

Penyebab keretakan ini biasanya karena celah pemasangan pipa tidak dipotong sampai bata. Jadi celah hanya dibuat sampai bata atau pipa hanya diletakkan di atas bata lalu diplester kembali. Bentuk retakan pada saluran pipa biasanya terjadi di sepanjang garis pipa. Cara mengatasi retak yang satu ini adalah dengan membuka kembali plester pada saluran pipa (sekitar 5 cm ) dan bungkus pipa dengan kawat ayam. Lalu isi celah denganadukan semen pasir (1:5). Biarkan tambalan mengering hingga 3 hari lalu rapikan dengan acian putih.

  • Cara Memperbaiki Tembok Retak Karena Penyusutan

Hal ini bisa terjadi karena pelaburan acian terlalu cepat dan plester belum kering. Selain itu hal ini juga bisa terjadi karena kadar lumpur yang tinggi pada pasir dalam plesteran. Cara mengatasi tembok retak karena masalah ini adalah dengan melaburi acian lagi. Anda bisa menggunakan acian putih dengan polimer 2%. Ratakan permukaan dengan amplas halus setelah acian mengering. Tunggu lagi hingga 5 hari sebelum anda mulai mengecat kembali.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda..

Pentingnya Perawatan Beton

Beton merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk membangun rumah impian anda. Anda juga mudah mencarinya disekitar lingkungan anda. Hal ini dikarenakan beton juga dipakai untuk pembangunan jalan, gedung bertingkat  hingga kebutuhan industri. Tak heran bila anda bisa menemukannya dengan mudah. Beton terbuat dari campuran semen,pasir dan air sehingga mudah sekali kering setelah dicetak. Tak sama dengan batu bata yang perlu dibakar terlebih dhaulu jika ingin lebih kuat untuk bahan bangunan. Penggunaan beton sendiri sudah dilakukan pada zaman Romawi namun hanya menggunakan bahan vulkanik seperti abu pozzolan.

Sifat dan Kelebihan Beton

Sumber : https://i0.wp.com/

Beton memiliki beberapa kelebihan diantaranya ialah mudah sekali dibentuk sesuai kebutuhan  kontruksi yang dibutuhkan. Beton juga sangat kuat dan lebih berat ketimbang bahan material kontruksi lainnya. Beton memiliki daya tekan yang besar namun lemah untuk tarikannya. Sifat dari material ini ialah semakin tua umurnya maka semakin kuat. Semakin keras material ini maka semakin tinggi suhunya. Bagi anda yang tinggal di lingkungan beriklim dingin tentu disarankan menggunakan material ini. beton tidak memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya dan dicetak dalam ukuran besar. Anda tak butuh puluhan ribu beton untuk membangun sebuah rumah. cukup beberapa ribu saja anda bisa membangun rumah yang anda impikan.

Pentingnya Perawatan Beton

Walaupun kelihatannya kuat namun beton juga perlu mendapatkan perawatan. Tujuan dari perawatan beton sendiri diantaranya ialah mencegah adanya keretakan yang mungkin terjadi dimasa depan. Beton juga perlu dirawat untuk menjaga perbedaan suhu beton dengan sekitarnya yang terlalu besar. Perawatan beton ini juga diperlukan untuk stabilitas dan mencegah kehilangan air pada hari pertama pemakaian. Perawatan beton bisa berlangsung hingga 2 minggu lamanya untuk melihat kondisi kelembapan pada material ini. Hal ini sangatlah penting untuk proses hidrasi semen diawal-awal pemakaiannya.  Hidrasi yang berlebihan tentu akan berdampak tak baik pada kualitas dari beton itu sendiri. tingkat kelembapan beton yang baik ialah diatas 80 % untuk mencegah terjadinya keretakan. Pada umumnya banyak yang melakukan perawatan beton hanya 7 hari saja namun untuk hasil maksimal lebih baik lakukan perawatan hingga 2 minggu lamanya.

Cara Perawatan Beton

Ada beberapa cara untuk merawat beton pada kontruksi bangunan anda. Beberapa perawatan tersebut diantaranya ialah sebagai berikut :

  • Pembasahan

Perawatan ini dilakukan dengan menaruh beton didalam ruangan yang lembab saat melakukan uji beton. Cara lainnya ialah menyirami permukaan beton dengan air secara teratur atau menyelimuti bagian permukaannya dengan air atau karung basah.

  • Curing Dengan Membran

Ada pula yang melakukan perawatan dengan membrane atau lapisan seperti cat pada permukaan beton tersebut. Membrane ini juga kedap air yang terdiri dari dua macam yakni cairan bening dan cairan putih. Tak lupa untuk menjaga kestabilan suhu ruangan dari beton tersebut berada pada 23-28 derajat celcius. Penyimpanan yang semakin lama akan membuat kualitas beton yang dihasilkan juga semakin baik.

  • Pelapisan Memakai Kalsium Klorida

Selanjutnya ada pula yang menggunakan kalsium klorida sebagai pelapis permukaan beton. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pengawetan karena kalsium klorida lambat laun akan berubah menjadi garam. Garam mampu menyerap kelembapan dan menjaga permukaan beton tidak retak. Hal ini menjaga kelembapan beton terjaga dan meningkatkan hidrasi. Selain menggunakan kalsium klorida ada pula yang menggunakan perawatan dengan pemanasan atau steam. Perawatan ini lumayan rumit sehingga dan harus konsisten dalam mempertahankan suhu.

Jalur Sanitasi (Pipa) dan Pengaruhnya

jalur sanitasi

Dalam membangun hunian, ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah jalur sanitasi atau pipa. Sanitasi sendiri menjadi salah satu syarat hunian ideal. Selain saat membangun rumah, pengetahuan tentang jalur sanitasi ini sangat penting bagi anda yang memiliki rencana untuk merenovasi atau membeli rumah.

Perlengkapan Sanitasi

Jika anda belum tahu, pada dasarnya ada tiga bagian dalam perlengkapan sanitasi yaitu alat penerima air buangan, saluran pembuangan dan tempat pembuangan. Ketiga bagian ini sama-sama memegang peranan penting dan saling berkaitan. Alat penerima buangan sendiri biasanya terdiri dari kamar mandi, WC, tempat cuci hingga talang air hujan. Kemudian saluran pembuangan meliputi pipa tanah atau pipa beton. Lalu untuk tempat pembuangannya terdiri dari riol kota hingga sungai atau peresapan buatan.

Jalur Sanitasi Air Buangan Kamar Mandi dan WC

Biasanya air buangan dari kamar mandi, talang air hujan dan bak cuci bisa langsung dibuang ke tempat pembuangan yaitu riol kota, sungai atau peresapan buatan. Di Indonesia sendiri, warga sudah mengenal riol kota khususnya di wilayah perkotaan. Jadi riol kota ini merupakan jaringan saluran pembuangan air kotor di kota. Agak berbeda dengan negara lain, sistem pengaliran air kotor melalui riol kota di Indonesia cukup berbeda karena sistem pengaliran air hujan dan air kotor dibedakan.

Untuk anda yang tinggal di daerah pedesaan, sungai dan sumur peresapan bisa menjadi pilihan untuk membuang air kotor. Namun perlu anda ingat bahwa air buangan dari WC harus dibuang terpisah ke dalam tempat pembuangan. Sungai, sumur peresapan dan riol kota sebaiknya tidak digunakan untuk membuang air buangan WC karena kotorannya bisa menimbulkan wabah penyakit.

Septic tank adalah solusi untuk air buangan WC karena di dalamnya kotoran yang terkumpul akan dihancurkan oleh bakteri-bakteri penghancur. Untuk membuat septic tank ini anda harus berhati-hati dan memastikan kerapatan serta kebutuhan udara segar tercukupi. Kerapatan septic tank dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kebocoran. Sedangkan ketersediaan udara segar penting bagi kelangsungan hidup bakteri-bakteri penghancur. Untuk menyediakan udara segar yang cukup, biasanya septic tank akan dihubungkan dengan udara luar melalui pipa hawa.

Jalur Sanitasi Air Buangan Dapur

Selain air buangan kamar mandi dan WC, hunian atau gedung tidak bisa dilepaskan dari kegiatan di dapur. Kegiatan harian di dapur seperti memasak nyatanya juga menghasilkan air buangan. Bahkan terkadang air buangan ini bisa menjadi salah satu masalah kebersihan yang anda hadapi. Masalah yang muncul ini seringkali merupakan pipa yang tersumbat karena ada sisa makanan yang dibuang ke dalam pipa pembuangan air.

Sebaiknya dari awal anda memisahkan pembuangan sisa makanan dan air buangan dapur. Selain bisa menyumbat pipa, sisa makanan akan mengakibatkan pori-pori tanah tertutup jika terbuang ke dalam sumur peresapan. Hal ini tentu membuat tanah tidak lagi bisa meresap air dengan baik.

Jalur Sanitasi Aliran Air Hujan

Meskipun tidak identik dengan air kotor, namun aliran air hujan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Untuk menjadikan rumah anda layak huni dan sehat, anda harus menyediakan jalur sanitasi untuk aliran air hujan. Hal ini dilakukan agar tidak ada genangan air yang bisa memicu masalah kesehatan keluarga anda. Sebagai informasi, anda bisa mengalirkan air buangan ini menggunakan pipa ½ lingkaran yang dipasang terbuka di atas tanah. Untuk mendapatkan kontrol yang lebih baik dalam masalah aliran air hujan ini, anda juga bisa memasang pipa dari bagian atas atap menuju bak-bak kontrol atau tempat pembuangan akhir. Bak-bak kontrol di sini bisa difungsikan untuk menampung kotoran-kotoran yang ikut terbawa air hujan agar tidak menyumbat saluran.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda…

Pengaruh Campuran Beton Pada Mutunya

Beton menjadi salah satu material penting dalam proses pembangunan suatu bangunan. Pada dasarnya beton dibuat dari beberapa campuran dan diproses sedemikian rupa untuk menghasilkan beton dengan mutu yang bagus. Dalam pembuatannya, penting untuk memperhatikan beberapa hal mulai dari keadaan beton hingga tahapan dalam pembuatan. Perlu diketahui bahwa beton dirancang dalam dua kondisi yaitu tahap plastis dan tahap pengerasan.

Pada tahap plastis, beton harus memenuhi beberapa aspek mulai dari workability, kekompakan dan membutuhkan waktu setting yang lama. Kemudian untuk tahap pengerasan, perlu dilihat bahwa beton harus memiliki kekuatan dan daya tahan sesuai dengan yang telah ditentukan.

Pengaruh Campuran Beton pada Mutunya

Pada dasarnya beton terdiri atas beberapa campuran material yaitu semen, agregat kasar (bisa kerikil ataupun split), agregat halus (pasir), dan juga air. Beberapa pihak ada juga yang menambahkan komponen tambahan yaitu Additive. Additive sendiri merupakan cairan kimia yang memiliki banyak fungsi seperti mempercepat ataupun memperlambat pengerasan beton .

Untuk kali ini kita akan membahas masing-masing campuran beton beserta pengaruh pada mutu beton itu sendiri. Mutu beton merupakan kekuatan beton dalam menerima gaya tekan sampai beton pecah. Untuk mengetahui mutu beton, biasanya pihak produsen akan mengetesnya melalui berbagai alat seperti Mesin Penetration Test hingga alat sederhana seperti Hammer Test. Simak ulasan lebih lengkap mengenai pengaruh campuran beton pada mutunya berikut ini ya..

  1. Semen

Dalam membuat beton, semen menjadi salah satu aspek yang memiliki peran vital. Saat kadar semen ditambah atau dinaikkan maka otomatis kekuatan atau mutu beton akan meningkat. Fungsi utama semen dalam campuran beton adalah untuk mengikat. Sederhananya, saat semen dicampur dengan air maka pasta yang terbentuk akan menjalankan fungsinya untuk mengikat agregat halus dan kasar.

  1. Agregat Halus

Komponen selanjutnya yang menjadi campuran dalam membuat beton adalah agregat halus yang merupakan pasir. Meskipun pasir juga memiliki peran penting dalam pembuatan beton, namun porsi pasir yang terlalu banyak akan mengurangi mutu beton. Hal ini karena pasir berfungsi sebagai pengisi, jadi akan lebih baik jika porsinya disesuaikan dengan kebutuhan saja.

  1. Air

Komponen campuran beton yang ketiga adalah air. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa air akan membantu semen di awal prosesa, oleh karena itulah air di sini memiliki fungsi sebagai pereaksi. Jadi air akan membuat semen bereaksi atau berubah menjadi pasta yang bisa mengikat agregat. Tuangkan air secukupnya untuk membuat pasta. Jika penambahan air terlalu banyak atau terlalu sedikit maka mutu beton akan berkurang karena semen tidak maksimal dalam mengikat agregat.

  1. Agregat Kasar

Agregat kasar dalam campuran beton adalah kerikil atau split (batu pecah). Sama halnya dengan agregat halus, agregat kasar juga berfungsi sebagai pengisi. Namun meski begitu, bukan berarti posisi agregat halus dan agregat kasar itu sama. Jika pasir berukuran lebih halus dan kecil sehingga beresiko kecil membuat rongga dalam beton, maka ini berbeda dengan agregat kasar. Jika anda mencampurkan agregat kasar terlalu banyak maka sudah bisa dipastikan bahwa beton akan berongga, apalagi jika jumlah agregat halus lebih sedikit tentunya pasir tidak akan mampu menutup atau mengisi seluruh rongga. Dari sini jelas terlihat bahwa agregat kasar yang terlalu banyak bisa membuat mutu beton menurun drastis.

Di luar keempat komponen tersebut, kadar lumpur atauu tanah yang ada pada agregat kasar dan halus sama-sama bisa mempengaruhi mutu atau durabilitas beton lho. Pada dasarnya, semakin banyak atau tinggi kadar tanah atau lumpur dalam agregat maka ini membuat mutu beton semakin jelek.

 

Penyebab Kerusakan pada Beton

Beton menjadi salah satu aspek penting dalam konstruksi, khususnya untuk konstruksi bangunan-bangunan berukuran besar. Beton sendiri merupakan sebuah bahan bangunan komposit yang dibuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen. Pada dasarnya beton tidak berubah menjadi padat karena kandungan airnya menguap. Lebih dari itu semenlah yang berhidrasi dan mengelem semua komponen sehingga berakhir dengan membentuk material seperti batu. Kali ini kita akan mengulas tentang penyebab kerusakan pada beton.

Kerusakan pada Beton

Dari sekian banyak jenis beton, beton bertulang menjadi salah satu jenis yang umum dipakai dalam konstruksi. Nah, ada beberapa macam kerusakan yang bisa terjadi pada beton bertulang. Simak ulasannya berikut ini ya..

  • Retak, ini merupakan kejadian pecah pada beton. Pecah yang terjadi biasanya berbentuk garis-garis panjang yang sempit.
  • Beton Berlubang-lubang, lubang-lubang yang muncul ini biasanya berukuran relatif dalam dan lebar.
  • Kelupasan Dangkal pada Permukaan merupakan masalah yang umum terjadi pada beton. Selain itu kondisi melekatnya aterial di permukaan bekisting juga bisa membuat permukaan beton terkelupas.
  • Lekatan Baja Beton, kerusakan yang satu ini sering terjadi pada komponen struktur penunjang bangunan sipil.
  • Adanya Serangan Kimia, bahan kimia menjadi salah satu material yang diperlukan dalam konstruksi. Meski begitu, ini bisa menjadi salah pemicu kerusakan.

Penyebab Kerusakan pada Beton

Pada umumnya beton digunakan untuk berbagai hal seperti struktur bangunan, pondasi, jembatan, jalan, dasar untuk pagar atau tembok dan lain sebagainya. Sama halnya dengan benda atau bahan bangunan lain, beton juga memiliki kemungkinan besar untuk mengalami kerusakan selama penggunaan berlangsung. Nah, kerusakan pada beton ini bisa dijumpai di berbagai elemen mulai dari kolom, pelat hingga dinding beton.

Menghindari kerusakan pada beton tentu terdengar agak mustahil, tetapi anda bisa meminimalisir kerusakan. Bagaimana caranya? Anda harus mengetahui penyebab kerusakan pada beton agar bisa meminimalisir kerusakan. Beberapa hal yang biasa menjadi penyebab kerusakan pada beton adalah sebagai berikut:

  • Penggunaan vibrator yang salah menjadi salah satu penyebab utama kerusakan pada beton. Anda bisa memaksimalkan penggunaan vibrator tapi hanya untuk proses pemadatan sesuai dengan aturan yang berlaku.
  • Tinggi jatuh pengecoran, untuk menghindari kerusakan ini anda bisa melakukan pembatasan tinggi jatuh pengecoran 2-4 feet dan jatuhkan campuran secara vertikal.
  • Kesalahan pembesian, pastikan anda sudah melakukan pemeriksaan terhadap tulangan sebelum melakukan pemasangan bekisting. Lakukan pemasangan sesuai SNI agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
  • Kesalahan pelepasan bekisting, dalam hal ini anda harus mendapat persetujuan dari pihak kontraktor dengan melihat hasil uji kuat tekan.
  • Dilatasi pengecoran, untuk hal ini seharusnya pengecoran dilakukan selapis demi selapis. Jangn terlalu tebal (maksimal 500 mm) dan pastikan tebalnya tidak melebihi panjang batang penggetar.
  • Kegagalan design, pastikan bahwa desain struktur sudah sesuai dengan rencana awal. Pengecekan awal dan berkala selama proses konstruksi dilakukan sangat penting untuk menghindari kegagalan design yang menyebabkan beton rusak.
  • Kesalahan saat proses curing, untuk mencegah hal ini anda harus mengikuti semua ketentuan yang berlaku dalam SNI tentang lama curing dan bagaimana cara curing yang benar.
  • Beban tambahan yang tidak sesuai, agar tidak terjadi anda bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak konsultan perencana. Jika terpaksa ada penambahan beban, maka perkuatan struktur harus dilakukan terlebih dahulu.
  • Faktor cuaca, untuk semua jenis beton, penyebab kerusakan berupa faktor cuaca seringkali tidak bisa dihindari. Namun dengan penanganan yang tepat maka konstruksi tidak akan terganggu.

Semoga informasi mengenai jenis kerusakan dan penyebab kerusakan pada beton di atas bermanfaat untuk anda semua..