Anda mungkin sudah mengambil keputusan untuk menerapkan desain industrial untuk tempat tinggal Anda. Langkah berikutnya yang paling tepat untuk dilakukan adalah mengetahui berapa estimasi biaya membangun rumah industrial. Perhitungan biaya sangat krusial agar Anda lebih mudah dalam mengatur anggaran pembangunan rumah.
Perkiraan Biaya Membangun Rumah Industrial
Rumah industrial adalah sebuah hunian dengan gaya desain yang mengutamakan kesan unfinished layaknya era revolusi industri. Berbagai ornamen pipa, kabel, dan instalasi dibiarkan terekspos namun tetap terlihat elegan. Permainan elemen kayu dan besi juga mendominasi pada rumah bergaya industrial.
Agar rumah Anda dapat terwujud sesuai impian maka sangat penting untuk menghitung biaya membangunnya. Pada ulasan ini akan dibahas gambaran umum terkait dengan anggaran pembangunan. Hanya saja Anda tetap perlu memperhatikan kondisi di lingkungan Anda seperti biaya tenaga kerja yang berbeda pada setiap wilayah, transportasi, dan biaya akomodasi lainnya.
Perkiraan Umum Biaya Membangun Rumah Industrial
Ketika membahas mengenai sebesar apa biaya untuk membangun sebuah rumah dengan gaya industrial maka sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan hunian lainnya. Pertama, Anda perlu mengetahui seperti apa perkiraan biayanya secara umum.
Tentu hal paling mudah adalah dengan bertanya kepada keluarga atau teman yang sudah pernah membangun rumah sebelumnya. Akan lebih baik lagi jika mereka berlokasi tidak jauh dari tempat Anda akan membangun rumah.
Akan tetapi jika tidak ada orang yang bisa Anda jadikan referensi maka Anda dapat menghitung biaya membangun rumah berdasarkan luas bangunan. Mari simak beberapa estimasi umum seperti berikut ini:
- Luas bangunan 100 m2 maka kisarannya antara Rp300 juta – Rp400 juta
- Luas bangunan mulai dari 101 – 300 m2, kisarannya antara Rp325 juta – Rp425 juta
- Luas bangunan 301 m2, kisaran biaya dapat sekitar Rp350 juta – Rp 450 juta
Namun yang patut Anda ingat, biaya ini hanya perkiraan secara umum saja. Karena tergantung juga dengan luas bangunan yang akan dibuat. Karena ada pula lho rumah dengan modal hanya Rp100 juta, dan bahkan ada pula rumah industrial yang menembus angka milyaran. Semua kembali pada luas, kerumitan desain, ornamen, perabotan, biaya pekerja, biaya transportasi dan sebagainya.
Perhitungan Biaya Kasar Pembangunan Rumah Industrial
Setelah mencari tahu prediksi biaya umum dalam membangun rumah, cobalah untuk menghitung biaya kasarnya. Anggap saja Anda akan membangun rumah 2 lantai berukuran 60 m2 di lantai bawah dan 40 m2 di atas sehingga didapatkan total luas bangunan 100 m2. Sementara itu perkiraan biaya per m2 ada di angka Rp6 juta.
Kalikan Rp6 juta dengan 100, maka estimasi biaya kasarnya jatuh di angka Rp600 juta. Setelah Anda mendapatkan angka estimasi ini, maka Anda tambahkan dengan biaya umum yang harus dikeluarkan di daerah lokasi bangunan akan didirikan. Tentu saja hasilnya akan berbeda antara satu properti dengan lainnya.
Agar biaya yang Anda keluarkan lebih dapat diestimasi maka tentukanlah model industrial apa yang akan Anda terapkan. Beberapa pilihan gaya desain industrial antara lain:
- Rumah dengan dinding bata ekspos
- Rumah dengan lantai semen acian
- Rumah berdinding batako tanpa dicat
- Rumah berdinding semen tanpa dicat
- Rumah dengan plafon terbuka
- Rumah dengan furnitur dari bahan daur ulang seperti pintu dari kayu atau logam bekas
Perkiraan biaya membangun rumah industrial dapat bervariasi. Pastikan Anda mengetahui estimasi umum di lokasi rumah yang akan dibangun, kemudian padukan dengan perhitungan biaya material dan perabotan. Dengan begitu Anda akan mendapatkan gambaran utuh mengenai berapa rupiah yang harus Anda siapkan.