Gaya desain industrial untuk bangunan seperti rumah atau kantor biasanya memiliki
unsur yang terkesan ‘mentah’ dan apa adanya. Salah satu bentuk yang paling populer
adalah dinding unfinished atau terkesan setengah jadi.
Kesan setengah jadi ini bisa dari ekspos terhadap semen, atau pada batu bata yang
digunakan pada dinding. Dinding unfinished ini sesuai pakem desain industrial yang
melibatkan unsur-unsur dari bangunan untuk keperluan industri.
Bagian yang seolah ‘belum jadi’ ini dapat diterapkan pada cafe, kantor yang bergerak di
industri kreatif, atau coworking space yang dapat memancing ide-ide out of the box.
Tetapi tentu saja dinding unfinished seperti ini juga bisa diterapkan di rumah Anda,
sehingga membuat bangunan milik Anda menjadi unik dan lain daripada yang lain.
Tidak Semua Ruangan Bisa Menerapkan Konsep Dinding Unfinished
Namun sebelum Anda benar-benar menerapkan gaya ‘belum jadi’ di rumah Anda, perlu
diperhatikan tidak seluruh ruangan cocok menggunakan desain ini. Contohnya saja
kamar mandi dan bagian luar ruangan yang rentan terhadap keretakan akibat terkena
kelembaban air, hujan atau sinar matahari langsung.
Apabila Anda ingin menerapkan desain industrial, Anda bisa melakukannya pada satu
bagian dinding saja. Penerapan ini disebut juga dengan accent wall. Tetapi kembali lagi
pada pilihan Anda, karena Anda tetap bisa mengaplikasikan gaya industrial ke seluruh
dinding bangunan.
Bagaimana Membuat Dinding ‘Setengah Jadi’
Ada beberapa cara membuat dinding unfinished. Berikut diantaranya:
1. Pilih Ruangan
Sesungguhnya konsep unfinished bisa diterapkan pada ruangan mana saja. Misalnya
kamar tidur, dapur, atau ruang tamu. Tetapi seringkali orang akan memilih ruang tamu.
Mengapa? Karena bagian ini adalah lokasi yang sering dilihat oleh tamu yang
berkunjung dan mampu memberikan kesan pertama yang menawan.
Selain itu, dinding unfinished yang ada akan menambah keunikan rumah di mata
mereka yang mengunjunginya.
2. Memplester Permukaan
Setelah menentukan mana ruang yang akan diterapkan gaya industrial ini, maka Anda
perlu siapkan kebutuhan proses plester. Gunakan bahan dengan campuran pasir dan
semen. Pastikan tidak terdapat kerikil pada campuran yang ada agar menghindari
penggumpalan.
Gunakan perbandingan 4:1 pada campuran semen dan pasir dengan ketebalan plester
berukuran 1-2 cm pada dinding.
3. Proses Pengacian
Tahap berikutnya dalam cara membuat dinding unfinished yaitu pengacian. Proses ini
diterapkan pada bagian dinding yang sudah diplester sebelumnya. Tujuan tahapan ini
yaitu untuk menghaluskan permukaan dinding yang telah diplester.
Agar hasil lebih maksimal, gunakan selalu semen yang terbuat dari material khusus
yang diperuntukkan bagi proses pengerjaan pengacian dinding. Dengan semen yang
tepat maka hasilnya akan maksimal.
4. Tahap Finishing
Ada beberapa teknik finishing pada dinding unfinished bergaya industrial. Teknik
tersebut antara lain Polished Concrete Wall, Fiber Cement, Seamless Concrete dan
Faux Concrete Wall.
Dari keempat teknik tersebut yang paling sering digunakan adalah teknik Polished
Concrete Wall pada proses pembuatan dinding gaya industrial.
Penutup
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat dinding dengan gaya
industrial. Agar lebih maksimal hasil akhirnya, berikan sentuhan seperti berikut:
? Tambahkan dekorasi dinding seperti wall gallery untuk menyemarakkan
keunikan dinding
? Anda bisa gabungkan dengan furnitur dengan warna-warna cerah untuk
mengimbangi dinding ‘setengah jadi’ yang didominasi warna abu-abu yang netral
? Kombinasikan pula dengan material dari bahan kayu, misalnya pada bagian
lantai. Sehingga gaya industrial dapat berpadu dengan apik bersama material
yang bersifat alami dan menenangkan
Bagaimana? Siap menyulap rumah menjadi unik dengan dinding unfinished?