Pentingnya Saluran Drainase di Kawasan Perumahan

saluran drainase perumahan

Berkenaan dengan pembangunan untuk kawasan perumahan pihak kontraktor hendaknya tidak melupakan keberadaan saluran drainase. Terlupanya perencanaan atas cetak biru item ini bisa berakibat sangat fatal. Apalagi jika kondisi dari kontur tanah tidak begitu bagus. 

Pengertian Saluran Drainase

Drainase seringkali disebut-sebut saat berkenaan dengan sebuah pembangunan di perumahan. Lalu apa itu drainase? Secara pengertian saluran drainase merupakan prasarana jalan yang berfungsi mengalirkan kelebihan air. 

Jumlah air yang berlebih akan dialirkan menuju sungai, laut, atau bisa juga waduk. Jenis prasarana ini wajib dibuat dan dijaga oleh masyarakat karena manfaatnya yang sangat krusial. Jika saluran ini tidak lancar bisa dipastikan banyak orang terimbas karenanya. 

Fungsi Saluran Drainase

Banyak sekali ditemui berita yang mengabarkan bahwa perumahan tenggelam karena banjir. Jika ditelaah ini diakibatkan oleh sistem drainase yang dipergunakan dengan maksimal. 

Padahal fungsi saluran drainase sangatlah krusial. Berikut disajikan fungsi-fungsi yang melekat pada saluran drainase di perumahan:

Mengalirkan Curah Air Hujan yang Berlebih

Indonesia sebagai negara tropis memiliki curah hujan yang intensitasnya lumayan tinggi. Hal ini berpengaruh pada jumlah air yang jatuh ke tanah. Perumahan yang tidak memiliki saluran drainase sudah bisa dipastikan akan banyak menemui genangan-genangan air di jalanan. Akibat yang paling buruk adalah banjir yang mulai mengenai kawasan perumahan tersebut bila curah hujan lebih tinggi dari biasanya.

Melindungi Aspal

Tidak jarang ditemui kawasan perumahan yang menggunakan aspal sebagai material pilihan untuk membuat jalan. Material ini dipilih karena kenyamanan saat berkendara yang diberikan oleh aspal. 

Sayangnya jenis material ini sangat rentan terhadap air terutama genangan. Jika genangan tersebut bertahan cukup lama maka umur pakai dari aspal itu tidak akan panjang. 

Untuk itulah saluran drainase harus dibuat dengan teliti. Mengalirkan kelebihan air menuju sungai atau laut bisa memaksimalkan umur dari jalan aspal. Tentu saja ini akan sangat berguna agar tingkat penjualan atas harga perumahan semakin meningkat. Selain itu penghuni dari perumahan juga merasa nyaman untuk bertempat tinggal pada wilayah tersebut.

Mengendalikan Erosi Tanah

Erosi dapat terjadi dimana saja dan tidak terkecuali pada wilayah perumahan. Tanah tersebut tergerus karena ada debit air yang sangat banyak mengalir. Aliran tersebut akhirnya tidak hanya membawa air saja tapi juga tanah. 

Tanpa ada drainase pada kawasan perumahan resiko dari erosi akan semakin tinggi. Berbanding terbalik jika kawasan perumahan dibuatkan saluran drainase, maka air akan mengalir pada area yang telah disediakan. Resiko dari erosi akan menurun sehingga kestabilan bangunan akan meningkat.

Dipergunakan untuk Mengatur Air Muka Tanah

Merupakan rahasia umum bahwa ketika air menggenangi suatu wilayah akan menyebabkan tanah menjadi lembek. Hal ini akan membuat kesulitan tersendiri untuk para developer perumahan. Perumahan yang dijual akan kehilangan daya tariknya sehingga penjualan tidak bisa dilakukan secara maksimal.

Pada saat inilah drainase diperlukan. Bentuk saluran drainase yang dipergunakan disesuaikan juga dengan kebutuhan. Ini dikarenakan air tanah yang rendah akan menyebabkan rusaknya bangunan karena air dapat meresap di tembok bangunan.

Saluran drainase adalah salah satu item dalam perumahan yang harus diperhatikan ketika mulai melakukan pembuatan kawasan perumahan. Kesalahan dalam pembuatan saluran drainase dapat menyebabkan kawasan perumahan tersebut dapat terendam oleh air. Bentuk drainase juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal.

Penyebab Lantai Keramik Terangkat (Menggelembung)

Pernahkah Anda suatu hari tiba-tiba melihat lantai di rumah Anda menggelembung? Apa kira-kira penyebabnya?

 

Lantai menggelembung adalah masalah yang tidak Anda inginkan. Selain merusak estetika, lantai keramik yang terangkat juga berpotensi bahaya. Sebab keramik yang terangkat akan ada kemungkinan pecah. Bila pecah tentu berbahaya bagi Anda dan keluarga.

Agar Anda bisa mencegah lebih awal, maka Anda perlu mengetahui apa saja penyebab lantai keramik terangkat.

Berikut penjelasannya:

 

Penyebab Lantai Keramik Terangkat

Ada beberapa penyebab umum yang membuat lantai keramik menggelembung dan terangkat. Diantaranya:

 

  1. Air

Air yang merembes ke dalam keramik akan menyebabkan memasuki bagian bawah ubin keramik. Hal ini sering terjadi apabila lantai rumah Anda sering terendam banjir.

Air akhirnya mengembang di bawah keramik. Jika terus mengembang, keramik tersebut akhirnya terangkat karena bertabrakan antara satu bagian dengan bagian lain.

Selain itu bisa juga disebabkan semen sambungan antar keramik yang sudah tipis. Jika dibiarkan maka perlahan air akan masuk ke lapisan keramik.

 

  1. Turunnya Permukaan Tanah

Karena keramik menempel langsung dengan lantai maka faktor permukaan tanah menjadi sangat penting. Apabila struktur tanah tidak stabil, maka dapat mengancam kestabilan lantai di atasnya.

Tanah tidak stabil bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari kelembaban tanah, jenis tanah yang menyerap air ketika musim hujan namun menyusut ketika kemarau, sampai dengan pernah terjadinya goncangan. Misalnya saja pernah terjadi gempa bumi di area properti Anda berdiri.

 

  1. Beban yang Terlalu Berat

Lantai keramik jika diberi beban yang terlalu berat bisa menjadi retak dan terangkat. Misalnya Anda meletakkan benda-benda berukuran besar dan berat. Mulai dari lemari, genset, kotak perkakas yang berisi besi dan sebagainya.

Apabila Anda ingin menaruh benda berat pastikan struktur keramik di bawahnya kuat. Hal ini bisa dicegah dengan pemasangan yang baik dan kuat sejak awal keramik diaplikasikan.

 

  1. Sering Terpapar Getaran

Pernahkah Anda berada di dalam rumah lalu ketika truk lewat di depan rumah kemudian getarannya terasa sampai ke dalam? Jika ya, maka sebaiknya Anda memperhatikan lantai keramik Anda.

Sebab getaran yang sering timbul akan mempengaruhi kekuatan dan struktur keramik. Hal ini terjadi terutama jika rumah Anda terletak di dekat jalan raya, rel kereta api atau dekat dengan kawasan industri.

Terlebih lagi jika jalan raya di dekat properti Anda sering dilewati truk-truk, bus dan kendaraan lain yang berukuran masif.

  1. Cuaca Berubah-Ubah

Keramik yang terpapar perubahan cuaca dari dingin ke panas secara mendadak menjadi rawan terangkat. Terutama jika Anda mengaplikasikan keramik untuk lantai di luar rumah seperti teras, garasi, dan lain sebagainya.

Untuk mencegahnya Anda hanya perlu memilih keramik dengan kualitas baik. Niscaya perubahan cuaca tidak akan mempengaruhi kualitas lantai Anda.

  1. Pemasangan yang Buruk

Pemasangan lantai keramik adalah bagian paling vital. Jika pemasangan berlangsung tidak baik maka resiko lantai pecah dan terangkat akan menjadi besar.

Pemasangan lantai keramik harus diperhatikan mulai dari kualitas keramik, kualitas adukan semen, dan yang terpenting adalah SDM.

Pastikan saat Anda akan memasang keramik, SDM yang Anda rekrut sudah handal dan memahami bagaimana cara pemasangan lantai keramik. Dengan kombinasi material berkualitas dan SDM yang baik maka lantai Anda akan terjamin keawetannya.

 

Itulah beberapa penyebab lantai keramik terangkat atau menggelembung. Perhatikan selalu bagian lantai di rumah Anda agar Anda dan keluarga tetap aman di dalamnya.

Untuk menjaga kualitas keramik tetap baik dan awet, pastikan Anda hanya menggunakan produk terbaik dari Aneka Bangunan.

MACAM-MACAM TRUK MOLEN DAN KEGUNAANNYA

Seiring dengan kemajuan zaman dan pesatnya perkembangan infrastruktur di Indonesia, membuat kita semakin terbiasa melihat proses pembangunan dengan segala sektor pendukungnya.

Salah satu objek pendukung dalam proses pembangunan infrastruktur yang sangat vital adalah angkutan transportasi yang membawa segala macam material yang sering kita temui di jalan.

Dari sekian banyak angkutan transportasi yang terlibat dalam proses pembangunan, salah satunya adalah Mixer Truck atau yang lebih dikenal dengan sebutan Truk Molen.

Truk molen biasa dilibatkan dalam proyek-proyek berskala besar. Tugas utama dari truk molen ini adalah sebagai pengaduk material konstruksi yaitu beton. Adapun mesin yang menjalankan pengaduk betonnya sendiri merupakan mesin full mobile atau semi mobile dengan mesin yang bergerak statis.

 

Jenis-jenis Truk Molen

Di Indonesia terdapat beberapa jenis truk molen. Setiap jenis tersebut membedakan fungsi dari truk molen itu sendiri, serta memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

 

Truk molen ukuran standar

Biasa disebut dengan Ready Mix Concrete. Truk molen jenis ini difokuskan  sebagai pengangkut bahan material beton cor dari Batching Plant atau pabrik beton yang kemudian dibawa ke lokasi pengecoran.

Truk molen jenis ini memiliki kubikasi yang cukup besar, dimana dalam sekali perjalanan truk molen ini mampu mengangkut bahan material sebanyak 7m3.

Mixer Truck ini memiliki fungsi khusus yaitu mampu mengubah mineral alam serta bebatuan ke ukuran yang diperlukan. Material seperti semen, beton, aspal dan juga bebatuan bergradasi merupakan hasil proses yang bisa didapatkan dengan menggunakan truk semen jenis ini.

Dengan kemampuannya yang bisa mencampur material alam tersebut, sehingga truk molen ini masuk kedalam kategori kendaraan atau alat pemroses. Truk ini memproses berbagai material seperti concrete batch plant ataupun asphalt mixing plant.

Namun kelemahan dari truk molen jenis ini adalah dengan ukurannya yang besar, maka kendaraan ini tidak mampu masuk atau melewati jalur yang sempit.

 

Truk molen ukuran mini

Sesuai namanya jenis kendaraan ini memiliki dimensi dan daya angkut yang lebih kecil dibandingkan truk molen ukuran standar. Truk jenis ini hanya memiliki daya angkut sebesar 3m3 dalam sekali perjalanan.

Namun hal yang dianggap salah satu kekurangan dari truk molen mini itu justru menjadi kelebihan dari kendaraan ini. Dimana dengan ukuran yang tidak terlalu besar otomatis truk molen ini mampu bergerak lebih fleksibel dan memiliki daya jelajah yang tinggi.

Ia mampu melewati jalanan dengan kondisi yang sempit serta tidak masalah saat menempuh jalur menanjak maupun kondisi jalan yang rusak.

Kelebihan lain dari truk molen mini ini adalah kecepatan pemutarannya yang mencapai 8 sampai 12 putaran per menit. Sehingga mampu mencegah beton cor mengeras diperjalanan.

 

Cara Kerja Truk Molen

Tahap awal cara kerja dari truk molen adalah dengan cara memasukkan bahan material kering terlebih dahulu ke dalam tangki molen. Kemudian para pekerja akan mengisi tangki molen tersebut dengan air.

Setelah kedua bahan masuk maka selanjutnya proses pencampuran bisa dilakukan. Di dalam tangki molen tersebut terdapat pisau ulir besar yang diletakan memanjang pada titik poros tangki. Fungsi pisau tersebut adalah membelah “adonan” material agar tercampur sempurna.

 

Agar pencampuran bahan material tetap merata dan stabil tingkat kekentalannya, maka diperlukan proses agitasi yaitu berputarnya tangki molen secara statis.

Maksudnya adalah tangki molen akan berputar sebanyak 8 sampai 12 kali per menit selama perjalanan menuju lokasi pengecoran. Jarak waktu maksimal dari truk molen adalah tidak boleh lebih dari 2 jam perjalanan.

Jika lebih dari waktu tersebut dikhawatirkan campuran beton akan mengeras meskipun tangki molen tetap berputar.

***

Penggunaan truk molen dalam suatu proyek memang sangat membantu, baik itu dari sisi efisiensi waktu dan tenaga, namun dalam pengerjaannya banyak sekali tahap-tahap yang harus diperhitungkan agar proses pengecoran mampu sesuai target karena jika meleset maka bukan tidak mungkin hal ini justru membuat kerugian yang sangat besar.

Contoh Tanaman yang Cocok untuk Taman Mini di Rumah

Kehadiran taman mini di rumah akan menambah keindahan dan unsur estetika serta nilai properti Anda. Akan tetapi di sisi lain ada banyak sekali jenis tanaman yang dapat membuat Anda bingung dalam memilihnya. Kira-kira apa saja tipe tumbuhan yang direkomendasikan jika akan mempercantik area taman minimalis?

 

Ide Jenis Tanaman untuk Taman Mini di Rumah

Memanfaatkan lahan terbatas menjadi taman mini di rumah berperan sangat penting bagi penghuninya. Salah satunya ruang kosong tidak terbuang percuma. Selain itu akan menghadirkan keindahan dan kesegaran baik bagi mata, maupun segarnya udara yang dihirup. Maka dari itu yuk simak apa saja tanaman yang ideal digunakan di area taman mungil Anda berikut ini.

  1. Lidah Mertua

Walaupun namanya terkesan “menyeramkan,” tetapi tanaman lidah mertua adalah jenis ideal untuk menghias taman rumah Anda. Tumbuhan dekoratif ini memiliki bentuk unik menyerupai ular, teksturnya tegak dengan warna yang cocok diterapkan sebagai tumbuhan luar maupun dalam ruang.

  1. Rumput

Apabila ditata dengan baik, sebuah taman mini di rumah akan semakin cantik walaupun hanya ditanami rumput. Pilihlah rumput dengan jenis yang baik seperti rumput gajah mini. Rumput jenis ini mudah ditanam dan dirawat namun memberikan nuansa kesegaran yang sedap dipandang oleh mata. Apabila lokasi Anda berada di area dengan sinar matahari melimpah maka sangat pas jika Anda memilih rumput sebagai tanaman untuk taman Anda.

  1. Bambu

Bambu adalah tanaman yang masih sering ditemui di pelosok Indonesia. Tak heran jika tumbuhan yang identik dengan makanan panda ini juga dapat diterapkan menjadi unsur dekorasi taman kecil di rumah. Apalagi kini banyak bambu yang memiliki warna-warni berbeda seperti merah, biru kehijauan, kuning, sampai dengan hitam. Ukurannya pun beraneka ragam mulai dari yang kecil sampai besar.

  1. Kaktus

Kaktus adalah primadona di dunia berkebun dan dekorasi. Walaupun ia adalah tanaman berduri, tapi justru itula yang membuatnya unik. Bentuknya pun sangat eksotis dengan aneka ragam bentuk, rupa, dan ukuran. Anda dapat memilih berbagai kaktus berbeda untuk dipasang di lahan taman mungil Anda sesuai selera. Selain unik, daya tahan kaktus di area tropis juga akan membuat keindahan taman Anda semakin tahan lama!

  1. Pohon Maple

Ingin agar suasana rumah Anda bagaikan sedang berada di Jepang? Gunakanlah pohon maple sebagai salah satu jenis tanaman pada taman mini Anda di rumah. Daunnya yang berwarna hijau terang akan memukau siapa saja yang melihatnya. Bentuk cabangnya pun memberikan keanggunan tersendiri karena memiliki pola dan bentuk yang khas.

  1. Bonsai

Karena Anda ingin membuat sebuah taman berukuran mini di rumah Anda maka jenis yang tak bisa terelakkan dari daftar ini adalah bonsai. Bonsai merupakan seni menumbuhkan tanaman berukuran mini dengan bentuk yang mirip seperti ukuran normalnya. Pada umumnya pohon kamboja adalah jenis yang sering dijadikan objek membonsai. Akan tetapi Anda bebas memilih jenis tumbuhan bonsai apa yang akan Anda pasang pada taman rumah Anda.

  1. Pakis Haji

Bagi Anda yang ingin mempercantik tampilan taman mini di rumah ada satu jenis tanaman populer yaitu pakis haji. Tumbuhan yang sering disebut dengan sikas ini adalah sejenis tanaman kuno yang sudah ada sejak lama dengan karakter daun keras berwarna hijau. Keunikan pakis haji yaitu dapat tumbuh di medan kurang ideal seperti pasir atau bebatuan keras. Maka dari itu sangat cocok dijadikan pilihan pada lahan sempit dan terbatas.

Membuat taman mini di rumah berukuran mungil adalah alternatif terbaik untuk memaksimalkan lahan yang terbatas. Pilihlah tanaman yang paling Anda sukai dengan warna-warni yang memberikan nilai tambah pada dekorasi rumah Anda.

 

Ilustrasi taman mini di rumah dengan ornamen aneka bonsai yang mungil dan indah. Foto: Pxfuel.

Tips Pengacian Dinding Mudah untuk Pemula

Saat Anda mengerjakan atau membangun tembok, ada tahapan penting yang disebut pengacian dinding. Langkah ini dilakukan agar mendapatkan hasil akhir yang baik dan sedap dipandang.

Akan tetapi bagaimana jika Anda masih pemula dan tidak memiliki banyak pengalaman? Sementara di sisi lain, Anda cukup berat mengeluarkan modal tambahan untuk memanggil tukang. Apa solusinya?

Yuk perhatikan beberapa tips pengacian dinding berikut ini!

 

Persiapan Sebelum Melakukan Pengacian Dinding

Agar proses pengacian berjalan lancar, maka Anda perlu mempersiapkan berbagai bahan. Diantaranya adalah:

  • Air
  • Semen
  • Roskam
  • Kusa
  • Jidar
  • Amplas halus
  • Ember
  • Tangga

Setelah Anda memiliki berbagai bahan di atas, langkah selanjutnya adalah menyiapkan pasta acian. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan ember berukuran kecil lalu masukkan semen bubuk ke dalamnya sambil ditambahkan air perlahan.
  2. Setelah semen mencapai tingkat keenceran tertentu tetap perhatikan komposisinya. Jangan ragu menambahkan kembali bubuk semen apabila terlalu encer.
  3. Setelah terbentuk campuran yang ideal, ambil sebagian dengan roskam kemudian mulailah mengaplikasikannya pada dinding yang telah diplester.

 

Tahapan Pengacian Dinding

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar saat mengaci tembok Anda mendapatkan hasil yang baik.

1. Kondisikan Dinding

Sebelum Anda mulai melakukan pengacian, periksa terlebih dahulu bagaimana kondisi permukaan yang akan Anda aci. Apakah sudah cukup kering atau belum? Apabila masih terasa basah atau lembab maka tunggulah beberapa waktu.

Selain memastikan kering, bersihkan juga permukaan dinding agar tidak ada kotoran yang menempel. Apabila sudah terlihat kering dan bersih, berikan sedikit air agar acian mudah melekat dengan kuat.

2. Perhatikan Durasi

Durasi pengerjaan memegang peranan penting di sini. Jika dilakukan terlalu lama dapat membuat dinding cepat lembab, namun apabila sebaliknya maka dinding beresiko mudah retak.

Durasi ideal saat pengacian berkisar antara 20-30 menit. Pada rentang waktu inilah pengerjaan dan pengaplikasian campuran pada dinding memberikan peluang hasil akhir yang baik.

3. Mengaplikasikan Adukan Acian

Setelah Anda mengkondisikan dinding dan menentukan durasinya, kini waktunya untuk mengaplikasikan adukan. Ambil sejumput adukan dari ember menggunakan roskam kemudian tempelkan pada dinding yang sudah diplester.

Proses ini membutuhkan gerakan tertentu yaitu tekan roskam yang sudah ada adukan aci lalu sebarkan ke samping. Dengan begitu pori-pori pada dinding akan tertutup secara merata. Lakukan terus menerus sampai seluruh permukaan diselimuti oleh adukan aci.

Supaya lebih ideal, pastikan ukuran ketebalan acian berada di antara 1,5 mm sampai dengan 3,0 mm.

4. Mengamplas

Setelah Anda mengaplikasikan campuran acian, kini Anda sebaiknya melakukan pengamplasan. Tahap ini diperlukan agar Anda mendapatkan permukaan yang halus, indah dan sempurna.

Gunakanlah kain amplas yang halus untuk melakukan pengerjaan ini. Anda juga dapat menggunakan kertas bekas pembungkus semen atau apapun kain yang memiliki tekstur kasar.

Setelah Anda memegang alat untuk menghaluskan permukaan acian kini waktunya untuk mengerjakan bidang yang ingin dibuat menjadi halus. Caranya tidaklah sulit. Anda cukup menggosokkan kertas amplas atau alat sejenisnya dengan melakukan gerakan memutar secara merata pada seluruh permukaan tembok.

Tahapan ini bertujuan untuk mengikis lapisan acian yang ada di permukaan dinding namun cukup tipis. Bisa jadi jika dilihat dari kejauhan tidak terlihat namun dengan melakukan pengamplasan maka dinding Anda akan halus sempurna.

5. Amati Hasil Akhirnya

Pengamplasan sesungguhnya merupakan bagian akhir dari proses pengacian dinding. Akan tetapi tidak ada salahnya untuk mengamati seluruh bagian dinding yang telah Anda kerjakan. Pastikan seluruh bidang yang ada benar-benar rata dan teksturnya halus. Apabila sudah Anda cek, maka Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya berupa pengecatan.

Mudah bukan melakukan pengacian sendiri pada dinding?

 

Mengenal Beton Instan: Keunggulan Material Konstruksi yang Praktis

Beton konvensional yang dibuat dari campuran semen, pasir, agregat, dan air memiliki beberapa kelemahan, seperti proses pembuatan yang rumit, lama, dan mahal. Untuk itu, beton instan menjadi solusi yang praktis dan efisien bagi para pelaku konstruksi.

Beton instan adalah semen siap pakai yang dikemas dalam bentuk karung dan hanya perlu dicampur dengan air sebelum digunakan. Artikel ini akan membahas mengenai beton instan yang praktis lebih jauh.

Apa Itu Beton Instan? Yuk Kenali Lebih Jauh!

Mari kita kenali dahulu lebih jauh mengenai beton instan. Dilansir dari berbagai sumber, Beton instan adalah semen siap pakai yang terbuat dari campuran bahan berkualitas. Di dalamnya terkandung semen, pasir, agregat, dan aditif. Seluruh bahan-bahan ini sudah dikemas dalam bentuk karung.

Ada berbagai keunggulan yang dimiliki oleh bahan bangunan ini. Di antaranya yaitu praktis, ekonomis, berkualitas, fleksibel, dan ramah lingkungan. Semen siap pakai ini dapat digunakan untuk berbagai proyek konstruksi dengan skala kecil hingga besar.

Beton instan juga memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, seperti B0 untuk lantai kerja, K175 untuk pengecoran non struktur, K225-K500 untuk struktur balok atau kolom, dan beton instan khusus yang bisa dimodifikasi sesuai spesifikasi.

Pada artikel ini akan dijelaskan lebih jauh mengenai setiap jenisnya berikut ini:

Beton Instan B0

Beton instan B0 adalah salah satu jenis semen siap pakai yang biasa digunakan untuk lantai kerja atau lean concrete. Lean concrete adalah lapisan beton tipis yang berfungsi sebagai alas atau pondasi untuk lapisan beton lainnya.

Jenis beton ini memiliki keunggulan dari segi kepraktisan, ekonomis, dan mudah diaplikasikan. Penggunaannya dapat membantu mencegah terjadinya retak pada lapisan beton di atasnya. Biasanya dikemas dengan berat sekitar 50 kg per karung dan volume untuk mengerjakan area seluas 1 m3 sekitar 43 karung.

Beton Instan K175

Beton instan K175 adalah jenis semen siap pakai dengan kekuatan tekan sebesar 175 kg/cm. Biasanya bahan baku ini digunakan untuk pengecoran non struktur, seperti sloof, yaitu struktur bangunan yang berada di atas pondasi suatu bangunan.

Di dalamnya terdapat campuran semen, pasir, agregat, dan aditif yang sudah dikemas dalam bentuk karung. Penggunaannya juga sangat mudah. Hanya perlu ditambahkan air sekitar 4-5 liter per karung, lalu diaduk. Keunggulan yang dimiliki oleh jenis beton ini antara lain praktis, ekonomis, berkualitas, dan fleksibel.

K225-K500

Beton instan K225-K500 adalah jenis beton instan yang memiliki kekuatan tekan antara 225 kg/cm2 hingga 500 kg/cm. Semen praktis siap pakai jenis K225-K500 biasanya digunakan untuk pengecoran struktur bangunan. Struktur yang penting di dalam bangunan itu antara lain balok, kolom, plat lantai, atau tangga pada bangunan bertingkat.

Di dalam kemasan semen siap pakai ini terdiri dari campuran semen, pasir, agregat, dan aditif yang sangat mudah digunakan. Hanya perlu ditambahkan air sekitar 4-5 liter per karung, lalu diaduk.

Beton Instan Khusus

Salah satu kelebihan menggunakan semen siap pakai lengkap dengan campuran yang sudah diatur presisi adalah fleksibilitasnya. Inilah yang dimaksud dengan beton “khusus,” karena bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan proyek.

Hal ini sangat memudahkan pelanggan yang ingin takaran presisi, berkualitas, sekaligus praktis dan hemat waktu. Ada berbagai jenis dari beton khusus ini. Di antaranya yaitu beton instan semen type 5 yang tahan terhadap sulfat tinggi.

Kemudian ada pula beton instan geopolymer yang ramah lingkungan, beton instan self compacting yang tidak memerlukan pemadatan, dan beton instan high performance yang memiliki kekuatan dan ketahanan tinggi.