Cara Perbaikan Kerusakan Pada Kolom Beton

Beton menjadi salah satu bahan konstruksi yang digunakan saat ini. beton mudah ditemukan diberbagai toko bangunan dengan dimensi yang lebih besar ketimbang batu bata. Bahan ini juga tahan terhadap suhu panas dan memiliki daya tekan tinggi sehingga sering dipakai untuk konstruksi berbagai bangunan mulai dari bangunan bertingkat, jembatan, bendungan hingga jalan raya.

Kolom termasuk dalam struktur utama yang membantu meneruskan berat bangunan. Kolom ini berbentuk batang tekan dari rangka struktur yang memikul beban balok. Kolom ini sering diisi atau dicor dengan beton. Apabila anda keliru mengecor beton atau dalam membangun kolom tentu akan terjadi keretakan bahkan struktur bangunan bisa rapuh dan ambruk. Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan dalam perbaikan kerusakan pada kolom beton tergantung tingkat kerusakannya. Berikut beberapa solusi perbaikan yang bisa ditawarkan jika ada kerusakan pada kolom beton :

Sumber : http://pu.bantulkab.go.id

Beton Hancur

Mungkin anda salah satu kontraktor yang mengalami kerusakan kolom beton seperti beton hancur sebagian atau selimut beton terkelupas. Jika anda menemukan kolom beton mengalami hancur sebagian maka manfaatkan metode grouting. Untuk memperbaikinya anda perlu menahan beban kolom dengan penahan kayu maupun besi. Selanjutnya bersihkanpecahan beton dan pastikan tidak anda beton yang terkelupas. Lanjutkan dengan bekisting di sekitar kolom lalu cor kembali bagian yang terkelupas tersebut. Jika beton hanya terkelupas maka cukup lapisi selimut beton dengan bounding agent. Lalu berikan adukan plesteran yang terdiri dari dua komponen untuk perbaikan.

Retakan

Retakan juga sering terjadi pada kolom beton sebuah bangunan. Jika anda menemukan kasus seperti ini maka anda bisa mengecek dahulu seberapa lebar keretakan terjadi. Lakukan patching atau menambal keretakan dengan bahan dasar plolymer. Apabila anda menemukan keretakan terjadi pada bagian dalam beton maka lakukan injection atau grouting. Bongkar keretakan hingga dasar retakan lalu tuang material perbaikan struktur yang memiliki bahan dasar semen. Untuk merekatkan beton lama dengan material perbaikan bisa memakai bounding agent seperti lem.

Apabila anda memilih metode injection maka mulai dengan menutup retakan memakai epoxy. Buat lubang di sepanjang retakan dengan jarak 25 cm kemudian tutup dengan selang karet. Anda bisa memasukan bahan material epoxy melalui selang karet tersebut  dan jika material keluar dari salah satu lubang maka tutup kembali dan ulangi proses ini.

Alasan Kenapa Kolom Beton Bisa Rusak

Ada beberapa alasan kenapa kolom beton yang anda bangun mengalami kerusakan. Berikut beberapa alasannya beserta solusi perbaikan yang bisa anda lakukan :

Korosi

Kasus korosi pada beban yang didistribusikan memang sering terjadi sehingga kolom beton anda tidak sempurna. Jika terjadi korosi dalam penguatan atau redistribusi beban maka ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Anda bisa membongkar kolom beton tersebut dan menghapus beban dari kolom tersebut. Anda juga bisa melakukan penghapusan beton dalam bagan kolom saat kolom dibongkar.

Baja Penguat Berkarat

Kolom beton rusak bisa karena baja penguat dalam kolom tersebut berkarat.  Bisa jadi batang penguatnya mengalami korosi sehingga kehilangan kestabilannya. Apabila batang penguat mengalami korosi maka perlu dibersihkan keseluruhannya dengan sandblasting. Batang korosi tersebut juga harus diganti dengan penguat baru yang memiliki putaran penuh di kedua sisinya.

Kekuatan Beton Yang Rendah

Kekuatan beton juga bisa saja rendah sehingga tidak mampu menanggung kapasitas muat. Jika ini terjadi maka singkirkan kolom lalu ukur kolom dan bungkus kolom dengan karbon. Setelah itu pasang kolom tambahan baru.

Apa Itu Kuat Tekan Beton?

kuat tekan beton

Beton menjadi salah satu material bangunan yang sering dipilih oleh masyarakat dalam konstruksi bangunan. Material ini dipilih bukan tanpa alasan, faktanya ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh beton yang mana tidak dimiliki material lain. Kekuatan beton menjadi salah satu keunngulan terbaik dari material ini. Beberapa dari Anda mungkin tidak menyadari apa itu kekuatan beton atau kuat tekan beton1. Simak ulasannya di sini ya..

Kuat Tekan Beton

Kuat tekan beton adalah besarnya beban per satuan luas yang menyebabkan benda uji beton hancur bila dibebani dengan gaya tekan tertentu yang dihasilkan oleh mesin tekan. Jadi dalam proses pengujiannya, benda yang berasal dari beton akan ditekan menggunakan mesin tekan untuk melihat seberapa jauh kekuatan tekanannya.

Pada dasarnya, kuat tekan beton menjadi sifat yang paling penting dalam kualitas beton dibandingkan dengan sifat lainnya. Hal ini karena banyak sifat-sifat fisik utama beton bisa ditentukan dari berbagai kuat tekan beton seperti kuat geser beton, modulus elastisitas beton, kuat tarik belah beton, syarat kedap air, syarat keawetan beton dan lain sebagainya.

Faktor yang Mempengaruhi Kuat Tekan Beton

Mengingat pentingnya informasi mengenai kuat tekan beton, maka selanjutnya kita akan mengulas tentang beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kekuatan beton itu sendiri. Sebenarnya ada 3 faktor yang bisa mempengaruhi kekuatan beton yaitu:

  • Sifat dan Proporsi Campuran Beton

Faktor pertama ini menjadi tindakan awal dalam proses pembuatan beton untuk mencapai mutu yang diinginkan. Anda tentu tahu bahwa setiap komponen yang diperlukan dalam campuran beton memiliki peranan penting. Namun ada beberapa sifat dan proporsi yang memiliki pengaruh dominan yaitu rasio air/semen, tipe semen, air campuran, agregat dan bahan tambahan.

  • Kondisi Pemeliharaan

Faktor yang kedua adalah kondisi pemeliharaan yang dilakukan setelah beton selesai dibuat. Meski menjadi salah satu material terkokoh namun bukan berarti beton tidak membutuhkan pemeliharaan. Faktanya, pemeliharaan secara berkala tetap perlu dilakukan agar beton berada di kondisi yang prima.

  • Faktor Pengujian

Dari mana Anda bisa tahu nilai kuat tekan beton? Sebelum dipasarkan atau diantar kepada pemesan, setiap beton akan melalui proses pengujian. Pengujian ini biasa disebut dengan uji kuat tekan beton dan selalu dilakukan agar kita bisa tahu apakah kekuatan beton sesuai dengan kebutuhan struktur bangunan yang direncanakan.

Pengujian ini sendiri biasanya dilakukan pada material beton segar yang berbentuk kubus atau silinder, di mana material beton ini sudah mewakili campuran beton. Jangan lupa unyuk mencatat berat dan ukuran beton yang akan diuji. Selanjutnya, siapkan alat uji tekan beton. Anda harus tahu bahwa alat ini memang dirancang secara khusus untuk menguji kuat beton. Jadi Anda tidak boleh asal menguji kekuatan beton dengan cara atau alat lain.

Jika alat sudah siap, maka Anda bisa meletakkan beton yang akan diuji tepat di bagian tengah mesin uji. Operasikan mesin dengan penambahan beban yang konstan antara 2kg/cm2 sampai dengan 4kg/cm2 per detiknya. Lakukan uji tekanan ini hingga beton yang diuji hancur dan pastikan Anda mencaat semuanya termasuk beban maksimum, kondisi beton uji hingga gambar bentuk pecahannya selama pengujian berlangsung.

Lalu kapan uji kuat tekan beton ini biasanya dilakukan? Waktu ideal untuk melakukan uji kuat tekan beton adalah saat beton berusia 3 hari, 7 hari dan 28 hari dengan minimal pengujian pada 2 beton setiap kali pengujian dilakukan.

Tanda-Tanda Atap Rumah Harus Segera Diganti

Atap rumah merupakan salah satu elemen vital dari suatu hunian. Tanpa adanya atap maka jelas rumah atau bangunan tidak layak untuk dihuni. Untuk itu, penting bagi setiap pemilik rumah dalam memperhatikan kondisi atap rumah. Anda bisa melakukan kontrol atau pengecekan secara berkala untuk mengetahui kondisi atap rumah. Pada dasarnya tidak banyak orang yang mau sukarela mengecek atap rumah mengingat posisi elemen ini ada di atas. Namun, demi keselamatan penghuni rumah tentunya Anda tidak seharusnya keberatan untuk melakukan pengecekan bukan?

Nah, berikut ini adalah beberapa tanda atap rumah harus segera diganti. Jika Anda menemukan salah satu tanda ini maka sebaiknya segera lakukan penggantian atau perbaikan yang diperlukan ya.

Usia Atap Rumah Lebih dari 20-30 Tahun

Setiap elemen bangunan pada dasarnya memiliki usia kadaluarsa. Sama halnya dengan makanan, di mana jika sudah kadaluarsa maka harus dibuang dan tidak boleh dimakan. Idealnya, atap rumah akan memiliki kondisi prima hingga mencapai usian 20-30 tahun. Jika atap rumah Anda sudah berusia lebih dari itu sebaiknya segera lakukan renovasi. Daya perlindungan dan kekuatan di usia 20-30 tahun ini sudah sangat menurun.

Muncul Celah/Retakan pada Atap

Atap rumah identik dengan material genteng. Material bangunan yang satu ini juga rawan mengalami kondisi pecah ataupun berlubang. Jika saat siang hari terlihat cahaya matahari yang masuk melalui celah atap, maka bagian yang memiliki celah ini perlu diganti. Beberapa orang terkadang menyepelekan hal ini. Namun Anda harus tahu bahwa retak atau celah yang muncul ini jika dibiarkan maka bisa menjalar dan menulari temannya. Pada akhirnya atap rumah akan semakin tidak prima dan bisa membahayakan Anda sekelurga.

Atap Merembes atau Bocor

Jika celah atau lubang pada atap lebih mudah dilihat, maka ini tidak berlaku untuk retakan. Apalagi jika letak atap yang retak ini tidak berada di posisi yang mudah dipantau. Saat dilihat dari jauh atap atau genteng yang retak akan terlihat baik-baik saja. Tapi saat musiim hujan tiba maka rumah Anda tiba-tiba akan mengalami kebocoran atau rembesan di mana-mana. Salah satu cara tercepat untuk tahu keretakan pada atap adalah saat hujan. Jadi setelah hujan dan Anda tahu posisi atap yang retak maka saat cuaca cerah sebaiknya Anda segera melakukan perbaikan. Terus menerus mengalami kebocoran di dalam rumah tentu tidak nyaman dan bisa membuat lantai licin.

Muncul Lumut dan Jamur yang Tebal

Kemunculan lumut dan jamur pada atap seringkali dibiarkan oleh pemilik rumah. Kondisi atap yang berada di atas dan memiliki kontak langsung dengan sinar matahari dan hujan memang memicu kemunculan keduanya. Namun, sebaiknya Anda ingat bahwa kemunculan lumut dan jamur ini menjadi salah satu tanda atap rumah harus segera diganti. Pastikan Anda membersihkan atap rumah secara berkala agar atap tetap bersih dari lumut dan jamur. Keduanya bisa mengikis kekuatan atap dan memicu kerusakan ke depannya.

Selain faktor panas dan hujan, sebenarnya ada hal lain yang memicu kemunculan jamur dan lumut yaitu drainase yang tidak benar. Beberapa rumah memiliki aliran air yang dialirkan melalui pipa di sekeliling rumah termasuk bagian atap. Pastikan Anda juga mengontrol secara berkala kondisi drainase ini. Jika menemukan kebocoran maka segera ganti atau perbaiki agar tidak ikut memicu pertumbuhan jamur dan lumut di atap.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda..

Cara Membuat Kusen Beton

cara membuat kusen beton

Dalam sebuah konstruksi, kusen terdiri dalam berbagai di mana jenis salah satunya adalah kusen beton. Meski begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui cara dalam membuat kusen beton yang baik dan benar. Untuk mendapatkan kusen cor beton yang berkualitas , tiap tahap yang dilalui ketika pembuatan kusen harus dilakukan dengan benar dan tepat. Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara pembuatan kusen.

  1. Membuat Cetakan Kusen Beton

Tahap pertama dalam proses pembuatan kusen beton adalah dengan membuat cetakan kusennya terlebih dahulu. Cetakan kusen ini berfungsi untuk membuat bentuk kusen beton yang dibuat sesuai dengan ukuran dan juga konsep bangunan yang diinginkan. Anda bisa menggunakan bahan papan kayu atau triplek untuk membuat cetakan kusen beton.

Selanjutnya papan kayu atau triplek tersebut dibentuk sesuai dengan rencana dan desain yang sudah anda buat sebelumnya. Untuk mengikat cetakan kusennya anda bisa menggunakan bantuan kawat bendrat dan paku. Di tahap pembuatan cetakan ini anda memerlukan perhitungan dan pengamatan yang tepat. Hal ini karena, cetakan kusen ini nantinya sangat menentukan kualitas kusen beton yang akan dihasilkan nantinya.

  1. Memasang Besi Tulangan

Tahap selanjutnya dalam pembuatan kusen beton adalah memasang besi tulangan. Fungsi dari pemasangan besi tulangan ini adalah untuk menahan gaya tarik kusen ke dinding. Sifat besi tulangan yang digunakan harus bisa sesuai dengan kekuatan yang dimiliki oleh kusen beton. Tujuan dari hal ini supaya bentuk kusen beton tidak banyak mengalami perubahan ketika proses pencetakan.

Besi tulangan biasanya dipasang pada bagian yang kiranya membutuhkan tambahan penguatan. Selanjutnya di bagian yang akan dipasangi engsel, perlu diberikan tambahan serbuk kayu. Tujuan dari penambahan serbuk kayu adalah untuk memudahkan dalam pemasangan kusen nantinya. Di tahap ini, pemasangan besi tulangan harus benar-benar sesuai dan tepat supaya bentuk kusen beton sesuai dengan yang diinginkan.

  1. Membuat Adukan Beton

Tahap yang ketiga adalah membuat adukan beton. Komposisi yang diperlukan dalam pembuatan adukan beton ini diantaranya adalah kerikil, pasir dan juga semen. Perbandingan komposisi yang digunakan dalam pembuatan adukan secara berurutan adalah 3:2:1. Dalam mencampurkan bahan adukan ini, pastikan adukan dilakukan dengan cara terus menerus sampai komponen tercampur secara sempurna.

Jika proses pengadukan dirasa sudah cukup, masukkanlah adukan tersebut ke dalam cetakan yang telah dibuar sebelumnya. Selanjutnya, diamkanlah adukan beton tersebut selama 8 jam. Hal ini bertujuan supaya adonan beton bisa mengering secara sempurna. Pada hari selanjutnya, bukalah cetakan beton tersebut, bukalah cetakan beton dan amati permukaan cetakannya. Jika masih ada bagian yang berlubang, maka anda bisa menambalnya.

  1. Menyempurnakan Penampilan

Tahap terakhir dalam pembuatan beton adalah menyempurnakannya. Penyempurnaan kusen sendiri, bisa anda lakukan dengan memberikan warna. Dalam pewarnaan kusen beton, anda bisa menggunakan kuas cat biasa, jangan lupa juga untuk menggunakan cat dengan warna yang seperti besi atau kayu. Pastikan proses penyempurnaan ini pengecatannya dilakukan dengan merata.

Jika proses pewarnaan kusen beton sudah selesai, anda bisa mendiamkan kusen beton ini selama kurang lebih dua hari setelah proses penyempurnaan dan pewarnaan selesai. Tapi untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya diamkanlah kusen beton tersebut dalam waktu sekitar sebulan. Hal ini bertujuan supaya kusen beton bisa mengalami proses pengerasan yang lebih sempurna lagi.

Cara membuat kusen beton memang harus dilakukan dengan teliti. Tujuannya supaya kualitas kusen beton yang dihasilkan bisa menjadi lebih kuat dan tahan lama.

Membuat Batu Alam Sintetis pada Bangunan

membuat batu alam sintetis

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat bangunan terlihat lebih indah, bernilai dan memiliki kesan tertentu. Salah satunya adalah dengan bermain pada pilihan materialnya. Kita  mengenal penggunaan batu bata, beton, batako, batu alam asli, batu alam sintetis dan material lain untuk mendirikan suatu bangunan.

Penggunaan Batu Alam Sintetis untuk Bangunan

Batu alam menjadi salah satu material yang populer digunakan saat ini. Selain mampu menampilkan kesan alami , batu alam juga bisa membuat bangunan terasa lebih dingin dan teduh. Selain itu, batu alam bisa digunakan hampir di seluruh bagian rumah. Anda bisa mengaplikasikannya di bagian lantai, dinding, taman, kolam dan lain sebagainya.

Beberapa orang bahkan memilih untuk menggunakan batu alam di kamar mandi mereka untuk memberikan kesan lebih sejuk dan alami. Tentunya pemilihan material batu alam ini mengharuskan Anda untuk mengeluarkan biaya lebih karena batu alam yang asli memiliki harga yang mahal.

Lalu bagaimana jika Anda ingin menggunakan batu alam tetapi budget yang tersedia tidak terlalu banyak?

Mungkin Anda bisa memilih menggunakan batu alam sintetis. Batu alam yang satu ini dibuat dari material seperti semen, beton dan lain sebagainya yang kemudian dibentuk secara visual seperti batu alam. Jadi, Anda tetap mendapatkan visual batu alam namun dengan harga yang lebih murah. Batu alam sintetis juga terdiri dari berbagai jenis pilihan yang pastinya bisa Anda sesuaikan dengan selera dan kebutuhan.

Cara Membuat Batu Alam Sintetis

Untuk membuat batu alam sintetis, pertama Anda harus memutuskan bahan apa yang akan dipakai. Idealnya, Anda bisa mengggunakan semen ataupun beton untuk membuat batu alam sintetis yang Anda inginkan.

Kemudian, Anda juga harus memiliki cetakan. Cetakan pembuat batu alam sintetis ini bisa Anda beli di pasaran ataupun Anda bisa membuatnya sendiri menggunakan kayu. Untuk ukuran, rata-rata cetakan batu alam sintetis memiliki ukuran 30×30 cm.

Selanjutnya, Anda bisa membuat adukan dengan menggunakan campuan semen dan pasir. Perbandingannya adalah 1:3 dan pastikan tidak lebih atau kurang dari ini ya. Material pasir yang digunakan untuk adukan adalah pasir pantai atau pasir elod. Karena kebutuhan pasir untuk membuat batu alam sintetis adalah pasir yang sangat halus, maka jika Anda menggunakan pasir pantai maka harus disaring terlebih dahulu dengan kawat kasa nyamuk.

Jika diperlukan, Anda bisa menambahkan zat aditif untuk membantu mengeraskan beton dengan lebih cepat. Penambahan bahan aditif ini juga untuk mencegah terjadinya kerusakan saat adukan mengering. Anda juga bisa memanfaatkan kertas koran agar beton lebih mudah mengeras dan mudah diangkat saat proses pengeringan serta penjemuran berlangsung.

Setelah adukan siap, maka Anda bisa menuangnya ke dalam cetakan. Saat kondisinya setengah kering, maka lepaskan cetakan dan Anda bisa melepas penjepit buku. Ulangi proses ini untuk mendapatkan batu alam sintetis sebanyak yang Anda inginkan.

Mengingat, batu ini memang terbuat dari beton maka Anda harus memastikannya benar-benar kering sebelum dipakai. Jemur semua cetakan yang dihasilkan di bawah sinar matahari. Standarnya Anda akan membutuhkan waktu sekitar 5 hari untuk mengeringkan batu alam sintetis ini.

Bagaimana? Ternyata membuat batu alam sintetis tidak sesulit yang dibayangkan bukan?

Anda bisa membeli berbagai kebutuhan untuk membuat si batu alam sintetis dengan mudah. Atau, Anda juga bisa langsung membeli batu alam sintetis yang sudah dicetak oleh pengrajin. Apapun pilihan Anda, pastikan untuk selalu memilih penjual yang menggunakan bahan-bahan berkualitas.

Membuat Kolam Ikan Koi Sederhana di Rumah

membuat kolam ikan koi

Siapa yang tidak ingin memiliki rumah dengan kolam yang berisi ikan koi cantik? Tentu hal ini menjadi idaman setiap orang, tidak hanya penggemar ikan koi saja. Anda bisa mewujudkan hal tersebut dengan membuat kolam ikan koi sederhana untuk mempercantik hunian Anda.

Kehadiran kolam ikan koi akan membuat tampilan rumah menjadi lebih asri. Bagi Anda penggemar koi membuat kolam tentu bukan perkara yang sulit, tapi tentu menjadi sulit bagi orang lain. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat pembuatan kolam agar ikan koi nyaman dan tetap sehat.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Bikin Kolam Koi

Tentu saja saat membuat kolam ikan koi tidak boleh sembarangan. Anda harus memperhatikan beberapa hal sebelumnya seperti:

  1. Pemilihan Lokasi

Pilihlah lokasi yang memperoleh sinar matahari, namun tidak terlalu panas. Kurangnya sinar matahari akan membuat warna ikan koi memudar, selain itu akan mempercepat tumbuhnya lumut yang mengganggu pertumbuhan ikan.

Jika memilih lokasi didalam rumah Anda dapat mengganti sinar matahari dengan sinar lampu. Pemilihan lokasi yang tepat juga merupakan salah satu cara membuat kolam ikan sederhana di rumah.

  1. Sistem Filtrasi

Dalam pembuatan kolam ikan koi sistem filtrasi merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Kelangsungan hidup ikan koi ditentukan dari susunan sistem filtrasi, jika sistem filtrasi tepat maka ikan akan mendapat pasokan oksigen yg cukup.

Amonia dalam kotoran ikan yang bersifat racun akan dibuang melalui filtrasi dan diganti dengan oksigen. Anda bisa membuat desain filter kolam koi minimalis yang sederhana dalam sistem filtrasi kolam.

  1. Volume dan pH Air

Sering kali volume dan pH air dilupakan oleh pemilik kolam. Volume dan pH air yang tidak tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan. Umumnya volume air dipengaruhi oleh besaran kolam dan populasi ikan. Sedangkan pH air idealnya 7 yang berarti netral untuk ikan koi, lebih dari itu akan bersifat racun.

  1. Desain dan Ukuran

Desain dan ukuran juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Pemilihan desain kolam ikan koi yang tepat dapat mempercantik tampilan rumah Anda. Jika ikan koi yang dipelihara besar dan banyak maka jangan buat kolam kecil. Idealnya ikan koi ukuran 30 cm makan kedalaman adalah 1 m dan  1,5 m untuk ikan koi 40 cm lebih.

Cara Membuat Kolam Ikan Koi

Setelah memperhatikan hal diatas maka saatnya Anda memulai untuk membuat kolam ikan koi tersebut. Berikut ini beberapa langkah dalam pembuatan kolam ikan koi sederhana di rumah.

  1. Siapkan Alat dan Bahan

Setelah desain kolam telah ditentukan saatnya menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kolam. Jangan lupa siapkan juga hiasan untuk mempercantik kolam Anda.

Usahakan memilih material yang bagus dalam pembuatan kolam ikan. Material yang bagus merupakan salah satu cara membuat kolam ikan koi agar tidak bocor.

  1. Proses Pembuatan

Pada proses pembuatan buatlah lubang sesuai dengan ukuran dan desain yang diinginkan. Setelah selesai buatlah dinding kolam dengan rapat dan juga rapi. Lapisi dinding kolam dengan baik agar tidak bocor, Anda juga bisa menggunakan pelapis khusus untuk ini.

Anda bisa mengecat kolam dengan warna hitam agar ikan terlihat lebih jelas. Namun anda juga bisa mengecat dengan warna lain atau melapisi dengan keramik sesuai yang anda inginkan.

  1. Tahap Finishing

Penyempurnaan kolam berada dalam tahap ini, seperti pemasangan hiasan, lampu, dan pernak-pernik lain yang ingin dipasang.

Itu tadi beberapa langkah yang bisa Anda gunakan sebagai acuan dalam membuat kolam ikan koi sederhana di rumah. Jika tidak memungkinkan untuk membuat kolam ikan sendiri Anda bisa menggunakan tukang untuk proses pembuatannya.

Cara Menghitung Biaya untuk Pembangunan Rumah 1 Lantai

Berapa biaya membangun rumah 1 lantai? Apa saja yang harus diperhatikan dan disiapkan?

Membangun rumah adalah suatu pekerjaan yang cukup besar dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Apalagi banyak faktor yang harus dipertimbangkan.

Tetapi tidak bisa dipungkiri jika faktor dana adalah yang utama. Karena itu biaya menjadi komponen yang harus Anda siapkan dan pertimbangkan sejak awal.

Bagaimana cara terbaik menghitung biaya pembangunan rumah 1 lantai? Berikut penjelasannya.

 

  1. Dapatkan Perkiraan Biaya Arsitek

Memang untuk menggunakan jasa arsitek bukanlah hal wajib. Akan tetapi di tengah perkembangan zaman yang serba cepat ini Anda juga harus segera memiliki perkiraan sedini mungkin.

Jasa arsitek mungkin terasa mahal di awal namun dengan sketsa dan rencana desain rumah yang dibuat, Anda dapat menemukan estimasi biaya keseluruhan dengan mudah.

Sehingga jika dihitung dalam jangka panjang biaya yang akan Anda keluarkan justru lebih hemat.

Untuk jasa arsitek sendiri bervariasi. Namun sebagai pegangan, Anda dapat menyiapkan biaya mulai dari 10 juta – 15 juta rupiah untuk membangun rumah 1 lantai.

 

  1. Hitung Luas Tanah

Cara mencari perkiraan biaya pembangunan rumah berikutnya adalah dengan menghitung luas tanah. Memang hasil perhitungan ini bukan harga mati.

Namun Anda dapat menjadikan perhitungan luas tanah ini sebagai persiapan kasar sebelum mulai membangun.

Bagaimana caranya?

Anggap saja Anda akan membangun rumah pada tanah dengan luas 72 meter persegi. Estimasi harga tanah per meter untuk Jakarta dan sekitarnya adalah 2 juta rupiah per meter persegi.

Maka Anda akan mendapatkan estimasi seperti ini:

2 juta X 72 = Rp 144 juta

 

  1. Hitung Luas Bangunan

Setelah menghitung tanah, kini Anda perlu menghitung luas bangunan. Dalam hal ini asumsikan Anda akan membangun rumah secara borongan. Rumah yang akan Anda bangun seluas 36 meter persegi di atas tanah yang tadi telah kita hitung yaitu 72 meter persegi.

Biaya membangun rumah per meter persegi kita asumsikan sebesar 3 juta rupiah per meter persegi.

Maka Anda akan mendapatkan estimasi seperti ini:

36 X 3 juta = 108 juta rupiah

Akan tetapi sekali lagi ini adalah biaya dengan sistem borongan dan ini hanya estimasi awal saja. Pastikan Anda konsultasi dengan tenaga kontraktor kepercayaan Anda.

 

  1. Biaya Tenaga Kerja

Pekerja bangunan adalah komponen utama dalam membangun rumah. Memang perhitungan biaya tenaga kerja ini dapat berbeda-beda.

Kembali lagi apakah Anda ingin menggunakan sistem borongan atau harian.

Jika Anda akan menggunakan pekerja dengan sistem harian, maka estimasi biayanya berkisar antara Rp 130 ribu – Rp150 ribu untuk tenaga kerja.

Namun jangan lupakan ada istilah kenek di dunia pekerja bangunan. Biayanya sendiri cenderung lebih kecil dibanding pekerja utamanya yaitu antara Rp 50 ribu sampai dengan Rp 100 ribu.

Perlu diperhatikan juga biasanya biaya ini belum termasuk uang makan.

 

  1. Mempersiapkan Biaya Lain-Lain

Membangun rumah adalah seni tersendiri. Karena ada kalanya terjadi sesuatu di luar perkiraan. Mulai dari pekerja yang mengundurkan diri, atau biaya material yang berubah.

Agar Anda dapat lebih tenang dalam membangun rumah maka Anda perlu menambahkan anggaran setidaknya 10%. Penambahan ini untuk berjaga-jaga jika suatu saat ada komponen biaya yang tidak terduga sebelumnya.

Pastikan 10% tersebut ditambahkan dari total biaya membangun keseluruhan ya.

 

Menghitung biaya pembangunan rumah memang memberikan tantangan tersendiri. Jika Anda masih kesulitan dalam menemukan komponen biaya yang tepat, segera kunjungi anekabangunan.com.

Anda dapat berkonsultasi mengenai pembangunan rumah secara GRATIS!

Tips Membuat Pemasangan Dinding Bata Lebih Awet

Dinding bata lebih awet merupakan idaman semua pemilik rumah. Anda pun pasti termasuk diantaranya. Dinding bata yang awet, kuat, terjaga keindahannya dan kuat dari segala cuaca merupakan salah satu faktor yang membuat nilai rumah menjadi lebih tinggi.

 

Saat ini pun dinding bata banyak menjadi pilihan masyarakat. Karena mampu memberikan kesan alami dan kehangatan. Sebuah rumah yang menggunakan desain dinding bata memiliki estetika tersendiri bagi siapapun yang melihatnya.

Inilah cara agar dinding bata lebih awet:

 

  1. Perhatikan Sejak Penyimpanannya

Kunci yang sering dilupakan orang adalah cara penyimpanan bata. Sebab, bagaimana mungkin Anda akan mendapatkan dinding bata berkualitas jika kualitas bata itu sendiri tidak baik?

Maka dari itu perhatikan cara penyimpanan bata sebelum dipasang. Satu hal yang perlu Anda ingat, batu bata memiliki karakter struktur yang mudah pecah. Maka pastikan menumpuk bata tidak terlalu tinggi ketika disimpan.

Setidaknya simpanlah batu bata dengan ketinggian maksimum 1 meter.

 

  1. Menjaga Kondisi Kelembaban Dinding Batu Bata

Bahan dasar batu bata memiliki tingkat kerentanan terhadap kelembaban lebih tinggi apabila dibandingkan dengan dinding dari plesteran atau aci.

Oleh karena itu apabila Anda akan membangun dinding bata di bagian dalam rumah, pastikan agar kelembaban tidak mudah hinggap.

Cobalah membangun akses terhadap cahaya alami seperti jendela kaca atau lainnya. Akan tetapi apabila Anda membangun di area fasad, maka cahaya alami akan menyinari bagian dinding Anda dengan mudah.

 

  1. Melapisi Permukaan Dinding Bata dengan Coating

Melapisi coating pada dinding bata merupakan ide yang sangat baik untuk menjaga keawetannya. Selain melakukan pembersihan dengan rutin, coating dapat memaksimalkan usia dan keindahan dinding bata.

Sebab coating itu sendiri memiliki fungsi untuk melapisi dinding dari kotoran dan air. Begitu pula coating akan menambah kilauan pada dinding Anda. Tetapi apabila Anda tidak ingin dinding terlalu terlihat berkilau maka cukup berikan coating sebanyak 1-2 kali pada dinding.

 

  1. Perhatikan Alat yang Digunakan Saat Merawat Dinding Bata

Perlu Anda ingat, bahwa dinding bata merupakan sebuah elemen yang tidak menggunakan acian. Maka dari itu teksturnya menjadi lebih kasar. Serta dinding jenis ini lebih rentan kotor.

Agar pemasangan dinding bata awet maka rutinlah membersihkannya. Namun, pastikan alat yang Anda gunakan bukan alat biasa seperti sikat lantai atau alat dengan material kasar lain.

Alat paling tepat adalah gunakan sebuah kuas kecil untuk menyapu dinding Anda. Lakukan perawatan dinding bata dengan cara menyapu kuas pada dinding dengan perlahan.

 

  1. Hati-Hati Memasang Paku Pada Dinding

Apabila rumah Anda menggunakan dinding bata maka lebih berhati-hatilah ketika akan memaku. Ingat bahwa dinding Anda bukan dinding biasa.

Jika Anda ingin memasang aksesoris dinding dengan cara memaku, pastikan agar hanya memasang paku pada bagian adonan semen. Cara ini agar menjaga dinding bata Anda senantiasa awet kedepannya.

 

  1. Periksa Setiap Celah Terhadap Retakan

Retakan kecil pada dinding bata akan menjadi kerusakan besar apabila dibiarkan. Biaya yang Anda keluarkan pun akan menjadi lebih besar nantinya.

Oleh karena itu pastikan untuk memeriksa setiap celahan terhadap kemungkinan retakan. Selalu sediakan mortar agar sewaktu-waktu Anda menemukan retakan, Anda dapat segera mengatasi retakan tersebut.

Gunakan mortar berkualitas hanya dari toko bangunan online terpercaya agar dinding bata Anda senantiasa awet dan tak lekang oleh waktu.

Rumah aman, nyaman, kuat, dan indah dengan bahan-bahan berkualitas adalah idaman kita semua. Dinding bata mampu menambah nilai estetika dan ekonomi rumah Anda.

Semoga tips agar pemasangan dinding bata lebih awet ini mampu memberikan Anda acuan saat merenovasi atau membangun rumah.