Siapa sih yang tidak ingin terjun dalam bisnis property? Tentu banyak yang ingin berinvestasi dalam bisnis property. Keuntungan dari bisnis ini sangat terlihat jelas sebab kebutuhan akan property kian tinggi setiap tahunnya. Sayangnya untuk melakukan investasi property butuh modal yang tak bisa dibilang sedikit. Tak hanya itu jika anda masih pemula tentu investasi property menjadi sangat beresiko untuk dilakukan. Nah, ada baiknya jika anda menyimak beberapa tips berikut ini agar bisnis investasi anda tetap lancar dan keuntunganpun mengalir seperti air.
Cek Lokasi Dan Ketersediaan Dana
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam bisnis property ialah cek lokasi property yang hendak diinvestasikan. Cermati apakah lokasi property tersebut berada di tempat yang strategis atau malah aksesnya lumayan sulit. Lokasi memiliki pengaruh pada harga jual atas property yang ditawarkan. Selain lokasi tentu ketersediaan dana yang dimiliki juga memiliki dampak yang besar dalam bisnis property. Perlu diingat bahwa untuk membeli sebidang tanah saja butuh dana puluhan hingga miliaran juta.
Selain mengecek modal yang anda miliki tentu perlu mencermati biaya untuk membeli property yang anda inginkan. Dalam membeli property biasanya melalui beberapa tahapan seperti uang tanda jadi, uang muka, biaya notaris dan biaya tambahan lainnya seperti renovasi, instalasi air dan listrik serta lainnya.
Perhatikan Suku Bunga
Jika anda berinvestasi property dengan cara kredit perumahan rakyat maka penting untuk menyimak suku bunga. Suku bunga ini berpengaruh pada besaran bunga atas cicilan rumah yang sedang anda angsur. Ada baiknya memilih bank yang menawarkan suku bunga paling rendah. Selain itu pilih tenor berkisar 5 sampai 10 tahun saja. Hindari berinvestasi dengan mengambil jalur hutang untuk modal investasinya.
Hindari Bangunan Bekas
Dalam berinvestasi property ada baiknya menghindari membeli bangunan bekas. Bisa jadi bangunan bekas memiliki harga yang lebih murah ketimbang bangunan yang baru. Biarpun begitu anda akan dibebankan biaya renovasi yang tentu tak bisa dibilang sedikit. Beberapa orang memang berhasil mengolah bangunan bekas menjadi bangunan layak guna dan menghasilkan keuntungan. Namun bagi anda yang masih pemula hal ini bukanlah ide yang baik.
Pastikan Kelengkapan Dokumen Properti Terjamin
Selanjutnya anda perlu memperhatikan kelengkapan dokumen properti yang hendak dibeli. Pastikan kelengkapan dokumen atas property terjamin tersedia dan tidak dalam sengketa. Jika anda tidak berpengalaman dalam hal ini ada baiknya konsultasikan dahulu dengan notaris.
Hitunglah Keuntungan Anda
Langkah selanjutnya ialah menghitung keuntungan yang hendak diraih. Setelah menghitung segala biaya yang akan timbul maka anda bisa menentukan harga jual yang tepat untuk property yang dimiliki saat dijual. Dalam setiap persen keuntungan yang hendak anda ambil sisihkan 1 % untuk biaya perawatan. Bagi anda yang memiliki modal terbatas ada baiknya memilih properti yang sederhana terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan besaran modal yang dimiliki. Jika asset yang dimiliki sudah berkembang barulah menambahkan modal untuk membeli property yang lebih baik dikemudian hari.
Pastikan Waktu Serah Terima Unit
Setelah dilakukan pembayaran ada baiknya anda memastikan waktu serah terima unit property yang dibeli. Hal ini dilakukan untuk menghindari keterlambatan dan ketidaksesuaian kesepakatan yang mungkin terjadi. Jika anda tidak ingin segera menjual property tersebut maka akan lebih menguntungkan jika anda sewakan terlebih dahulu. Anda bisa menyewakannya untuk tempat tinggal maupun tempat usaha. Pastikan jika bangunan yang dimiliki hendak dipugar, dikurangi atau ditambah sehingga mengalami perubahan permanen maka anda berhak untuk mendapatkan informasi terlebih dahulu dari penyewa.