Apa Bedanya Keramik Lantai dan Keramik Dinding?

Mungkin Anda sering melihat ada keramik yang ditempel di lantai tapi ada juga di tembok. Memangnya apa bedanya keramik lantai dan keramik dinding? Agar pertanyaan itu terjawab dan Anda tidak salah pilih, yuk simak ulasan ini sampai habis!

Perbedaan Keramik Lantai dan Keramik Dinding

Setelah bangunan hampir jadi, ada bagian yang harus dipasang agar hunian lebih aman dan estetik. Salah satunya adalah pemasangan keramik. Akan tetapi di sisi lain ada dua jenis keramik yang paling umum digunakan yaitu lantai dan dinding.

Apa saja yang memisahkan antara kedua jenis keramik tersebut? Ini dia beberapa perbedaan di antara keduanya yang perlu Anda ketahui:

1. Perbedaan Ketahanan

Hal pertama yang perlu Anda ketahui dari perbedaan keramik lantai dan dinding terletak pada daya tahannya. Hal ini dikarenakan keramik dinding tidak mampu menahan beban berat. Apabila dipaksakan dipasang di bagian bawah maka beresiko rusak bahkan pecah. Berbeda dengan keramik lantai yang memang dirancang untuk kuat menopang berat tanpa mengalami kerusakan.

2. Beda Secara Fungsi

Sebagaimana sudah sedikit disinggung pada bagian sebelumnya, keramik lantai dengan keramik dinding berbeda dari segi fungsi. Sesuai dengan namanya, keramik lantai untuk diletakkan pada lantai dan mampu menahan beban berat selama bertahun-tahun. Sementara itu keramik dinding lebih bersifat sebagai elemen dekoratif untuk mempercantik ruangan.

3. Memiliki Permukaan yang Berbeda

Secara umum, keramik lantai dan dinding memiliki permukaan yang berbeda. Keramik untuk dipasang pada dinding cenderung lebih licin dan mengkilap karena memang difungsikan untuk keindahan. Selain itu tidak ada pengaruhnya walaupun licin.

Berbeda dengan keramik lantai yang permukaannya cenderung lebih agak kasar untuk digunakan di bagian dalam rumah. Selain itu ada pilihan jenis keramik lantai yang lebih kasar lagi untuk pemasangan di kamar mandi. Hal ini dimaksudkan agar penghuni aman dan tidak terpeleset jika lantai dalam kondisi basah.

4. Bentuk yang Berbeda

Walaupun tidak ada standarisasi yang ketat dalam perbedaan antara jenis keramik, tapi seringkali keramik lantai berbentuk bujur sangkar. Di sisi lain keramik dinding biasanya memiliki bentuk persegi panjang.

Ukuran yang umum ditemui pada keramik lantai antara lain (dalam cm); 60×60, 50×50, 30×30, 25×25 dan lain sebagainya. Sementara itu ukuran keramik dinding umumnya persegi panjang dengan ukuran (dalam cm); 30×60, 20×60, 25×50, 20×25, dan variasi ukuran lainnya.

5. Ciri Khas Unik

Menurut beberapa sumber dan observasi, pada umumnya ada ciri khas unik yang dapat ditemui antara keramik lantai dan keramik untuk dinding. Bagi Anda yang masih awam di dunia konstruksi dapat memeriksa bagian belakang keramik.

Apabila Anda menemukan bagian bawah atau belakangnya berwarna kemerahan maka itu adalah keramik lantai. Sementara itu jika Anda menemukan bagian belakang yang berwarna putih atau krem maka artinya keramik yang Anda lihat itu adalah yang diperuntukkan pada dinding.

Gunakan Sesuai Jenisnya

Setelah anda mengetahui perbedaan keramik lantai dan keramik dinding maka selanjutnya Anda harus memasang sesuai dengan jenisnya. Memang jika Anda inginkan, keduanya dapat ditukar. Akan tetapi ada resiko tertentu yang dapat Anda hadapi jika Anda menukar kedua jenis keramik ini.

Apabila Anda masih kesulitan dalam menentukan jenis keramik yang paling sesuai jangan ragu untuk berkonsultasi bersama ahli bangunan profesional.

Tips Mencegah Cat Tembok Mudah Terkelupas

Melihat cat tembok mudah terkelupas tentu membuat pusing Anda sebagai penghuni rumah. Cat yang mengelupas bukan saja mengganggu estetika tapi juga mengurangi nilai bangunan. Lalu bagaimana cara untuk mencegahnya?

Gejala cat yang sudah tidak baik dapat terlihat dari permukaannya. Mulai dari retakan yang membentuk jaring laba-ba, lubang, sampai dengan lapisan cat yang terbuka dengan sendirinya.

Agar masalah di atas tidak Anda alami, berikut cara mencegah cat tembok agar tidak mengelupas.

1. Gunakan Cat Dinding yang Tepat

Ketika awal pengerjaan pastikan Anda memilih jenis cat yang tepat. Gunakan cat untuk eksterior hanya pada bagian luar rumah. Karena jenis ini memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan cat bagian dalam.

Apabila Anda menggunakan cat interior di bagian luar maka kemungkinan besar akan mudah rusak dan mengelupas. Karena bagian luar sering terkena paparan cuaca, kelembaban, sampai kotoran dan debu yang lebih banyak.

2. Dinding Sudah Di Kapur Terlebih Dahulu

Salah satu cara mencegah cat tembok mengelupas adalah dengan memperhatikan proses pengapuran. Sebelum melakukan pengecatan, pastikan dinding sudah di kapur terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk membuat permukaan tembok menjadi lebih halus dan merata sehingga cat dapat menempel dengan baik.

Setelah proses pengecatan selesai, pastikan untuk tidak mengaplikasikan lapisan cat yang terlalu tebal. Hal ini dapat beresiko cat sulit menempel dengan baik pada dinding. Apabila dibiarkan maka berpotensi untuk mengelupas di kemudian hari.

Hindari juga membiarkan dinding basah dalam waktu yang lama setelah proses pengecatan selesai. Karena dapat memicu pertumbuhan jamur yang dapat merusak lapisan cat.

3. Menggunakan Peralatan Kerja yang Tepat

Agar cat tidak mudah mengelupas pastikan juga Anda menggunakan perkakas kerja yang tepat. Mulai dari roll berkualitas baik, sampai dengan jenis cat yang digunakan sangat mempengaruhi daya tahannya. Apabila ini dilakukan maka cat dinding akan lebih kuat menempel hingga bertahun lamanya.

Cara perawatan alat cat juga mempengaruhi hasil akhir. Bersihkan selalu peralatan setelah digunakan. Pastikan agar seluruh perangkat terutama roll benar-benar bersih dan kering sebelum menyimpannya. Apabila dibiarkan basah maka sisa cat dapat mengeras. Akibatnya jika digunakan kembali tidak akan maksimal.

4. Perhatikan Campuran Cat

Agar cat tembok tidak mudah mengelupas, pastikan untuk mencampur cat dengan benar sesuai dengan instruksi pada kemasan. Jangan menambahkan air atau bahan lainnya ke dalam cat tanpa memperhatikan proporsi yang benar. Selain itu, pastikan cat yang digunakan berkualitas baik dan cocok dengan jenis dinding yang akan dicat.

Kombinasi campuran antara air dengan cat juga mempengaruhi daya tahannya. Jika terlalu encer maka cat tidak akan menempel dengan baik. Lambat laun cat yang kurang menempel ini akan mengelupas dengan mudah.

5. Pastikan Dinding Dalam Kondisi Bersih

Memastikan dinding dalam kondisi bersih sebelum dicat sangat penting untuk mencegah pengelupasan cat di kemudian hari. Apabila kondisi tembok bersih, cat akan menempel lebih kuat pada permukaannya.

Karena itu Anda harus singkirkan segala kotoran dan debu yang ada pada dinding sebelum mengaplikasikan cat. Apabila seluruh kotoran sudah menghilang maka daya rekat cat dengan tembok akan semakin kuat dan ideal.

Perhatikan juga pertumbuhan lumut atau jamur pada permukaan tembok. Menggunakan cat dengan merk terbaik dan paling mahal akan sia-sia jika bagian permukaan dinding ditumbuhi berbagai organisme liar yang akan menghalangi cat untuk menempel.

Oleh karena itu, sebelum menerapkan cat tembok, pastikan untuk membersihkan dinding terlebih dahulu dari kotoran, debu, jamur, dan lumut. Dinding yang bersih dan bebas dari kotoran dan jamur dapat membantu cat menempel dengan baik pada dinding dan mencegah pengelupasan pada masa depan.

Panduan Pengaplikasian Acian dengan Mudah

Pengaplikasian acian pada dinding atau permukaan lainnya adalah proses yang bisa dilakukan dengan baik dengan panduan yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaplikasikan acian dengan mudah:

  1. Persiapan Permukaan: Langkah pertama adalah mempersiapkan permukaan yang akan diaci. Pastikan bahwa permukaan tersebut bersih, kering, dan bebas dari debu, kotoran, atau noda minyak. Jika ada kerusakan kecil atau retak pada permukaan, perbaiki terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan acian.
  2. Pembuatan Campuran Acian: Campurkan bahan acian dengan air sesuai petunjuk pada kemasan. Biasanya, perbandingan air dan bahan acian adalah 1:3 atau sesuai dengan petunjuk produsen. Gunakan ember atau wadah yang bersih untuk mencampur bahan-bahan tersebut. Aduk hingga mendapatkan campuran yang homogen dan tanpa gumpalan.
  3. Penggunaan Primer (Jika Diperlukan): Pada beberapa kasus, terutama jika permukaan memiliki daya serap yang tinggi, penggunaan primer mungkin diperlukan. Primer membantu meningkatkan daya rekat antara permukaan dan lapisan acian. Oleskan primer sesuai petunjuk produsen dan biarkan mengering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
  4. Pengaplikasian Pertama (Coat Pertama): Gunakan kuas, rol, atau alat aplikasi yang sesuai untuk mengaplikasikan lapisan pertama acian. Pastikan lapisan acian terdistribusi dengan merata pada permukaan. Jika ingin mencapai hasil yang lebih halus, Anda dapat menggunakan teknik penghalusan dengan alat seperti spatula atau sejuk setelah lapisan pertama diaplikasikan.
  5. Pemberian Kain Serat: Jika Anda ingin memberikan kekuatan tambahan pada lapisan acian, Anda dapat menambahkan kain serat (biasanya berupa kain jaring yang dipotong-potong) pada saat lapisan pertama masih basah. Letakkan kain serat di atas lapisan acian pertama dan ratakan dengan kuas atau alat aplikasi lainnya. Pastikan kain serat terbenam dan tertanam dalam lapisan acian.
  6. Pengaplikasian Lapisan Kedua (Coat Kedua): Setelah lapisan pertama mengering, aplikasikan lapisan kedua acian. Gunakan teknik yang sama seperti pada lapisan pertama. Pastikan bahwa lapisan kedua merata dan mengikuti kontur permukaan. Anda juga dapat menghaluskan permukaan dengan spatula atau alat sejenis setelah lapisan kedua diaplikasikan.
  7. Finishing (Opsional): Setelah lapisan kedua mengering, Anda dapat melakukan finishing untuk mencapai hasil akhir yang lebih halus dan rata. Ini dapat dilakukan dengan mengamplas permukaan menggunakan kertas amplas yang halus. Pastikan untuk membersihkan debu amplas dengan baik sebelum melanjutkan.
  8. Cat (Opsional): Jika Anda ingin memberikan warna atau tampilan tertentu pada lapisan acian, Anda dapat menerapkan cat setelah lapisan acian mengering sepenuhnya. Pilih cat yang sesuai dengan jenis acian yang digunakan dan ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan cat.
  9. Perawatan dan Penyelesaian: Setelah acian mengering dan mendapatkan hasil akhir yang diinginkan, penting untuk merawatnya dengan baik. Hindari benturan atau tekanan yang kuat pada permukaan acian. Jika Anda menjaga permukaan acian dengan baik, itu akan bertahan lama dan tetap tampak bagus.
  10. Keamanan: Selama proses pengaplikasian acian, pastikan Anda menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan kacamata untuk melindungi diri dari debu dan bahan kimia yang mungkin terkandung dalam acian atau cat.

Ingatlah bahwa pengaplikasian acian mungkin memerlukan latihan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jika Anda tidak yakin atau belum berpengalaman dalam pekerjaan ini, pertimbangkan untuk meminta bantuan dari tukang atau profesional yang berpengalaman dalam aplikasi acian.

Pengertian Beton Instan

pengertian beton instan

Pengertian Beton Instan – Sebagai orang awam pun anda pasti sering mendengar berbagai material bangunan seperti semen, pasir, dan lain sebagainya. Namun faktanya, pengetahuan dasar tentang bahan bangunan dan kawan-kawannya ini seringkali disepelekan oleh banyak orang. Apalagi jika kondisinya anda adalah orang yang ingin membangun rumah atau gedung.

Mayoritas dari anda pasti lebih memilih menyerahkan segala keputusan atau pertimbangan pada kontraktor atau kepala bangunan yang akan mengerjakan pembangunan ini kan? Padahal kenyataannya, jika anda memiliki pengetahuan dasar tentang bangunan dan material bangunan, maka kemungkinan besar anda bisa menghemat lebih banyak anggaran.

Pengertian Beton Instan

Nah, kali ini kita akan kembali dengan pengetahuan dasar dalam kegiatan membangun gedung atau rumah yaitu pengertian beton instan. Kenapa harus beton instan?  Faktanya, saat ini permintaan beton instan semakin meningkat mengingat semua pihak ingin pengerjaan pembangunan berjalan lebih cepat.

Beton instan merupakan semen instan siap pakai yang komposisinya terdiri dari semen, pasir, agregat dan juga aditif, di mana campuran solid ini sudah dikemas dalam karung. Komposisi yang digunakan untuk membuat beton instan ini juga sudah dihitung dengan tepat (atau disesuaikan dengan kebutuhan anda). Anda hanya perlu menambahkan air saja sebelum menggunakannya.

Faktanya, semen instan yang satu ini bisa anda gunakan untuk pengecoran beton sesuai dengan kebutuhan dan juga kekuatan perencanaan yang sudah ditentukan sebelumnya. Pada dasarnya beton instan ini diproduksi dalam beberapa tipe sebagai berikut ini:

  • B0 yaitu beton instan yang bisa digunakan untuk lantai kerja atau Lean Concrete
  • K 175 yaitu beton instan yang bisa dipergunakan untuk melakukan pengecoran non struktur seperti sloof dan lain-lain.
  • K 225 – K 550 atau K-100 sampai dengan K-500 merupakan jenis-jenis beton instan yang biasa digunakan untuk struktur bangunan seperti kolom, balok, dinding beton dan juga plat lantai.
  • Mutu Khusus merupakan beton instan yang spesifikasinya disesuaikan dengan permintaan pelanggan.

Apa Saja Kelebihan Penggunaan Material Beton Instan Untuk Pembangunan

Beberapa dari anda saat ini mungkin masih bertanya-tanya kenapa harus menggunakan beton instan? Nah, berikut ini kami sebutkan beberapa kelebihan penggunaan beton instan untuk pembangunan secara umum:

  • Lebih praktis dan ekonomis karena tinggal ditambah air dan diaduk hingga merata. Ini jelas menghemat waktu, tenaga dan uang anda kan?
  • Kualitas dan mutu lebih terjamin karena campuran material yang digunakan konsisten saat dicampur di pabrik. Berbeda dengan cor manual di mana kadang perhitungan komposisi yang digunakan tidak tepat atau pas.
  • Dapat digunakan sebagai produk repair atau untuk penebalan kolom atau balok. Fungsi yang satu ini tentu cukup membantu proses pembangunan agar bisa selesai lebih cepat kan?
  • Efektif dan efisien dalam hal penyimpanan dan pengangkutan karena langsung dikirim dari pabrik menggunakan kendaraan khusus ataupun karung (untuk jumlah kecil). Dengan begini, anda tidak perlu repot menyiapkan tempat untuk menyimpan.
  • Lebih bersih karena tidak menimbulkan terlalu banyak debu dan kotoran seperti cor biasa. Faktor kesehatan dan ramah lingkungan cukup menjadi alasan kuat kenapa beton instan menjadi populer belakangan ini.
  • Fleksibel karena bisa menjangkau area atau tempat pembangunan yang sulit. Membangun di daerah atau area yang sulit seringkali menghambat proses pembangunan dan mengancam keselamatan pekerja.
  • Jenis mutu atau kualitas beton instan beragam sehingga memudahkan anda dalam memilih sesuai dengan kebutuhan anda.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda semua..

Tips Lindungi Dinding Rumah

Rumah merupakan asset berharga milik anda  untuk berlindung dari panas teriknya matahari dan hujan. Selain sebagai tempat tinggal rumah juga bisa dijadikan lahan bisnis seperti kos-kosan atau dikontrakan. Tentunya perawatan rumah perlu mendapat perhatian dari anda khususnya perihal dinding rumah itu sendiri. Dinding rumah digunakan sebagai pembatas atau sekat dari satu ruangan ke ruangan lain serta menjadi pelindung dari  sisi luar. Cuacanya yang tak menuntu pasti berdampak pada dinding rumah anda seperti timbulnya jamur, cat yang memudah hingga pengelupasan.

Sebenarnya kerusakan pada dinding anda bisa saja diminimalisir jika anda rutin melakukan perawatan sederhana. Gak percaya? Yuk simak beberapa tips berikut ini agar dinding rumah terjaga bahkan awet hingga tahunan:

Sumber : https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/blog-id/

Cat Ulang Dinding Untuk Mengembalikan Warna Dinding Rumahmu

Untuk merawat dinding anda bisa dengan mengcat ulang dinding dengan warna baru agar lebih bersih dan ruangan terasa lebih baik dari segi penampilan. Untuk membuat ruangan anda yang minim ventilasi serta kurang terkena sinar matahari maka gunakan warna-warna terang seperti warna pastel. Untuk emnegsankan ruangan sempit anda terlihat lebih luas terapkan warna merah menyala, putih, beige ataupun abu-abu.

Sebelum Dicat Bersihkan Dahulu

Sebelum dicat dindingnya maka bersihkan dinding dahulu dari noda maupun debu yang menempel. Jika dinding muncul lumut anda bisa membersihkannya menggunakan air kaporit dan cat ketika dinding sudah kering. Sesuaikanlah cat dengan bahan dinding misalnya saja gunakan cat tembok untuk dinding anda sebab  cat tembok mudah diaplikasikan karena terdiri dari lebih banyak air. Jika dinding anda terbuat dari kayu maka gunakanlah cat kayu yang terdiri dari kandungan minyak.  Jangan lupa pakai cat khusus eksterior untuk mencegah timbulnya jamur maupun flek akibat rembesan air. Cat khusus eksterior ini memiliki keunggulan weather proof atau weather resistence.

Atur Kelembapan Udara Di Ruangan Untuk Mencegah Jamur

Untuk mencegah jamur muncul sebenarnya anda cukup mengatur kelembapan udara di ruangan tersebut. Anda bisa menggunakan dehumidifier  untuk mengurangi kelembapan ruangan yang terlalu lembab. Perbaiki pula talang saluran air agar tidak merembes ke tembok jika bocor. Atur sirkulasi udara pada ruangan yang mudah sekali lembab seperti dapur dan kamar mandi. Jika terlanjur dinding anda terkena jamur maka buatlah larutan karbol dan air dengan perbandingan 1:3. Semprotkan pada dinding yang berjamur kemudian gosok dengan sikat berbulu lalu bilas secara teratur.

Kurangi Penggunaan Paku Pada Dinding

Boleh saja menghias dinding rumah anda namun jangan sampai berlebihan dalam menancapkan paku. Paku ini membuat dinding  berlubang dan mengurangi kekokohan dinding itu sendiri. Lebih baik anda menggunakan rak dinding atau lemari yang bisa diletakan hiasan atau barang-barang lainnya dalam jumlah banyak.

Kiat Khusus Menjaga Dinding Kayu Agar Awet

Untuk merawat tembok yang terbuat dari kayu sedikit berbeda dengan tembok pada umumnya.  Untuk memberikan kesan bersih dan anti kusam maka anda perlu membersihkan dengan alat pembersih lembut. Bersihkan tembok dari sarang laba-laba serta debu kemudian paling tidak seminggu sekali dinding kayu perlu diolesi obat cairan furniture polish. Obat ini akan membuat kayu lebih mengkilap serta hindari penancapan paku pada dinding kayu. Pastikan pula tidak ada rembesan pada kayu agar tidak mudah lapuk.

Mudah bukan merawat dinding rumah anda? Lakukanlah secara rutin agar dinding anda terjaga dan terawat serta enak dipandang mata.

 

Hal Penting Dalam Membangun Rumah Yang Harus Diperhatikan

Dalam membangun rumah tak hanya mempertimbangkan material dan urusan budgeting saja.  rumah merupakan kebutuhan pokok yang  wajib dimiliki setiap keluarga.  Membangun rumah sendiri bisa jadi salah satu impian anda dalam kehidupan.  Tentunya dalam pembangunan rumah yang anda impikan saat ini perlu perencanaan yang matang. Hal ini agar anda tidak menemukan kendala saat proses pembangunannya. Untuk itu berikut hal-hal penting yang wajib anda perhatikan dalam membangun rumah dibawah ini:

Perhitungkan Anggaran Yang Dibutuhkan

Tentunya anggaran menjadi salah stau poin penting dalam membangun rumah impian anda.  Jika dana  belum cukup maka mulailah dengan menyicil materialnya terlebih dahulu.  Harga material rumah tidaklah murah maka sangat disarankan untuk menabung material rumah anda sedini mungkin. Toh, material ini tidak akan busuk atau rusak dimakan waktu. Anda bisa menyicil batu-bata, batako, pasir, semen atau cat dinding yang bisa bertahan lama.

Sumber : http://updateindonesia.com

Pertimbangkan Lokasi Rumah Anda

Selanjutnya pertimbangkan lokasi rumah  yang hendak dibangun.  Pilihlah lokasi yang strategis agar mempermudahkan akses transportasi dan fasilitas umum lainnya. untuk lokasi yang strategis biasanya dikenakan harga yang cukup tinggi. Biarpun begitu lahan yang anda miliki ini bisa jadi investasi untuk masa depan anda. Jangan lupa untuk menghindari tanah yang masih dalam sengketa sehingga periksa dengan hati-hati kelengkapan surat  saat pembelian lahan yang anda inginkan.

Pastikan Izin Membangun Rumah Sudah Ditangan

Untuk membangun rumah juga perlu izin dari pihak berwenang setempat. Anda perlu mengantongi dahulu izin membangun rumah atau IMB yang dikeluarkan oleh  kepala daerah setempat baik pemerintah kabupaten maupun kota. Lama kepengurusan IMB biasa memakan waktu hingga 15 hari kerja.  Untuk persyaratannya sendiri diantaranya ialah bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan tahun berjalan, surat pernyataan kepemilikan tanah, fotokopi surat kepemilikan tanah, fotokopi identitas diri dan SPPT serta surat kuasa bila dikuasakan.

Persiapkan Desain Rumah Yang Hendak Dibangun

Tidak lupa untuk mempersiapkan desain rumah yang hendak dibangun. Apakah rumah yang hendak didirikan ini berlantai satu atau bertingkat-tingkat. Berapa ruangan yang diperlukan dan seberapa besar rumah yang ingin anda dirikan.  Apakah rumah yang ingin dibangun termasuk rumah minimalis atau tidak. Anda juga perlu menentukan perabotan yang dibutuhkan untuk rumah anda. Selain itu juga perlu ditentukan pintu, jendela atau kusen yang ingin digunakan.

Siapa Pekerjanya?

Keberhasilan membangun rumah impian anda juga tergantung dari para pekerja yang direkrut.  Dengan pekerja yang terampil maka desain rumah yang anda inginkan bisa dengan mudah diwujudkan.  Tidak hanya kemampuan pekerja sendiri yang patut anda perhatikan namun juga karakter pekerja yang dipilih. Pekerja yang jujur dan giat akan membantu anda dalam menghitung budget rumah yang  benar-benar dibutuhkan.  Tidak lupa untuk negosiasi perihal gaji yang dibayarkan dan bagaimana sistem pembayarannya seperti per hari, per minggu atau per bulan.

Cari Material Yang Tepat

Tentunya material penting untuk membangun rumah impian anda. Setelah memiliki perhitungan biaya dan seperti apa desain rumah yang hendak anda bangun maka mudah untuk belanja material yang dibutuhkan. Selain membeli material secara tunai, anda juga bisa membelinya secara kredit.  Penggunaan bahan bangunan yang tepat akan membuat rumah anda bisa berdiri  kokoh dan tahan akan setiap iklim yang dihadapi.

Itulah beberapa poin yang wajib anda perhatikan ketika membangun rumah.  rencanakan jauh-jauh hari agar anda tidak salah perhitungan dan lebih  siap dalam pembangunan rumah anda.

Pengertian, Manfaat dan Struktur Bendungan

Bendungan sering juga disebut dengan dam yakni konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk dan sering digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air.  Bendungan sendiri sudah ada sejak ribuan tahun lamanya. Bendungan tertua ialah Sadd-El Kafara yang dibangun di selatan kota Kairo, Mesir pada tahun 2950 dan 2750 sebelum masehi. Tinggi bendungan ini mencapai 12 meter dengan ketebalan 14-36 meter. Sayangnya bendungan ini telah hancur karena overtopping lalu pada 1200 banyak bendungan dibangun di Ceylon dengan tinggi 12-27 meter. Pembangunan bendungan ini terus berkembang bahkan hingga saat ini. Kini tinggi bendungan bahkan hingga mencapai 250 meter – 300 meter. Bendungan tertinggi di dunia berada di Tajikistan yang memiliki ketinggian hingga 335 meter. Terdapat tiga bendungan terbesar di dunia yang berada di Swiss, Italia dan Georgia yang tingginya rata-rata 260-285 meter saja.

Sumber : https://2.bp.blogspot.com/

Manfaat Bendungan

Pembuatan bendungan sendiri bukan tanpa alasan. Bendungan memiliki banyak sekali manfaat bagi umat manusia sehingga saat ini masih digunakan. Beberapa manfaat tersebut diantaranya ialah sebagai berikut :

  • Irigasi

Bendungan merupakan tempat untuk menampung air hujan yang nantinya bisa anda gunakan saat musim kemarau tiba. Air yang ditampung tersebut bisa dipakai untuk kepentingan irigasi sehingga lahan pertanian anda tak  kekurangan air dan tanaman anda bisa hidup hingga masa panen tiba.

  • Memenuhi Kebutuhan Listrik

Bendungan juga bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan listrik anda. Dengan membangun pembangkit listrik tenaga air maka anda juga bisa memenuhi keperluan listrik  suatu daerah.

  • Destinasi Wisata

Bendungan juga bisa dijadikan destinasi wisata yang dapat menambah penghasilan daerah tersebut. Tak hanya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga bisa dijadikan salah satu destinasi wisata yang menyuguhkan panorama danau yang jarang ditemukan di tempat wisata lainnya.

  • Pengendali Banjir

Bendungan juga bisa digunakan untuk pengendali banjir. Adanya wadah menampung air ini saat curah hujan tinggi maka bendungan bisa menahan air agar tidak meluap ke kawasan pemukiman yang berada dibawah bendungan.

  • Tempat Olahraga Air

Bendungan ini bisa dijadikan lokasi olahraga air yang menarik.  Bendungan bisa dijadikan lokasi para atlet untuk olahraga air seperti  kano, pemancingan hingga polo air.

  • Perikanan

Bendungan juga bisa digunakan untuk perikanan dengan memakai karamba maupun jaring apung. Dengan begitu bendungan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai mata pencaharian penduduk setempat untuk memenuhi pundi-pundi keuangan mereka.

Jenis Bendungan Berdasarkan Struktur Bangunan

Berdasarkan struktur bangunan maka bendungan bisa diklasifikasikan  kedalam beberapa jenis diantaranya ialah sebagai berikut :

  1. Homogeneus Dams

Bendungan ini lebih dari setengah volumenya terbuat dari bahan bangunan yang seragam

  1. Concrete Dams

Concrete merupakan bendungan yang dibuat dari Beton dengan struktur tulangan maupun tidak

  1. Zoned Dams

Bendungan ini terdiri dari lapisan-lapisan seperti lapisan kedapan air, lapisan pengering dan lapisan batu teratur.

  1. Impermeable Face Rock Fill Dams

Bendungan ini berupa bendungan urungan batu yang berlapis-lapis disebelah hulu bendungan yang terbuat dari aspal dan beton bertulang.

Jenis Bendungan Berdasarkan Penggunaanya

Apabila disimak berdasarkan penggunaanya maka bendungan terbagi atas 3 jenis yaitu storage dams, diversion dams dan distension dams.  Storage dams ialah bangunan yang dibangun untuk membentuk waduk sebagai tempat menyimpan kelebihan air. Diversion dams ialah bendungan yang dibangun untuk mengalirkan air kedalam saluran atau terowongan air. Distension dams ialah bendungan yang dibangun untuk mencegah terjadinya banjir sehingga fungsinya memperlambat air masuk ke pemukiman.

 

Konstruksi Bangunan Tahan Gempa

Konstruksi Bangunan Tahan Gempa

Sebagai negara yang dikelilingi oleh gunung aktif maka hal yang lumrah jika Indonesia rawan dengan gempa bumi. Beberapa tahun belakangan ini bahkan gempa bumi menghancurkan beberapa kota dan wilayah di Indonesia bagian tengah. Sebenarnya ada beberapa cara dalam menghadapi gempa bumi ini salah satunya ialah membangun bangunan tahan gempa.

Konstruksi Bangunan Tahan Gempa

Bangunan tahan gempa ini memiliki ciri-ciri khusus diantaranya ialah sebagai berikut :

Kualitas Tanahnya Baik

Untuk membangun bangunan tahan gempa perlu memperhatikan pula kualitas tanahnya.  Tanah yang baik untuk dibangun pondasi bangunan diatasnya haruslah memiliki kepadatan yang baik. Tanah tersebut tebal atau keras sehingga saat terjadi getaran tinggi permukaan tanah tidak ikut rusak. Salah satu contoh tanah  padat ialah  pasir tanah liat dan kerikil berpasir.

Memakai Beton Bertulang

Bangunan tahan gempa umumnya memakai beton bertulang. Beton bertulang ini berguna menahan beban inersia gempa. Penggunaan beton bertulang ini perlu dihitung secara seksama agar tahan akan guncangan. Beton sendiri bisa dibuat dengan campuran air, semen, kerikil dan pasir halus.

Pondasinya Kuat, Struktur Bangunannya Simetris

Pondasi juga menjadi bagian terpenting dalam bangunan sebab menahan bangunan yang ada diatasnya. Kedalaman minimum dari pondasi yang dibangun haruslah 60 hingga 75 cm. Tidak lupa lengkapi angkur dengan diameter 12 mm dan panjang 20-25 cm. bangunlah bangunan anda dengan tidak terlalu banyak aksen atau bentuknya simetris agar tahan gempa.

Menggunakan Material Bangunan yang Minimal

Bangunan tahan gempa menggunakan material yang minimal. Umumnya bahan yang dipakai seperti bata ringan, semen mortar dan baja ringan yang memiliki berat yang tidak begitu berat dibandingkan dengan batu bata maupun batako.

Standar Bangunan Anti Gempa

Konstruksi Bangunan Tahan Gempa

Seperti yang diulas melalui ciri-ciri bangunan tahan gempa maka standar untuk membangun konstruksi tahan gempa sendiri tidak sama dengan bangunan pada umumnya. Bahan bangunan yang sering dipakai dalam membangun kontruksi tahan gempa ialah bahan semen mortar dan baja ringan. Baja ringan selain ringan juga mampu memaksimalkan penggunaan genteng. Mortar sendiri merupakan bahan campuran dari semen, batu kapur dan pasir. Apabila anda mencampurnya dengan air maka akan mengental dan pekat dibandingkan mortar sendiri. semen mortar sendiri juga tahan api sehingga mampu menahan panas matahari.

Bagian atapnya biasa memakai papan dan GRC yang anti roboh ketika gempa terjadi. Bagian amping terbuat dari susunan bata yang komposisinya satu adukan semen dibanding dengan 4 pasir dan diplester.  Struktur bangunan tahan gempa sendiri penempatan massa struktur walau terpisah tetap bisa saling berinteraksi.

Tips Berlindung Saat Gempa Terjadi

Tidak hanya bangunan tahan gempa saja yang perlu diperhatikan namun juga ada beberapa hal yang perlu anda lakukan saat gempa terjadi. Beberapa hal tersebut diantaranya ialah sebagai berikut :

Pastikan Kompor Mati

Pastikan kompor anda dalam keadaan mati atau sumber api dimatikan. hal ini untuk mencegah terjadinya kebakaran pada bangunan

Cari Tempat Berlindung

Selanjutnya segera carilah tempat perlindungan yang bisa melindungi anda dari benda yang jatuh. Apabila berada dalam ruangan bisa berlindung di bawah meja yang kuat. Perhatikan pecahan kaca yang mampu membahayakan diri.

Hindari Memakai Lift

Saat anda sudah merasa guncangan segera keluar dari lift atau bangunan. Pakai interphone untuk panggilan darurat jika sudah berada didalam lift .  apabila sedang berkendara maka segera parkir di tempat yang kosong dan jauh dari pepohonan.