Membuat Kolam Ikan di dalam Rumah, Mempercantik Interior

membuat kolam ikan di dalam rumah

Kolam ikan pada umumnya dibuat di luar ruangan untuk mempercantik halaman rumah. Namun tahukah anda, selain di luar ruangan sebenarnya kolam ikan juga bisa diletakkan di dalam rumah. Tujuan dari membuat kolam ikan di dalam rumah biasanya adalah untuk mempercantik interior rumah.

Kolam Ikan untuk Mempercantik Interior Rumah

membuat kolam ikan di dalam rumah

Salah satu desain interior yang bisa mempercantik rumah Anda adalah sebuah kolam ikan yang mungil. Kolam ini bisa membuat rumah terasa lebih sejuk dan segar. Selain itu, kolam ikan hias di dalam rumah akan semakin mempercantik interior rumah karena memberikan suuasana yang lebih hidup dan natural. Ide untuk menambahkan sebuah kolam mini dalam rumah ini sendiri sangat cocok jika dikombinasikan dengan rangkaian batu alam. Namun pada dasarnya bentuk dari kolam ikan di dalam rumah tergantung dari selera anda masing-masing.

Langkah Membuat Kolam Ikan di dalam Rumah

membuat kolam ikan di dalam rumah

Nah jika anda ingin membuat kolam ikan di dalam rumah, terdapat beberapa langkah yang harus anda lakukan seperti dibawah ini:

  1. Tentukan Lokasi atau Area Pembuatan Kolam Ikan

Untuk beberapa jenis rumah yang memiliki ukuran mungil, maka anda bisa memanfaatkan ruangan vertikal sebagai dekorasi. Dengan membuat kolam ikan yang melekat pada dinging rumah, maka anda bisa membuat ruangan tersebut terkesan seperti ada di dalam air. Namun pastikan anda juga memperhatikan arah datangnya cahaya, khusunya untuk Anda yang ingin menambahkan tanaman hidup pada kolam. Pencahayaan sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup si tanaman.

  1. Pilih Tipe dan Ukuran Kolam yang Sesuai dengan Ruangan

Anda dapat melihat-lihat toko taman atau toko ikan yang dekat dengan rumah anda untuk memilih wadah kolam sesuai dengan selera dan keinginan anda. Untuk wadah sendiri terbilang bervariasi ada yang terbuat dari plastik, kaca, bahkan ada juga kolam permanen yang dibentuk dari bahan semen dan pasir.

  1. Buat Kerangka dan Tutup dengan Kayu Plywood di Tiap Sisi

Supaya lebih indah dan memberi kesan yang klasik, anda juga bisa menutup bagian pinggiran kolam dengan kayu plywood yang kokoh.

  1. Memberi Hiasan di Sekitar Kolam

Untuk hiasan ini anda dapat membuatnya sendiri atau meminta bantuan dari tukang kolam hias yang memang sudah berpengalaman dalam membuat dekorasi pinggir atau bagian dalam kolam. Pastikan anda mengukur dimensi kolam dengan tepat, mulai dari lebarnya, tinggi sampai dengan panjangnya. Nah jika sudah anda dapat memberikan sisa area sekitar 6 inci saja di sekitar kolam untuk hiasan. Selanjutnya anda bisa mengisinya dengan tanaman ataupun batu-batuan berwarna supaya terlihat lebih indah.

  1. Menambahkan Filter dan Pompa Air di dalam Kolam

Untuk jenis kolam hias yang diisi dengan bebatuan dan tanaman plastik, maka anda dapat menambahkan pasir pada permukaan kolam. Tujuannya supaya kolam ikan anda tampak lebih rapi dan bagus. Selain itu anda juga bisa menambahkan filter dan pompa air supaya kolam ikan anda tetap bersih.

  1. Masukkanlah Air ke dalam Kolam Ikan

Langkah terakhir adalah menambahkan air yang cukup ke dalam kolam beserta dengan ikan hias yang telah anda pilih dan sukai. Sebagai contoh ada beberapa jenis ikan hias yang umumnya menjadi favorit banyak orang seperti ikan koi dan ikan mas. Namun pastikan anda menghindari untuk mengabungkan kedua jenis ikan tersebut ke dalam satu kolam yang sama. Alasannya karena ikan koi dapat tumbuh lebih besar daripada ikan mas, sehingga bisa mendominasi makanan yang anda berikan. Jika anda ingin kolam ikan anda tetap jernih, maka anda bisa menambahkan formula khusus yang biasa banyak dijual di toko ikan.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda ya…

Ingin Rumah Lama Terlihat Seperti Baru? Cek Caranya Di Sini

Rumah adalah tempat terbaik untuk beristirahat setelah seharian beraktifitas di luar. Setiap orang tentu memiliki selera berbeda dalam mendefinisikan rumah impian. Namun, satu yang pasti setiap orang ingin hunian lamanya tetap terlihat baru dan menarik. Sayangnya untuk membuat hunian lama terlihat baru langkah ekstrim yang harus ditempuh adalah melakukan renovasi total. Benarkah ini?

Merenovasi rumah secara keseluruhan memang akan membuat hunian lama Anda terlihat benar-benar baru dan berbeda. Tapi Anda harus menyiapkan dana besar untuk renovasi total. Nah, bagi Anda yang ingin rumah lama terlihat seperti baru namun dana yang dimiliki tidak terlalu banyak, Anda bisa menghindari renovasi total kok. Sebaliknya, Anda bisa menghidupkan suasana berbeda di hunian lama agar terlihat seperti rumah baru. Bagaimana caranya? Simak ulasan lengkap berikut ini ya..

  1. Pengecatan Ulang Dinding Rumah

Cara teraman, terbaik dan termurah untuk membuat rumah lama Anda terlhat baru adalah dengan melakukan pengecatan ulang. Hal pertama yang mampu memberikan perubahan signifikan saat dicat ulang adalah dinding rumah. Rumah Anda akan terlihat baru dengan sekejap setelah dicat ulang.

Sebelum melakukan pengecatan, pastikan Anda sudah memutuskan warna utama yang akan mendominasi interior rumah. Kemudian, pilih komposisi warna yang mendukung gaya bangunan rumah Anda. Misalkan untuk rumah bergaya etnik Anda bisa memilih komposisi warna tanah. Sebaliknya, Anda bisa menggunakan warna-warna netral untuk rumah minimalis.

Setelah memilih warna baru untuk hunian, maka Anda bisa melanjutkan untuk memilih bagaimana pengaplikasiannya. Apakah seluruh bagian dinding rumah akan dicat ulang atau hanya beberapa bagian saja.

  1. Memindahkan Posisi Furniture

Cara mudah dan murah lainnya untuk membuat rumah Anda terlihat baru adalah dengan memindahkan furniture. Anda bisa mengubah posisi furniture  di ruangan yang sama atau bahkan memindah dan mengganti furniture ke ruang lain. Jika Anda merasa malas melakukan perpindahan yang menguras tenaga, Anda juga bisa melakukan pengecatan ulang terhadap furniture yang ada di rumah. Tampilan cat yang baru tentunya membuat furniture terlihat baru dibeli kan?

  1. Mengubah Fungsi Ruangan

Cara selanjutnya untuk membuat rumah lama terlihat seperti baru adalah dengan mengubah fungsi ruangan. Tentunya perubahan fungsi ruangan ini tidak serta merta bisa dilakukan untuk semua ruang di rumah Anda ya. Misalkan saja ada ruang kosong di dalam rumah yang selama ini dibiarkan begitu saja.

Anda bisa membersihkannya, memasang karpet dan sofa tunggal dan menjadikan ruangan itu untuk bersantai bersama keluarga atau teman dekat. Mungkin Anda juga bisa memanfaatkan ruangan kosong yang ada sebagai perpustakaan kecil. Jadi buku-buku milik anggota keluarga semua disusun rapi di rak dan di tempatkan di pojok ruangan. Tambahkan kursi malas dan karpet agar bisa digunakan untuk bersantai sekaligus membaca.

  1. Mengatur Ulang Kebun atau Taman

Anda juga bisa membuat rumah terlihat berbeda dan baru dengan mengatur ulang bagian taman. Memindahkan posisi pot bunga atau menambah tanaman bisa menjadi solusi mudah. Lebih jauh lagi, Anda bisa menambahkan spot baru untuk tanaman gantung misalnya. Menambahkan area barbeque juga bisa jadi ide yang bagus sehingga taman bisa difungsikan lebih maksimal saat Anda mengadakan acara makan-makan santai bersama keluarga.

Bagaimana menurut Anda? Ternyata, mudah kan untuk membuat rumah lama terlihat seperti baru? Atau mungkin Anda memiliki ide lain untuk membuat rumah lama terlihat seperti baru?

Ayo buat rumah lama Anda terlihat baru tanpa mengeluarkan biaya yang terlalu banyak.

Metode Sambungan Kering dan Basah Pada Beton

Metode adalah hal yang harus diperhatikan terkait sambungan pada beton. Hal ini biasanya digunakan demi usaha menyatukan berbagai komponen beton pracetak yang dibedakan menjadi dua metode. Dua metode sambungan tersebut adalah sambungan kering dan sambungan basah yang akan kita bahas berikut ini.

Metode Sambungan Kering

Metode sambungan kering adalah salah satu metode yang bisa digunakan dalam sebuah proyek pembangunan konstruksi. Metode ini sendiri dilakukan dengan cara menyambungkan komponen beton pracetak yang mana sambungan tersebut bisa segera berfungsi secara efektif. Alat sambung berupa las dan baut adalah termasuk beberapa material dalam metode yang satu ini.

Keunggulan dari metode sambungan ini adalah bisa langsung berfungsi. Dengan begitu, metode pemasangan yang digunakanpun bisa dipilih antara metode vertikal atau horizontal atau kombinasi dari keduanya. Metode sambungan yang satu ini efektif digunakan untuk bangunan gedung yang luas. Meski begitu, metode sambungan ini termasuk jarang digunakan  pada penyatuan komponen beton pracetak, terutama pelat lantai dengan balok. Alasannya karena monolitas struktur kurang bisa dicapai.

Metode Sambungan Basah

Metode sambungan beton selanjutnya adalah metode sambungan basah yang mana biasanya digunakan dalam proyek pembangunan konstruksi juga seperti sambungan kering. Metode sambungan basah adalah metode yang dilakukan dengan cara menyambungkan atau menghubungkan komponen beton pracetak, dimana sambungan tersebut baru bisa berfungsi secara efektif sesudah beberapa waktu tertentu. Material yang bisa dimasukan kedalam jenis metode ini adalah sambungan in-situ concrete joins.

Kelebihan dari jenis sambungan ini adalah bisa menghasilkan struktur yang monoloid sehingga struktur bangunan jadi lebih kaku. Selain itu sistem sambungan ini juga lebih mudah dikerjakan oleh pelaksana konstruksi. Bahkan dari segi biaya yang diperlukan juga relatif lebih murah. Namun jika memilih menggunakan sambungan basah, maka anda harus menggunakan metode pemasangan secara horizontal. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pengerasan sambungan memiliki cukup waktu.

Bagaimana Perbedaan Sambungan Kering dan Basah pada beton?

Perbedaan dari kedua metode sambungan beton tersebut hanya terlihat pada waktu efektivitasnya saja. Metode sambungan kering dan basah pada beton ini pada dasarnya juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selain itu, penggunaannya pun juga harus disesuaikan dengan keadaan yang ada dilapangan.

Pemilihan Metode Dalam Penyambungan Beton

Pada pada dasarnya pemilihan metode penyambungan dalam sebuah proyek konstruksi dipengaruhi oleh beberapa hal seperti:

  • Sistem struktur: sebuah kerangka bangunan yang terbentuk dari kolom tanpa adanya sambungan di sepanjang kolom tersebut biasanya dengan ketinggian tidak lebih dari 30 meter. Hal ini disebabkan oleh berat komponennya sendiri. Apabila panjang dari kolom tersebut bertambah, maka secara otomatis beratnya juga akan bertambah.

Apabila hal ini terjadi, maka tentu saja dibutuhkan peralatan dengan kapasitas angkat yang lebih besar. padahal belum tentu juga peralatan tersebut tersedia. Dengan begitu, dimensi ukuran pada komponen pracetak sangat tergantung dari peralatan yang ada di daerah di mana lokasi proyek tersebut berada.

  • Metode Erection: dalam melakukan penyatuan komponen-komponen beton pracetak dikenal ada dua metode erection. Metode tersebut adalah metode vertikal dan horizontal. Metode vertikal merupakan penyatuan komponen pracetak dari arah vertikal ke atas. Dengan begitu, sambungan-sambungan yang dilakukan haruslah segera berfungsi secara efektif. Hal ini karena akan segera menerima dan menyalurkan beban yang dipikul. Berbeda untuk metode horizontal sendiri bisa dibilang sebagai cara yang mampu memberikan kelonggaran waktu sebelum sambungan tersebut menerima beban. Dengan begitu, pemilihan alat sambungan ini tentunya sangat dipengaruhi oleh metode erection yang akan digunakan.

Di sisi lain sebuah sambungan pastinya diharapkan bisa membantu dalam menyalurkan beban yang bekerja dengan sempurna. Hal ini baru bisa dicapai jika sambungan tersebut bersifat kaku atau rigid.

Semoga informasi mengenai metode sambungan kering dan basah pada beton di atas bermanfaat untuk Anda..

Cara Mengganti Keramik Lantai yang Rusak

Lantai keramik rusak karena termakan usia, kejatuhan benda tajam, atau karena faktor lainnya tentu membuat penampilan rumah menjadi kurang rapi. Terlebih lantai berbahan keramik umumnya cukup tajam, sehingga apabila tak sengaja tersaruk kaki bisa menimbulkan luka. Maka dari itu, ketika lantai keramik rumah anda rusak, pastikan untuk segera menggantinya.

Mengganti keramik sebenarnya sangat mudah. Apalagi bagi orang-orang yang sudah ahli dibidangnya. Namun apabila ingin praktis, anda bisa menggunakan sistem tile on tile.

Pasang Keramik lantai menggunakan Sistem Tile on Tile

Salah satu cara praktis yang bisa anda lakukan untuk mengganti keramik lantai secara mudah adalah dengan sistem Tile on Tile. Tile on tile merupakan sistem pemasangan keramik lantai dengan menumpuk keramik yang baru diatas yang lama atau yang rusak. Metode ini dirasa jauh lebih praktis dan mudah, karena anda tak perlu mencopot keramik yang lama. Hemat waktu dan juga hemat tenaga.

Untuk memasang keramik dengan sistem tile on tile yang perlu anda persiapkan adalah keramik itu sendiri, semen, dan perekat keramik. Usahakan untuk menggunakan perekat keramik yang benar-benar kuat.

Langkah Pemasangan Keramik Lantai

  1. Persiapkan alat dan bahan

Tahap pertama yang harus anda lakukan sebelum mengganti keramik yang rusak adalah mempersiapkan alat dan bahan. Belilah keramik dengan ukuran dan motif yang mirip atau bahkan serupa dengan keramik yang lama. Sedangkan jika anda ingin mengganti ruangan dengan keramik yang baru, maka bisa memilih keramik dengan warna atau motif baru untuk memberikan suasana yang baru.

Selain ukuran dan motif, penting juga memperhatikan kualitas keramik. keramik dengan kualitas rendah umumnya tidak bisa dipasang secara presisi. Selisih ukuran keramik harus 0.2-05 mm supaya tidak saling bertabrakan ketika dipasang.

jika keramik sudah siap, jangan lupa menyiapkan beberapa alat dan bahan lain seperti semen, applicator, nat keramik, meteran, benang tebal, meteran untuk mengukur kelurusan keramik.

  1. Ukur luas lantai yang akan dipasang keramik

Langkah selanjutnya ukur luas lantai yang akan dipasang keramik menggunakan meteran yang telah disiapkan. tarik meteran dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah, kemudian beri tanda. Tempelkan benang mengikuti garis meteran, lalu gunting.

  1. Rendam keramik

Sebelum keramik dipasang, jangan lupa untuk merendamnya beberapa saat ke dalam air. Tujuannya untuk membuat keramik lebih elastis, sehingga memudahkan proses pemasangan. Selain itu, merendam keramik juga membuat keramik tidak mudah lepas ketika dipasang.

  1. Coba pasang keramik tanpa semen

Langkah selanjutnya coba pasang keramik tanpa menggunakan semen. Tujuannya untuk mengatur tata letak supaya tidak miring. Pasang keramik mulai dari bagian tengah mengikuti pertemuan benang yang telah dipasang, sesuai poin dua.

  1. Siapkan adonan semen

Sebelum benar-benar dipasang, jangan lupa untuk menyiapkan adonan semen dengan air. Pastikan adonan semen telah sesuai takaran, serta terbebas dari kerikil.

  1. Mulailah pasang keramik

Selanjutnya mulailah memasang keramik. Jangan lupa, pasang keramik pada satu arena terlebih dahulu. Untuk mempermudah, gunakan papan applicator dan oleskan semen diatas lantai secara tipis.

Tempel keramik, lalu tekan perlahan. Apabila satu baris atau beberapa petak sudah terpasang, tekan menggunakan papan apapun supaya ketinggian menjadi sejajar. Lakukan berulang pada beberapa baris atau petak selanjutnya.

 

  • Oleskan nat pada sela jarak keramik

 

Nat keramik berfungsi untuk mengisi sela-sela jarak atau bagian persambungan keramik. Campur nat keramik dengan air secukupnya, kemudian oleskan pada bagian sela-sela keramik. Setelah diolesi nat, tunggu 5-15 menit sampai kering, kemudian bersihkan dengan spon basah.

Penggunaan Mortar dalam Konstruksi

penggunaan mortar

Adanya inovasi semen seperti ini pastinya sangat bermanfaat guna mengatasi berbagai masalah dalam pembangunan. Adapun salah satu manfaat dari kehadiran semen mortar ini adalah bisa menjadi sebuah semen instan. Dimana dari segi penggunaan semen instan tentunya lebih mudah dan lebih praktis daripada semen umumnya. 

Berkenalan dengan Mortar

Mortar atau semen mortar adalah semen instan yang bisa digunakan sebagai bahan dasar perekat dalam membuat berbagai jenis struktur bangunan. Adapun campuran mortar  ini terdiri dari semen, pasir khusus, dan bahan lainnya.  Semen ini adalah jenis semen yang sangat mudah diaplikasikan dalam proses pembuatan sebuah gedung atau bangunan. 

Hal ini karena Anda tidak perlu menggunakan berbagai campuran dari material lainnya. Dalam penggunaanya sendiri, semen mortar hanya perlu dicampur dengan air biasa. Selanjutnya Anda sudah bisa menggunakan semen ini. 

Secara umum, jenis semen ini mempunyai kandungan yang sangat berperan aktif dan cukup berpengaruh pada keunggulan mu acian. Hal ini karena semen ini terdiri dari berbagai bahan yang sudah diracik dan diformulasikan secara khusus supaya bisa sesuai dengan kegunaan dari produk semen ini sendiri. Sifat dasar yang dimiliki oleh semen ini adalah sifat instan yang secara umum bisa langsung digunakan dalam kegiatan pembangunan. 

Fungsi dan Penggunaan Mortar dalam Kegiatan Konstruksi

Dalam bidang konstruksi yang sangat luas mortar sangat diperlukan. Bahkan penggunaan mortar bisa dibilang sangat penting terutama untuk membuat bangunan modern. Hal ini tentunya tak lepas dari fungsi mortar itu sendiri. Adapun fungsi dari mortar adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai bahan yang digunakan untuk acian dan plester dinding bangunan
  2. Untuk merekatkan sambungan yang ada pada pasangan bata dan batako
  3. Sebagai bahan untuk merekatkan ubin dari keramik, granit, marmer dan batu alam
  4. Sebagai pengisi nat yang ada pada sambungan ubin lantai keramik
  5. Digunakan untuk pelapis perkerasan sebelum melakukan tahap finishing lantai
  6. Berfungsi untuk merekatkan bubungan di atap genteng bangunan

Pada dasarnya penggunaan mortar dalam sebuah konstruksi atau bangunan meliputi semua bagian. Jadi mulai dari bagian pondasi, sloof, lantai, pintu dan jendela, tangga sampai atap bangunan pun material mortar ini diperlukan untuk menyelesaikannya. Mortar bisa dibuat secara manual.

Adapun caranya dengan mencampurkan sendiri berbagai bahan pembentuk mortar. Namun apabila ingin yang mudah, membeli mortar jadi adalah pilihan terbaik.  Hal ini karena mortar jadi lebih simple dan cepat. Cara pakai mortar  yang sudah jadi  ini hanya perlu ditambah dengan air saja supaya menjadi adonan mortar.  

Untuk mortar jadi yang umumnya dijual adalah jenis yang digunakan untuk merekatkan keramik, mengisi nat di sambungan ubin, dinding dan juga lantai. Anda bisa membeli mortar jadi ini di toko bangunan. Untuk masalah harga, maka harga mortar juga tidak berbeda jauh dengan semen pada umumnya, jadi masih terjangkau. 

Penggunaan mortar ini akan sangat cocok jika Anda ingin mempunyai tampilan atau finishing bangunan dengan kesan estetik atau mempunyai keindahan tersendiri. Jenis dari semen ini juga mempunyai beberapa bagian dan klasifikasi masing-masing berdasarkan dengan kegunaanya. Dengan begitu jika akan digunakan pada tahap finishing, Anda hanya perlu melihat dan memilih sesuai kebutuhan saja.

Tips Merenovasi Teras Rumah dengan Biaya Murah

Teras dapat digunakan untuk bersantai sambil ngopi di sore hari, bisa juga digunakan untuk menerima tamu.

Bagian ini juga menjadi “wajah” dan kesan pertama yang akan dilihat oleh siapapun yang berkunjung ke rumah Anda.

Seiring waktu mungkin ada saatnya Anda ingin melakukan sentuhan ulang dengan cara merenovasi teras rumah.

Apa saja tips yang dapat Anda gunakan untuk merenovasi teras dengan biaya murah?

Ini dia!

 

  1. Mengganti Kanopi

Mengganti kanopi di teras adalah cara mengubah wajah teras dengan biaya yang ekonomis. Terutama bagi Anda yang belum membangun kanopi sebelumnya, atau bagi Anda yang masih menggunakan kanopi sederhana.

Anda dapat memasang kanopi baru dengan model yang saat ini sudah banyak tersedia di pasaran.

Misalnya saja kanopi lipat. Kanopi jenis ini dapat direntangkan dan dapat digulung sesuai kebutuhan.

Cocok sekali bagi Anda yang senang berjemur di pagi hari. Pada saat cuaca terang, kanopi digulung. Namun pada saat hujan, kanopi ini dapat direntangkan kembali.

 

  1. Menaruh Tanaman di Teras

Tanaman yang memberikan nuansa segar dan hijau di teras dapat menjadi pilihan Anda berikutnya. Jika tidak ada bagian tanah yang dapat ditanami, maka Anda dapat menggunakan tanaman dalam pot.

Ada banyak sekali tanaman yang dapat Anda pilih untuk mengubah teras Anda menjadi lebih cantik dan berbeda dari sebelumnya.

Anda dapat menambahkan ornamen lain seperti pagar kecil di sekeliling tanaman.

Jangan lupa untuk memilih jenis tanaman yang mendukung suasana yang Anda inginkan. Apakah Anda ingin tanaman kecil-kecil, tanaman buah atau justru tanaman besar yang rindang. Semua kembali kepada pilihan Anda.

 

  1. Mengganti Keramik

Teras yang nyaman juga bisa didapatkan dari jenis lantai yang digunakan. Apabila Anda ingin melakukan perombakan yang memberi kesan cukup besar maka Anda dapat mengganti lantai teras Anda.

Anda dapat membongkar lantai yang lama, kemudian memasang keramik dengan model yang sesuai dengan keinginan Anda.

Saat ini sudah banyak tersedia keramik untuk lantai teras. Hal utama saat memilih keramik adalah kualitasnya karena teras berada di luar rumah. Otomatis akan terkena panas, hujan, kotoran dan paparan lainnya.

 

  1. Memasang Bebatuan

Unsur bebatuan pada teras akan membawa suasana yang jauh berbeda. Anda bagaikan kembali ke alam setiap kali menginjakkan kaki di teras.

Batu juga memiliki daya tahan yang sangat kuat sehingga Anda tidak perlu kerepotan untuk menggantinya terlalu sering. Terkena hujan deras, hantaman panas, benturan dan gesekan akan mudah diterima oleh material yang satu ini.

Anda dapat mengkombinasikan antara bebatuan kecil dengan bebatuan besar. Dengan kombinasi yang sesuai maka teras Anda akan semakin cantik!

 

  1. Menghamparkan Rumput Sintetis

Ini adalah cara paling murah dan mudah yang bisa Anda lakukan. Apapun permukaan teras Anda, Anda tidak perlu memikirkan bagaimana cara membongkarnya.

Anda juga tidak perlu pusing memikirkan biaya tukang untuk mengerjakan pemasangan rumput sintetis.

Sebab modal yang Anda perlukan hanyalah biaya untuk membeli rumput buatan ini, kemudian Anda cukup memotongnya sesuai ukuran teras Anda.

Dijamin teras Anda akan tampil baru layaknya disulap oleh Harry Potter!

Daya tahan rumput ini pun sangat kuat. Terkena cuaca ekstrim sekalipun tidak akan menghilangkan keindahannya.

***

Itulah beberapa cara merenovasi teras rumah dengan biaya murah. Namun pastikan jika Anda akan merekrut tenaga kerja untuk merenovasi, periksa dulu biaya dan kualitasnya.

Sebab di luar material, biaya tenaga kerja adalah bagian yang paling sering menyedot alokasi anggaran terbesar.

Selamat merenovasi teras!

Apa Saja Material yang Diperlukan untuk Membangun Rumah Industrial?

Ketika Anda memutuskan untuk membangun rumah industrial, Anda juga perlu memilih
material yang sesuai. Sebab dengan pemilihan bahan yang tepat, kesan industrial di
dalam bangunan akan semakin kuat.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini akan diulas berbagai material yang diperlukan
untuk membangun rumah industrial.

1. Batu Bata
Salah satu unsur kuat yang perlu ada di sebuah rumah industrial yaitu dinding
unfinished. Kesan ‘setengah jadi’ ini akan semakin kuat apabila Anda membangun
dinding dengan batu bata yang terekspos seolah dibiarkan begitu saja.
Selain itu, penggunaan batu bata memang identik dengan interior pabrik pada masa
revolusi industri yang terjadi di abad ke – 19.
Batu bata akan menguatkan efek visual yang semakin dramatis. Selain dari warna bata
yang alami, suasana ruangan juga akan terasa semakin cozy dengan kehadiran
material ini.

2. Beton
Material yang identik dengan rumah industrial berikutnya yaitu beton. Bahan ini adalah
material komposit yang dibuat dari campuran agregat berbagai bahan seperti kerikil,
bebatuan yang sudah dipecahkan, dan agregat geosintetik.
Campuran bahan-bahan yang ada membuat beton menjadi kuat, sehingga banyak
digunakan untuk lingkungan industri. Karena itulah apabila rumah Anda ingin kuat dan
menonjol kesan industrialnya, maka penerapan material beton adalah pilihan tepat.
Selain memberikan kekuatan pada bangunan, kesan industrial yang timbul juga
memancarkan gaya unik rumah Anda menjadi berbeda dari yang lain. Anda bisa

mengaplikasikannya pada berbagai dekorasi seperti pada ruang tamu, top table kitchen
set, atau lantai beton ekspos.

3. Kayu
Apabila Anda bayangkan sebuah pabrik, maka bukan saja beton, besi atau bahan
logam saja yang digunakan. Sebab unsur kayu juga memegang bagian penting di
dalam rumah bergaya industrial.
Sebab kayu dapat memberikan nuansa rustic yang lekat dengan gaya industrial.
Ditambah lagi, rasa ‘alami’ dari kayu akan membuat ruangan menjadi sejuk dan lapang.
Kayu juga dapat menguatkan kesan gaya industrial yang ingin menonjolkan ruang
terbuka yang luas. Misalnya saja penempatan kayu pada lantai, dinding, atau furniture
bisa memperkuat konsep open space yang luas sekaligus berpadu estetik bersama
unsur kuat lain seperti beton dan batu bata.

4. Baja
Apabila memikirkan gaya industrial, tentu tidak bisa dilepaskan dari material yang satu
ini; baja. Selain beton, baja adalah salah satu unsur yang memberikan kesan kokoh,
kuat, dan maskulin. Kesan-kesan itu memang identik dengan gaya industrial yang
terinspirasi dari desain pabrik industri pada abad ke – 19.
Apabila Anda ingin membangun rumah industrial, Anda dapat menggunakan baja
sebagai tiang penyangga atau struktur tangga di dalam bangunan. Namun apabila
diinginkan, penggunaan baja juga dapat dijadikan sebagai aksen. Misalnya saja pada
bingkai jendela, pegangan pintu, dan berbagai instalasi dekorasi lain di dalam rumah.

5. Batu
Batu adalah salah satu material rumah industrial yang sudah ada di muka bumi ini sejak
ribuan tahun lalu. Bagaimana kekuatannya? Sepertinya sudah tidak perlu

dipertanyakan lagi sebab sampai saat ini banyak bangunan kuno yang dibuat dari batu
masih kokoh berdiri sampai sekarang.
Kelebihan paling terasa dari batu yaitu kuat, tahan lama, padat, dan bisa digunakan
untuk berbagai keperluan. Anda bisa memilih berbagai jenis batu sesuai dengan kesan
yang ingin Anda tonjolkan.
Misalnya saja Anda ingin menjadikan batu sebagai ornamen pada dinding, atau sebagai
bahan tiang penyangga yang dibiarkan bentuk batunya terlihat jelas sehingga terlihat
alami.

Penutup
Ada berbagai jenis material yang mampu memperkuat kesan dari gaya industrial
sebuah rumah. Mulai dari beton, batu bata, baja, hingga batu bisa dijadikan pilihan.
Agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan, berkonsultasilah dahulu bersama
penyedia jasa konstruksi terpercaya. Selamat membangun rumah!

Apa Bedanya Keramik Lantai dan Keramik Dinding?

Mungkin Anda sering melihat ada keramik yang ditempel di lantai tapi ada juga di tembok. Memangnya apa bedanya keramik lantai dan keramik dinding? Agar pertanyaan itu terjawab dan Anda tidak salah pilih, yuk simak ulasan ini sampai habis!

Perbedaan Keramik Lantai dan Keramik Dinding

Setelah bangunan hampir jadi, ada bagian yang harus dipasang agar hunian lebih aman dan estetik. Salah satunya adalah pemasangan keramik. Akan tetapi di sisi lain ada dua jenis keramik yang paling umum digunakan yaitu lantai dan dinding.

Apa saja yang memisahkan antara kedua jenis keramik tersebut? Ini dia beberapa perbedaan di antara keduanya yang perlu Anda ketahui:

1. Perbedaan Ketahanan

Hal pertama yang perlu Anda ketahui dari perbedaan keramik lantai dan dinding terletak pada daya tahannya. Hal ini dikarenakan keramik dinding tidak mampu menahan beban berat. Apabila dipaksakan dipasang di bagian bawah maka beresiko rusak bahkan pecah. Berbeda dengan keramik lantai yang memang dirancang untuk kuat menopang berat tanpa mengalami kerusakan.

2. Beda Secara Fungsi

Sebagaimana sudah sedikit disinggung pada bagian sebelumnya, keramik lantai dengan keramik dinding berbeda dari segi fungsi. Sesuai dengan namanya, keramik lantai untuk diletakkan pada lantai dan mampu menahan beban berat selama bertahun-tahun. Sementara itu keramik dinding lebih bersifat sebagai elemen dekoratif untuk mempercantik ruangan.

3. Memiliki Permukaan yang Berbeda

Secara umum, keramik lantai dan dinding memiliki permukaan yang berbeda. Keramik untuk dipasang pada dinding cenderung lebih licin dan mengkilap karena memang difungsikan untuk keindahan. Selain itu tidak ada pengaruhnya walaupun licin.

Berbeda dengan keramik lantai yang permukaannya cenderung lebih agak kasar untuk digunakan di bagian dalam rumah. Selain itu ada pilihan jenis keramik lantai yang lebih kasar lagi untuk pemasangan di kamar mandi. Hal ini dimaksudkan agar penghuni aman dan tidak terpeleset jika lantai dalam kondisi basah.

4. Bentuk yang Berbeda

Walaupun tidak ada standarisasi yang ketat dalam perbedaan antara jenis keramik, tapi seringkali keramik lantai berbentuk bujur sangkar. Di sisi lain keramik dinding biasanya memiliki bentuk persegi panjang.

Ukuran yang umum ditemui pada keramik lantai antara lain (dalam cm); 60×60, 50×50, 30×30, 25×25 dan lain sebagainya. Sementara itu ukuran keramik dinding umumnya persegi panjang dengan ukuran (dalam cm); 30×60, 20×60, 25×50, 20×25, dan variasi ukuran lainnya.

5. Ciri Khas Unik

Menurut beberapa sumber dan observasi, pada umumnya ada ciri khas unik yang dapat ditemui antara keramik lantai dan keramik untuk dinding. Bagi Anda yang masih awam di dunia konstruksi dapat memeriksa bagian belakang keramik.

Apabila Anda menemukan bagian bawah atau belakangnya berwarna kemerahan maka itu adalah keramik lantai. Sementara itu jika Anda menemukan bagian belakang yang berwarna putih atau krem maka artinya keramik yang Anda lihat itu adalah yang diperuntukkan pada dinding.

Gunakan Sesuai Jenisnya

Setelah anda mengetahui perbedaan keramik lantai dan keramik dinding maka selanjutnya Anda harus memasang sesuai dengan jenisnya. Memang jika Anda inginkan, keduanya dapat ditukar. Akan tetapi ada resiko tertentu yang dapat Anda hadapi jika Anda menukar kedua jenis keramik ini.

Apabila Anda masih kesulitan dalam menentukan jenis keramik yang paling sesuai jangan ragu untuk berkonsultasi bersama ahli bangunan profesional.