Jenis-Jenis Beban pada Struktur Bangunan

Dalam mendesain, penting untuk mempertimbangkan jenis-jenis beban yang akan diterima oleh struktur bangunan. Beban pada struktur bangunan akan mempengaruhi stabilitas dan keamanan bangunan.

Ada beberapa jenis beban pada struktur bangunan yang akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini. Harapannya setelah membaca ulasan ini Anda memiliki tambahan informasi untuk membangun hunian yang lebih aman.

Berbagai Jenis Beban pada Struktur Bangunan

Di dunia konstruksi secara umum ada beberapa jenis beban yang perlu Anda ketahui. Beban itu sendiri adalah sebuah gaya yang bekerja terhadap suatu struktur. Gaya ini bisa menyebabkan terjadinya deformasi, tegangan, sampai perpindahan. Jika tidak diperhatikan dengan baik dapat berujung pada kegagalan konstruksi.

Mari simak jenis-jenis beban pada struktur bangunan antara lain:

  1. Beban Mati

Beban mati atau dead load adalah beban terkait dengan berat struktur itu sendiri, yang tetap diam dan relatif konstan dari waktu ke waktu. Beban mati dapat mencakup berat elemen struktural, partisi non-struktural yang permanen, perlengkapan tak bergerak seperti eternit, lemari built-in, dan sebagainya.

  1. Beban Hidup

Beban hidup atau live load adalah beban yang dihasilkan oleh penggunaan bangunan seperti orang, perabotan, angin, gempa bumi, dan sebagainya. Beban hidup dibagi menjadi beberapa jenis, seperti beban hidup tetap dan beban hidup variabel.

Beban hidup tetap adalah beban yang selalu ada pada suatu bangunan seperti perabotan dan peralatan rumah tangga. Sedangkan beban hidup variabel adalah beban yang berubah-ubah seperti orang dan barang yang bergerak di dalam bangunan.

  1. Beban Lingkungan

Environmental load atau beban lingkungan dapat mempengaruhi struktur bangunan. Beban ini berasal dari topografi dan cuaca yang menimpa struktur. Akan tetapi berbeda dari beban hidup dan beban mati, untuk beban lingkungan sendiri cukup sulit dihitung akurat karena harus dilakukan riset yang cukup panjang.

  1. Beban Angin

Beban angin atau wind load adalah beban yang diterima oleh struktur bangunan yang disebabkan oleh arah lintasan angin. Struktur yang akan dibangun dapat mempengaruhi arus udara dengan membelokkannya atau bahkan menghentikannya.

Meskipun tidak selalu signifikan pada bangunan dengan ketinggian rendah dan kaku, beban angin tetap harus diperhitungkan dalam mendesain struktur.  Terutama apabila Anda akan menggunakan bahan bangunan dengan bobot ringan dengan ketinggian cukup signifikan.

  1. Beban Hujan

Hujan juga dapat membebani struktur bangunan. Beban hujan atau rain load adalah sebuah beban yang terakumulasi dari massa air yang menimpa bagian atap. Beban akan semakin besar terutama ketika terjadi curah hujan tinggi hingga menggenangi atap, terutama pada atap datar.

Genangan yang menjadi massa terkumpul pada bagian atas rumah lambat laun dapat menjadi beban struktural yang cukup besar. Agar hal ini tidak terjadi perhatikan analisis bagian atap dan perangkat penting untuk distribusi air hujan. Misalnya talang air dengan ukuran yang tepat agar air tidak menggenang.

Perhatikan juga material pada kolom dan rangka kayu atap. Pastikan menggunakan bahan berkualitas agar tidak mudah lapuk jika terpapar hujan.

  1. Beban Gempa

Indonesia adalah wilayah yang memiliki aktivitas tektonik dan vulkanik yang tinggi. Oleh karena itu sangat penting untuk mempertimbangkan beban gempa atau earthquake load.

Earthquake Load atau Beban Gempa adalah beban yang ada ketika terjadi pergerakan tanah akibat getaran bumi. Beban gempa pada SNI 1726 2019 ditetapkan sebagai gempa dengan kemungkinan terlewati besarannya selama umur struktur bangunan 50 tahun sebesar 2%.

Nilai rata-rata geometrik percepatan tanah puncak (PGA) menjadi pengaruh terbesar gempa berdasarkan standar SNI tersebut. Percepatan permukaan tanah adalah percepatan tanah yang sampai ke lokasi bangunan tersebut akibat adanya gempa dari pusat gempa.

Demikian pembahasan singkat mengenai jenis beban pada struktur bangunan. Semoga dapat membantu Anda yang sedang melaksanakan proses pembangunan rumah atau gedung dengan daya tahan struktur yang baik.

Bagaimana cara menjaga pagar agar tidak berlumut?

Menjaga pagar agar tidak berlumut adalah tugas yang penting dalam perawatan properti Anda. Lumut dan jamur pada pagar tidak hanya merusak penampilan pagar tetapi juga dapat merusak material pagar tersebut jika dibiarkan tanpa perawatan. Di bawah ini, Anda akan menemukan beberapa tips dan langkah-langkah untuk menjaga pagar agar tetap bersih dan bebas dari lumut.

Pembersihan Rutin

  1. Bersihkan Secara Rutin: Untuk mencegah pertumbuhan lumut, lakukan pembersihan rutin pada pagar Anda. Gunakan sabun ringan atau deterjen bersama air untuk membersihkan bagian-bagian yang terkena lumut. Sikat atau kain lembut adalah alat yang baik untuk membersihkan permukaan pagar.
  2. Bilas dengan Air Bersih: Setelah membersihkan pagar, pastikan untuk membilasnya dengan air bersih untuk menghilangkan residu sabun atau deterjen. Hal ini juga membantu mencegah residu yang mungkin menjadi media untuk pertumbuhan lumut di masa depan.
  3. Gunakan Tekanan Rendah: Jika Anda memiliki akses ke semprotan air bertekanan rendah (pressure washer), Anda dapat menggunakan alat ini untuk membersihkan pagar. Pastikan untuk mengatur tekanan pada tingkat yang aman agar tidak merusak permukaan atau cat pada pagar.

Penggunaan Bahan Pembersih Khusus

  1. Penggunaan Penghilang Lumut: Ada banyak produk komersial yang dirancang khusus untuk menghilangkan lumut dan jamur dari permukaan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada produk. Produk ini seringkali cukup efektif dalam menghilangkan lumut tanpa merusak pagar.
  2. Bahan Alami: Anda juga dapat mencoba bahan alami, seperti campuran air dan cuka, air dan baking soda, atau campuran air dan sabun cuci piring. Larutkan bahan ini dalam air dan gunakan untuk membersihkan pagar. Pastikan untuk membilas dengan air bersih setelahnya.

Perlindungan Pagar

  1. Gunakan Cat Pelindung: Melukis atau melapis pagar dengan cat pelindung adalah cara efektif untuk mencegah pertumbuhan lumut. Cat pelindung umumnya mengandung bahan-bahan yang melindungi permukaan dari pertumbuhan lumut dan jamur. Pastikan untuk memilih cat yang sesuai dengan jenis material pagar Anda.
  2. Pertimbangkan Bahan Alternatif: Jika Anda merasa lumut adalah masalah yang serius atau sulit dihindari, Anda mungkin ingin mempertimbangkan bahan pagar yang kurang rentan terhadap pertumbuhan lumut. Misalnya, kayu yang diperlakukan khusus atau pagar vinyl mungkin lebih tahan terhadap lumut daripada kayu alami.

Drainase yang Baik

  1. Pastikan Drainase yang Baik: Kadang-kadang, lumut tumbuh karena kelembaban berlebihan. Pastikan bahwa sistem drainase di sekitar pagar berfungsi dengan baik untuk menghindari penumpukan air di sekitar pagar. Ini dapat menciptakan kondisi yang tidak menguntungkan untuk pertumbuhan lumut.

Penjagaan Lingkungan

  1. Pertimbangkan Faktor Lingkungan: Pagar yang berada di daerah yang lebih teduh, lembab, atau dekat dengan pohon atau tumbuhan lainnya mungkin lebih rentan terhadap pertumbuhan lumut. Pertimbangkan faktor-faktor ini saat memilih lokasi untuk memasang pagar baru atau merencanakan perawatan.

Langkah Pencegahan

  1. Pertimbangkan Penambahan Penutup Tanah: Menambahkan penutup tanah atau lanskap dekat pagar Anda dapat membantu mencegah pertumbuhan lumut. Tumbuhan yang menutupi tanah di sekitar pagar dapat membantu mengurangi kelembaban dan paparan langsung sinar matahari pada pagar.
  2. Sinar Matahari: Memastikan bahwa pagar Anda mendapat cukup sinar matahari adalah cara alami untuk mencegah pertumbuhan lumut. Lumut cenderung tumbuh lebih baik di daerah yang teduh. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menghapus tanaman atau benda lain yang mungkin menutupi pagar dan menghalangi sinar matahari.
  3. Penjagaan Rutin: Lakukan pengecekan rutin pada pagar Anda untuk mengidentifikasi pertumbuhan lumut sejak dini. Semakin cepat Anda mengambil tindakan untuk membersihkan atau menghilangkan lumut, semakin mudah prosesnya.
  4. Pemeliharaan Rutin: Selain pembersihan, lakukan pemeliharaan rutin lainnya sesuai dengan jenis pagar Anda. Ini termasuk perawatan seperti perbaikan retak atau lapisan pelindung tambahan jika diperlukan.
  5. Gunakan Bahan Anti-Lumut: Anda dapat mencari produk anti-lumut yang dirancang khusus untuk pagar. Produk ini akan membantu mencegah pertumbuhan lumut dan jamur di masa depan.
  6. Konsultasi dengan Ahli: Jika Anda memiliki masalah yang serius dengan pertumbuhan lumut pada pagar Anda, berkonsultasilah dengan profesional yang berpengalaman dalam perawatan dan pemeliharaan pagar. Mereka dapat memberikan solusi yang sesuai untuk masalah Anda.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan perawatan rutin, Anda dapat menjaga pagar agar tetap bersih dan bebas dari lumut. Penting untuk diingat bahwa perawatan yang konsisten adalah kunci untuk menjaga pagar tetap dalam kondisi yang baik dan estetis. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran khusus tentang pagar Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang ahli.

Tips Menjual Rumah Dengan Harga Tinggi

tips menjual rumah dengan harga tinggi

Tips Menjual Rumah Dengan Harga Tinggi – Jual beli rumah menjadi salah cara untuk berinvestasi, mengingat harga rumah setiap tahun selalu meningkat. Kondisi ini membuat banyak orang ingin terjun menjadi broker. Namun sayangnya, sebenarnya ada beberapa hal yang harus anda miliki sebelum benar-benar terjun ke bisnis jual-beli rumah ini. Salah satunya adalah pengetahuan untuk menaksir harga rumah dan melihat potensi dari sebuah rumah. Selain itu untuk menjadi broker yang baik, anda juga harus memiliki sifat persuasive.

Di luar pekerjaan sebagai broker, faktanya ada juga orang yang menjual rumah karena desakan kebutuhan. Misalkan saja ada salah satu anggota keluarga yang tertimpa musibah sehingga membutuhkan biaya besar tiba-tiba.

Tips Menjual Rumah Dengan Harga Tinggi

tips menjual rumah dengan harga tinggi

Sumber: www.laurengreutman.com

Nah, sayangnya kebutuhan mendesak ini seringkali membuat orang kalap dan melepas harga rumah di bawah harga pasar. Bahkan terkadang, saat anda menjual rumah bukan karena desakan kebutuhan pun ada kalanya anda menjual dengan harga lebih murah. Sebenarnya anda pasti juga ingin menjual rumah dengan harga tinggi kan? Nah, berikut ini ada beberapa tips menjual rumah dengan harga tinggi yang bisa anda coba:

  1. Tips Menjual Rumah Dengan Harga Tinggi – Jual Rumah Melalui Jasa Agen

Tips pertama yang bisa anda coba adalah denga menjual rumah melalui jasa agen. Penjualan rumah melalui agen ini  akan membuat anda mendapat harga ideal atau terbaik dari rumah yang anda jual. Anda juga tidak perlu repot-repot untuk menaksir harga rumah atau takut menentukan harga karena pengetahuan yang kurang. Untuk menentukan agen mana yang anda pilih sebaiknya anda mempertimbangkan beberapa hal seperti reputasi agen, kredibilitas agen, profil agen, dan lain sebagainya. Pastikan bahwa agen yang anda pilih terpercaya dan berpengalaman.

  1. Tips Menjual Rumah Dengan Harga Tinggi – Lampirkan Foto Rumah yang Menarik

Cara kedua yang bisa anda lakukan untuk menjual rumah adalah dengan menjual secara online. Kecanggihan teknologi saat ini akan membantu anda lebih mudah mendapatkan pembeli. Namun ingat, menjual rumah secara langsung dan secara online itu sedikit berbeda. Untuk menjual rumah secara online, anda bisa menerapkan tips kedua yaitu melampirkan foto rumah yang menarik. Anda harus mampu menarik minat pembeli melalui foto yang anda lampirkan. Untuk mendapat foto rumah yang terbaik dan menarik anda harus menggunakan kamera beresolusi tinggi, pastikan rumah bersih, tampilkan focal point, pastikan pencahayaan cukup dan jangan lupa untuk mengedit. FYI, mengedit di sini bukan berarti memalsukan foto lho ya..

  1. Tips Menjual Rumah Dengan Harga Tinggi – Jangan Menjual Saat Musim Hujan

Tips ketiga untuk menjual rumah dengan harga tinggi adalah dengan menghindari menjual rumah saat musim hujan. Musim hujan bisa membuat cat rumah anda luntur dan pastinya warna tidak berada di kondisi terbaik. Selain itu musim hujan juga bisa membuat kondisi sekitar rumah terlihat tidak terlalu baik. Hal ini bisa mengurangi minat calon pembeli lho.

  1. Tips Menjual Rumah Dengan Harga Tinggi – Renovasi Rumah

Anda ingin menjual rumah dengan harga tinggi? Maka pastikan kondisi rumah anda berada di kondisi terbaik. Kalau perlu, anda juga bisa melakukan renovasi untuk memperbaiki beberapa bagian yang mungkin akan anda gunakan sebagai focal point dalam penjualan ini. Beberapa renovasi yang mungkin bisa anda pertimbangkan adalah pengecatan ulang, perbaikan pipa, membersihkan rumah dan lain sebagainya. Intinya renovasi yang anda lakukan harus bisa menambah nilai rumah itu sendiri.

Bagaimana dengan keempat tips menjual rumah dengan harga tinggi di atas? Semoga bermanfaat ya..

Panduan Membeli Rumah Bekas

Setiap orang pasti membutuhkan tempat tinggal namun tak semuanya mampu memiliki rumah seperti yang mereka idamkan. Apalagi dengan tingginya nilai tanah saat ini membuat anda perlu berpikir dua kali jika hendak membeli rumah. rumah bukanlah kebutuhan sekunder malah sudah menjadi kebutuhan pokok yang harusnya anda penuhi. Untuk itu beberapa orang ketimbang membangun dari awal atau membeli rumah baru yang nilainya lumayan mahal memilih untuk membeli rumah bekas. Rumah bekas adalah rumah yang sebelumnya ditempati kemudian dijual oleh pemiliknya karena berbagai alasan. Harga dari rumah bekas ini memang lebih murah ketimbang rumah baru namun anda juga perlu hati-hati lo saat membelinya.

Bagi anda yang masih pemula dalam hal membeli rumah bekas  wajib menyimak beberapa poin berikut ini agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan di masa depan.

Sumber : http://info.pikiran-rakyat.com/

Jangan Pakai Perantara

Akan lebih baik jika anda membeli rumah langsung drai pemiliknya ketimbang melalui perantara.  Anda juga lebih optimal dalam hal berdiskusi harga yang disepakati. Pemilik rumah tentu lebih mengenal bagaimana keadaan rumahnya baik kekurangan dan kelebihannya. Jikalau anda terpaksa menggunakan broker maka pastikan reputasi broker tersebut terpercaya. Broker yang tepat biasanya juga menawarkan pelayanan untuk pengurusan dokumen jual beli.

Cek Lokasi Rumah

Selanjutnya adalah cek lokasi rumah bekas yag hendak anda beli apakah aksesnya mudah atau tidak. Coba cek apakah rumah tersebut dekat dengan transportasi umum atau fasilitas public lainnya. lokasi yang kurang strategis juga akan membuat nilai rumah tersebut turun.  Anda juga perlu melihat prospek lokasi rumah bekas tersebut di masa depan dengan melihat apakah termausk lokasi pinggiran yang hendak dikembangkan atau ditinggalkan. Jika lokainya berada di pusat kota tentu mempengaruhi harganya.

Usia dan Kualitas Bangunan

Walau lokasi rumah tersebut strategis anda juga perlu menyimak usia dari bangunan itu sendiri apakah masih layak huni atau tidak.  Usia rumah baru merupakan bangunan yang kurang dari 10 tahun dan rumah sedang digolongkan yang memiliki usia 10-20 tahun dan diatas 20 tahun digolongkan  bangunan tua. Anda juga perlu menanyakan tentang kapan terakhir rumah tersebut mengalami renovasi sebab rumah yang bangunannya sudah tua dan tak direnovasi akan membuat kekokohan bangunan tersebut dipertanyakan.

Untuk melihat kualitas bangunan anda bisa mengecek kondisi dinding, lantai, kuse, jendela dan struktur atapnya apakah masih layak guna atau tidak. Jangan lupa cek kondisi jaringan listrik dan air apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Cermati jalur pipa air apakah memenuhi jarak ideal atau tidak seperti berjarak minimal 10 meter dari tangki septik.

Kelengkapan Dokumen

Yang tak kalah penting dari poin-poin diatas ialah kelengkapan dokumen dari rumah itu sendiri. Jangan sampai anda membeli rumah bekas yang dokumennya tidak lengkap sehingga menjadi sengketa dikemudian hari. Coba cermati sertifikat tanah, IMB hingga bukti pembayaran pajaknya untuk mengecek kelengkapan dokumen.  Pastikan dokumen tersebut menunjukkan pemilik asli tersebut dan jika merupakan harta warisan maka perlu dokumen dukungan tentang pembagian warisan atas rumah tersebut .

Cek Harga Pasaran

Jika dari segi kondisi rumah, lingkungan sekitar hingga surat-surat lengkap maka ada baiknya anda mencoba mencari tahu harga pasaran rumah didaerah tersebut.  Dengan mengetahui harga pasarannya akan membantu anda dalam proses tawar menawar. Pastikan pula prosedur pembayaran dan alih dokumen agar  lebih jelas dan cepat selesai proses transaksi ini.

Pengaruh Iklim Terhadap Ketahanan Bangunan

Indonesia  dikenal sebagai negara yang memiliki iklim tropis.  Terdapat dua musim yang berpengaruh di Indonesia yakni musim kemarau dan musim penghujan. Pengaruh musim atau iklim ini juga berpengaruh pada bangunan tempat tinggal atau pertokoan yang anda miliki. Dikarenakan memiliki kelembapan yang tinggi di beberapa tempat di Indonesia seperti  Kalimantan atau Sulawesi maka  rumah-rumah di pulau tersebut biasa dibangun diatas tiang-tiang atau umpak.  Ini artinya iklim memiliki dampak yang signifikan akan ketahanan bangunan.  Bangunan yang dianggap baik ialah bangunan yang mampu bertahan dalam cuaca apapun.

Iklim tropis mampu membuat kelembapan tinggi, radiasi matahari yang kuat dan temperature udara panas hingga sejuk. Salah dalam memndesain bangunan anda  maka akan menurunkan kenyamanan penghuni bangunan itu sendiri.  Tentunya anda tak ingin kan jika kenyamanan anda dalam bangunan terganggu, bukan? Untuk itu cermati dahulu beberapa poin berikut ini imbas dari iklim terhadap bangunan yang perlu anda cermati sebelum mendirikan bangunan.

Ada Pengaruh Panas Matahari

Dikarenakan beriklim tropis maka Indonesia sangat kaya akan sinar matahari. Sinar matahari ini juga sangat berpengaruh pada ketahanan bangunan yang anda dirikan. Suhu didalam bangunan akan mudah sekali terasa panas. Untuk itulah anda perlu membuatkan ventilasi untuk mengatur sirkulasi udara yang keluar masuk dalam bangunan.  Tidak hanya ventilasi anda juga butuh memberikan pembatas antara atap dan ruang bawahnya. Platform akan mampu dijadikan penahan panas dari atap  bangunan yang langsung terkena sinar matahari.

Sumber : https://elshinta.com/

Ingat Radiasi Sinar Langsung

Untuk mengurangi radiasi sinar  drai matahari anda bisa menggunakan sun shading.  Gunakanlah bahan bersel dan berongga pada bagian atap. Gunakanlah bahan dengan time lag ringan, dimensi dan berat yang kecil agar mampu mengurangi kadar kelembapan udara.  Sun shading juga bisa diaplikasikan dalam cat dinding bangunan yang dipakai.  Warna gelap akan dengan mudah menyerap panas  serta mampu memantulkan sinar matahari. Untuk  cat bagian luar bangunan pakailah warna cerah sedangkan bagian dalam bangunan bisa menggunakan warna gelap.

Angin Juga Ikut Berpengaruh Terhadap Ketahanan Bangunan

Tak hanya sinar matahari saja yang mempengaruhi ketahanan bangunan namun juga angin.  Angina mampu memberikan kesejukan namun jika berlebihan maka akan merusak kontruksi dalam bangunan yang anda miliki.  Tekanan angin yang terlalu tinggi  akan mampu mendesak kerangka dari  bangunan yang anda miliki.  Untuk itu bangun bagian atap-atap berat dengan dinding-dinding ringan.

Harus Siap Dengan Kelembapan

Iklim juga berpengaruh pada kelembapan bangunan. Kelembapan yang tinggi akan mempermudah keroposan dinding bangunan itu sendiri dan timbulnya jamur. Tak hanya ketahanan bangunan saja yang membuat anda khawatir namun juga kesehatan penghuni bangunan tersebut dari timbulnya jamur dan bakteri.  Untuk mengurangi kelembapan udara yang tinggi pada bangunan anda maka gunakan dinding porous.  Pakailah material yang kedap air untuk mengurangi kebocoran ketika hujan datang.  Pakailah sloof untuk bagian lantai bangunan. Untuk bagian list plank jangan memakai kayu namun fiber yang lebih kedap akan air. Tersedia pula cat waterproof untuk membuat bagian dinding bangunan tidak mudah merembes.

Walau anda sudah melindungi bangunan dengan material yang tepat namun selalu ingat untuk  merawat bangunan yang dimiliki. Anda bisa membersihkan bagian atapnya dari sampah atau daun kering dan ranting yang tak sengaja terbawa oleh angin. Cek ke segala sisi bagian pipa untuk memeriksa apakah ada yang mengalami keretakan. Jika anda bisa melakukan itu semua maka bangunan anda akan tetap kokoh walau iklim apapun yang dihadapi.

 

Jenis-Jenis Jembatan

Jembatan merupakan struktur konstruksi yang menghubungkan dua bagian jalan yang terputus karena adanya saluran irigasi maupun lembah dan lain sebagainya. Selain sebagai jalan penghubung jembatan juga mampu mempercepat rute transportasi ketimbang anda harus memutar atau menggunakan perahu. Jembatan sendiri juga bisa jadi salah satu landmark sebuah daerah seperti  jembatan Suramadu yang menghubungkan kota Surabaya dengan pulau Madura.  Ada pula jembatan ampera kebanggaan kota Palembang yang juga menarik wisatawan.

Sejarah Jembatan

Jembatan dahulunya dibuat dengan kayu untuk menyeberangi sungai. Selain kayu dahulu jembatan juga dibuat dengan batu yang ditumpuk-tumpuk. Pada zaman Emperor Roma jembatan mulai didesain dengan bentuk melengkung. Kala  kaisar Romawi jembatan mulai dibuat dengan bata dan mortar. Pada abad ke 19 jembatan mulai menggunakan rangka besi yang tidak mudah lapuk dan lebih kuat menahan beban. Lebar jembatan juga dibuat lebih lebar sehingga bisa dilewati banyak kendaraan.

Sumber : https://backpackerjakarta.com/

Jenis Jembatan

Apabila dibedakan berdasarkan segi strukturnya maka jembatan terbagi atas beberapa jenis sebagai berikut ini :

  • Jembatan Movable

Jembatan ini merupakan jembatan bergerak sehingga jembatan ini bisa digerakkan dengan bantuan komando manusia. Jembatan ini bisa diputar keatas atau ke tepi sehingga jika ada perahu yang melewati jembatan bagian atasnya tidak rusak menabrak jembatan.

  • Jembatan Gantung

Jembatan ini memakai hanger atau kabel baja dan kabel utama sebagai penggantung dan tarikan dari kedua sisi ujung jembatan tersebut. Untuk membuat jembatan gantung anda perlu  blok angkur, menara portal dan girder lantai.

  • Jembatan Pelengkung

Jembatan ini memiliki ciri khas lengkungan dibagian tengah jembatannya. Lengkungan jembatan ini berfungsi untuk memindahkan berat dari jembatan dan beban ke dorong horizontal tertahan

  • Jembatan Alang

Jembatan alang memiliki struktur yang sangat sederhana ketimbang jembatan lainnya. jembatan ini berupa balok horizontal  yang disangga dengan tiang penompang dikedua pangkalnya.

Jika dibedakan berdasarkan material yang digunakan maka jembatan terbagi atas empat jenis yaitu :

  • Jembatan Kayu

jembatan ini memakai  material  kayu dalam konstruksinya. Jembatan kayu mudah dibuat sehingga tak membutuhkan waktu yang lama dalam pembangunannya namun jembatan ini mudah lapuk.

  • Jembatan Baja

jembatan baja menggunakan konstruksi baja dalam pembangunannya. Baja lebih kuat drai bahan kayu dan lebih murah ketimbang bahan beton. Baja juga mampu mengikuti bentuk arsitektur dan mudah dalam pemasangannya. Bahan baja juga bisa dibongkar pasang dengan cepat sehingga tidak boros dalam penggunaan bahan.

  • Jembatan Besi Kontruksi

Jembatan besi memiliki material besi yang harganya lebih mahal ketimbang material lainnya. Biarpun begitu jembatan besi mampu bertahan terhadap cuaca yang ekstrim. Jembatan besi juga mampu menampung beban yang amat berat seperti kereta api.

Tips Membangun Jembatan

Dalam membangun jembatan tidak boleh sembarangan. Salah perhitungan jembatan akan mudah ambruk walaupun dibuat dari bahan yang sangat kuat sekalipun. Untuk itu perhatikan kontur tanah dimana kepala jembatan akan dibangun. Anda juga perlu memperhatikan bagian tengah jembatan apakah merupakan daratan atau lautan. Pilihlah bahan jembatan yang sesuai jika bagian jembatan merupakan perairan maka pilih bahan yang tahan akan air.  Dalam pembangunan jembatan membuat kerangka yang aman dan kuat menjadi poin pertama yang perlu diperhatikan.

Ada baiknya untuk melakukan evaluasi setiap beberapa tahun sekali untuk mengetahui kelayakan jembatan. Apalagi jembatan yang sudah tua perlu mengalami perbaikan agar daya tahannya bisa optimal. Semoga bermanfaat ya ulasan diatas

Trik Membuat Kolam Renang Di Lahan Sempit

Trik Membuat Kolam Renang Di Lahan Sempit

Kolam renang merupakan salah satu konstruksi buatan yang didalamnya diisi dengan air. Kolam renang bisa jadi hiburan didalam rumah anda. Anda bisa berenang, menyelam atau melakukan aktivitas air lainnya di kolam renang. Umumnya rumah yang memiliki lahan yang luas bisa membangun kolam renang. Biarpun begitu ternyata rumah dengan lahan sempitpun bisa memiliki kolam renang sendiri.

Trik Membuat Kolam Renang Di Lahan Sempit

Yuk ikuti beberapa trik untuk membuat kolam renang di lahan sempit berikut ini !

Ketahui Luas Minimal Kolam Renang

Untuk kolam renang dengan lahan sempit ada baiknya memiliki ukuran 6 x 2 meter jika bentuknya memanjang. Lahan yang dibutuhkan untuk membuat kolam renang ini haruslah 8 meter x 2 meter. Tidak lupa pilih skimmer untuk sistem pengairan kolam renang minimalis. Sistem skimmer merupakan sistem pengairan yang mampu membersihkan kolam renang anda secara otomatis. Untuk kolam renang yang luas biasa memakai sistem overflow  dilengkapi dengan alat sirkulasi air untuk menggerakkannya.

Pakai Bentuk Oval

Bagi anda yang ingin memiliki kolam renang walau lahannya sempit maka gunakan bentuk oval. Kolam renang bentuk oval mampu menyatu dengan landscape alam disekitarnya. Kolam renang untuk rumah yang memiliki lahan sempit juga bisa berbentuk persegi panjang untuk lahan kosong yang tersedia di sudut bangunan dan terbatas.

Gunakan Material Kasar

Untuk permukaan kolam renang, gunakan material yang kasar agar anda tidak mudah tergelincir.  Pilih material pijakan yang kasar. Anda bisa memilih keramik lantai yang teksturnya kasar. Anda bisa memakai kerikil maupun batu hias.  Lebih baik lagi jika disekitar kolam renang terdapat tanaman yang rimbun untuk melindungi beberapa sisi kolam renang dari matahari dan  agar terasa lebih sejuk. Pastikan tanaman rimbun yang andataman tidak mudah rontok daunnya.

Pilihan Bahan Konstruksi Kolam Renang

Ada dua bahan pilihan bahan kontruksi utama yang dibutuhkan untuk membangun kolam renang yaitu beton dan fiber. Apabila anda memiliki budget yang lumayan besar maka bisa menggunakan bahan beton. Bahan beton dikenal memiliki kerapatan yang tinggi, kuat dan sifatnya lebih awet dibandingkan bahan lainnya. Jika modal anda terbatas maka bisa memilih  material fiber yang lebih murah ketimbang beton.

Kedalaman Kolam Renang Bisa Kurang Dari 2 Meter

Untuk kedalaman kolam renang bisa sekitar 1-1.5 meter. Desain kolam renang dengan tepi tak terbatas yang tingginya selevel dengan permukaan tanah.  Tidak lupa untuk merawat kolam renang setelahnya agar tidak mudah keruh dan tidak merusak konstruksinya. Untuk membuat kolam renang idaman anda jangan lupa membuat perhitungan untuk budget dari kolam renang itu sendiri.

Cara Merawat Kolam Renang

Trik Membuat Kolam Renang Di Lahan Sempit

Untuk menjaga konstruksi kolam renang anda perlu rajin merawat kolam renang itu sendiri. berikut cara sederhana untuk merawat kolam renang yang bisa anda lakukan :

Gunakan Filter Air

Untuk memisahkan kotoran dari air kolam renang anda bisa memakai filter air. Semakin tinggi kapasitas filter air maka semakin baik pula kualitas air yang dihasilkan.

Bersihkan Secara Rutin

Tidak lupa bersihkan kolam renang secara rutin untuk mencegah lumut. Anda bisa menyikat kerak yang menempel pada kolam renang. Anda bisa memakai Algaecidae untuk setiap seminggu sekali. Anda juga bisa memakai jaring untuk mengambil sampah plastic maupun daun yang jatuh ke kolam renang.

Jaga Keasaman

Penting untuk menjaga keasaman air kolam yakni berkisar 80-120 ppm. Anda bisa menambahkan baking soda untuk menyeimbangkan keasamanannya.

Cara Membuat Pagar Beton

Pagar beton merupakan jenis pagar yang bahan utamanya terbuat dari beton. Nah, jika anda ingin membuat pagar beton tentunya anda bisa memilih salah satu dari dua cara yanga da yaitu membuat pagar beton sendiri dan menggunakan jasa pihak lain untuk membuat pagar beton. Jika Anda ingin membuat pagar beton sendiri, bagaimana caranya? Simak ulasan singkatnya di sini..

Cara Membuat Pagar Beton

Ingin membuat pagar beton sendiri tentunya mengharuskan Anda mengetahui cara pembuatannya dengan benar. Di ulasan kali ini kita akan berbagi informasi tentang cara membuat pagar beton dengan baik dan benar. Ikuti langkah-langkah berikut ini ya..

  • Pertama buatlah sebuah media cetakan yang berasal dari pipa pvc. Potonglah pipa tersebut menjadi sekitar 6,5 atau sekitar 16 cm dengan tinggi sekitar 330 cm. Belah pipa tersebut menjadi dua bagian dengan ukuran yang sama
  • Lapisilah setiap belahan dari pipa dengan plastik
  • Jika sudah siapkanlah adukan semen, kerikil dan pasir atau material yang berbentuk beton untuk bahan yang nantinya akan anda cetak.
  • Selanjutnya sambungkan lagi setiap pipa jika pipa pvc yang sudah anda belah tadi dengan begitu pipa tersebut bisa menjadi utuh lagi membentuk pipa silinder
  • Jika sudah, masukkanlah adukan semen, kerikil dan pasir atau beton yang telah anda buat tadi ke dalam cetakan pipa pvc yang telah anda buat. Tunggulah sampai padat
  • Proses selanjutnya biarkanlah sampai beton tersebut benar-benar kering. Bila sudah kering bukalah kawat pengikat dari pipa
  • Anda dapat membuat beberapa media cetakan yang berasa dari pipa pvc dengan ukuran sama supaya beton silinder yang dihasilkan bisa lebih banyak dalam satu waktu.

Urutan Metode Pemasangan Pagar Beton

Jika pagar beton sudah jadi, maka proses selanjutnya adalah melakukan pemasangan. Berikut ini adalah urutan metode pemasangan pagar beton yang harus Anda ketahui:

  1. Mengukur Titik Tiang Kolom

Langkah yang pertama dalam metode pemasangan panel beton adalah membuat bowplank untuk mengukur peletakan kolom. Jadi jaraknya harus disesuaikan dengan panjang panel yang diinginkan.

  1. Galian Tiang Kolom Pagar Beton

Jika titik kolom telah berhasil ditemukan sesuai dengan keliling dari bangunan yang ingin anda buat, maka pada titik tersebut kemudian dibuatlah galian dengan diameter sesuai dengan yang dipersyaratkan pabrik. Secara struktural untuk pagar beton biasanya cukup menggunakan diameter 30 cm dengan kedalaman sekitar 50 cm. Galian ini dibuat pada setiap bowplank yang sudah dibuat.

  1. Pemasangan Pondasi

Proses selanjutnya adalah membuat pondasi di lubang pondasi. Langkah pertama tancapkan dulu logam pengaku dari bahan metal yang sudah tergalvanis sebagai perkuatannya. Peletakannyapun harus tepat ditengah supaya tepat tertancap pada lubang kolom panel precast. Supaya peletakannya bisa lurus akan lebih baik jika anda menggunakan waterpass. Jika logam sudah lurus, maka adukan agregat dimasukan sampai dengan ketinggian yang anda inginkan. Tunggulah pondasi sampai mengeras

  1. Memasang Tiang Kolom Beton

Panel yang telah terdistribusi siap untuk diangkat baik itu secara manual maupun dengan menggunakan crane. Jika sudah, panel kolom diletakkan tepat pada tiang logam yang sudah dibuat sebagai perkuat kolom. Biasanya di logam akan diberi penyiku supaya kolom bisa terletak tepat ditengah saat dimasukan. Selanjutnya adalah mengisi agregat beton di lubang kolom dan dilakukan setelah selesai pemasangan panel.

  1. Pemasangan Daun Panel Beton

Pekerjaan yang harus dilakukan selanjutnya adalah memasang panel pagar beton. Sama seperti dengan panel kolom, pemasangannya bisa dilakukan dengan cara manual atau menggunakan crane. Letakkan panel di sisi dalam kolom yang berbentuk L. supaya lebih mudah pemasangan maka urutannya adalah kolom di kedua sisi kemudian panel ditengahnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan anda saat pemasangan.

  1. Jika Ada, Pemasangan Caping

Selanjutnya pasang penutup diatas kolom. Ketika bagian tengah dari kolom diberi adukan agregat, maka agregat diisi sampai dengan melebihi kolom sebagai bantalan dan penyambung penutup dengan kolom. Fungsi dari caping ini sendiri adalah sebagai penyambung kolom dengan panel.

  1. Grouting

Jika semua bagian dari panel telah terpasang, maka saatnya untuk melapisi bagian yang terlihat kurang sempurna atau grouting. Proses ini biasanya dilakukan dengan cara menggunakan bahan campuran air,semen dan pasir maupun abu batu.

  1. Pelapisan

Jika proses pelapisan untuk memperbaiki bagian-bagian yang kurang sempurna sudah selesai dan semen sudah kering, maka proses selanjutnya adalah pengecatan panel sesuai dengan desain yang anda inginkan. Umumnya bila ada desain yang berwarna-warni bisa langsung saja dibuat secara pracetak. Proses terakhir merupakan pelapisan supaya pagar beton yang sudah terpasang aman dari cuaca.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda..