Keunggulan beton dalam Ketahanan terhadap Cuaca Ekstrem dan Kimia

Beton adalah salah satu bahan konstruksi yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Salah satu keunggulan utama dari beton adalah ketahanannya terhadap cuaca ekstrem dan kimia. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi secara rinci keunggulan beton dalam hal ini.

Ketahanan terhadap Cuaca Ekstrem:

  1. Tahan Terhadap Suhu Ekstrem: Beton memiliki ketahanan terhadap perubahan suhu yang ekstrem. Ini berarti beton tidak mudah retak atau merusak akibat perubahan suhu yang drastis. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk bangunan di daerah dengan iklim yang sangat panas atau sangat dingin.
  2. Ketahanan terhadap Pembebasan Es dan Pembekuan: Beton memiliki daya tahan yang baik terhadap pembebasan es dan pembekuan. Ini sangat penting di daerah yang mengalami musim dingin yang keras, di mana air bisa merusak material konstruksi. Beton memungkinkan penggunaan bahan tambahan seperti aditif retarder yang memperlambat pengerasan beton dan membantu menghindari kerusakan akibat pembekuan.
  3. Ketahanan terhadap Sinar Matahari dan Radiasi UV: Beton tahan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dan radiasi ultraviolet (UV). Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk proyek di daerah dengan paparan sinar matahari yang kuat. Warna beton juga tidak mudah memudar akibat sinar matahari.
  4. Tahan Terhadap Angin Kencang: Beton adalah material yang kuat dan tahan terhadap angin kencang. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk bangunan di daerah yang sering terkena badai dan angin topan.
  5. Ketahanan Terhadap Hujan Asam: Beton juga memiliki tingkat ketahanan terhadap hujan asam yang baik. Ini karena sifat kimianya yang basa dapat membantu mengimbangi efek korosif dari hujan asam.

Ketahanan terhadap Kerusakan Kimia:

  1. Tahan Terhadap Korosi: Beton adalah tahan terhadap korosi, yang merupakan salah satu keunggulan utama di lingkungan yang memiliki paparan air dan kelembaban yang tinggi. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk konstruksi di sekitar air seperti bendungan, jembatan, dan pelabuhan.
  2. Ketahanan terhadap Bahan Kimia Berbahaya: Beton dapat tahan terhadap banyak bahan kimia berbahaya seperti asam, alkali, dan garam. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk fasilitas pengolahan kimia, laboratorium, dan instalasi industri yang mungkin terpapar bahan-bahan kimia berbahaya.
  3. Ketahanan terhadap Biokorosi: Beton juga memiliki ketahanan terhadap biokorosi, yang terjadi ketika mikroorganisme seperti bakteri menghasilkan asam yang merusak beton. Ini menjadikan beton cocok untuk penggunaan dalam lingkungan yang mungkin terkena biokorosi, seperti instalasi pengolahan air limbah.
  4. Tahan Terhadap Sulfat: Beton juga tahan terhadap kerusakan akibat sulfat. Ini penting di lingkungan di mana tanah atau air mengandung konsentrasi sulfat yang tinggi, seperti beberapa daerah pegunungan.
  5. Ketahanan terhadap Serangan Kimia: Beton memiliki ketahanan yang baik terhadap serangan kimia, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk menyimpan bahan kimia berbahaya atau material yang bersifat korosif.

Keunggulan Tambahan Beton dalam Lingkungan Ekstrem:

Selain ketahanan terhadap cuaca ekstrem dan kerusakan kimia, beton juga memiliki beberapa keunggulan tambahan dalam menghadapi kondisi lingkungan yang keras:

  1. Ketahanan Mekanis: Beton adalah material yang sangat kuat dan tahan terhadap tekanan dan gaya mekanis. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk struktur yang harus menahan beban berat atau tekanan yang kuat.
  2. Ketahanan Terhadap Api: Beton memiliki ketahanan terhadap panas dan api yang baik. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk bangunan di mana ketahanan terhadap api sangat penting, seperti gedung apartemen atau instalasi industri.
  3. Isolasi Termal: Beton memiliki sifat isolasi termal yang baik. Ini berarti bahwa beton dapat membantu mempertahankan suhu dalam ruangan pada tingkat yang nyaman, yang dapat mengurangi biaya pemanasan dan pendinginan.
  4. Kehidupan Panjang: Beton adalah material yang sangat tahan lama. Struktur yang terbuat dari beton biasanya memiliki umur yang panjang dan memerlukan sedikit pemeliharaan.
  5. Kemudahan Pengecoran dan Bentuk yang Fleksibel: Beton dapat dicor dalam berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan kebutuhan desain. Ini memberikan fleksibilitas dalam proses konstruksi.
  6. Ramah Lingkungan: Beton adalah bahan yang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alam seperti batu, pasir, dan air. Selain itu, kemampuannya untuk menjaga ketahanan terhadap cuaca ekstrem dan kerusakan kimia dapat mengurangi kebutuhan untuk penggantian dan perbaikan, yang pada gilirannya mengurangi limbah konstruksi.

Dalam penggunaan praktisnya, beton adalah pilihan yang sangat baik untuk berbagai jenis konstruksi, termasuk bangunan, infrastruktur, dan instalasi industri. Keunggulan dalam ketahanan terhadap cuaca ekstrem dan kerusakan kimia menjadikannya salah satu material yang paling diandalkan dalam lingkungan yang menghadapi tantangan ekstrem, dan itu telah terbukti menjadi investasi jangka panjang yang kokoh dalam perawatan dan daya tahan.

Panduan Memilih Perekat Keramik untuk Area Basah dan Kering

Panduan Memilih Perekat Keramik untuk Area Basah dan Kering

Pemasangan keramik membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam memilih perekat yang sesuai. Area basah, seperti kamar mandi dan dapur, memerlukan perekat berbeda dibandingkan area kering, seperti ruang tamu atau kamar tidur. Pemilihan perekat yang tepat akan membuat keramik lebih kokoh, tahan lama, dan tetap estetis. Simak panduan lengkap berikut ini untuk memilih perekat keramik yang sesuai.


Mengapa Pemilihan Perekat Keramik Penting?

Perekat keramik tidak hanya berfungsi untuk menempelkan keramik ke permukaan, tetapi juga untuk menjaga ketahanannya terhadap:

  • Kelembapan: Perekat tahan air mencegah keramik terlepas di area basah.
  • Perubahan Suhu: Perekat berkualitas tetap stabil meskipun terpapar suhu ekstrem.
  • Tekanan Berat: Perekat yang tepat mencegah keramik retak akibat beban berat.

Kesalahan dalam memilih perekat dapat menyebabkan:

  • Keramik mudah lepas.
  • Retak atau kerusakan pada nat.
  • Stabilitas keramik berkurang dalam waktu singkat.

Dengan memilih perekat yang tepat, masalah ini dapat dihindari, sehingga pemasangan keramik lebih tahan lama dan aman.


Jenis Perekat Keramik dan Kegunaannya

Berikut adalah jenis-jenis perekat keramik yang umum digunakan:

1. Perekat Berbasis Semen

  • Cocok untuk: Area kering seperti ruang tamu dan kamar tidur.
  • Keunggulan:
    • Mudah diaplikasikan.
    • Harga terjangkau.
  • Kelemahan: Kurang tahan air, sehingga tidak cocok untuk area basah tanpa aditif tambahan.

2. Perekat Tahan Air (Waterproof Adhesive)

  • Cocok untuk: Area basah seperti kamar mandi, dapur, dan kolam renang.
  • Keunggulan:
    • Tahan terhadap kelembapan tinggi.
    • Mencegah keramik terlepas akibat paparan air.
  • Kelemahan: Harganya lebih mahal dibandingkan perekat berbasis semen.

3. Perekat Epoksi

  • Cocok untuk: Area ekstrem seperti kolam renang atau lingkungan industri.
  • Keunggulan:
    • Tahan air dan bahan kimia.
    • Sangat kuat, cocok untuk beban berat.
  • Kelemahan:
    • Harga mahal.
    • Proses aplikasi lebih rumit.

4. Perekat Instan

  • Cocok untuk: Perbaikan kecil atau pemasangan keramik berskala kecil.
  • Keunggulan:
    • Cepat kering.
    • Mudah digunakan.
  • Kelemahan: Tidak cocok untuk proyek besar.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Perekat

Sebelum membeli perekat keramik, perhatikan faktor berikut:

  1. Jenis Area
    • Area Basah: Pilih perekat tahan air atau epoksi.
    • Area Kering: Perekat berbasis semen sudah memadai.
  2. Ukuran dan Berat Keramik
    • Keramik besar atau berat memerlukan perekat dengan daya rekat tinggi.
  3. Jenis Permukaan
    • Beton: Umumnya cocok dengan perekat berbasis semen.
    • Kayu atau Logam: Gunakan perekat khusus, seperti epoksi.
  4. Kondisi Lingkungan
    • Paparan sinar matahari atau suhu ekstrem membutuhkan perekat yang tahan terhadap perubahan lingkungan.

Langkah-Langkah Pemasangan Keramik yang Tepat

Ikuti langkah berikut untuk memastikan pemasangan keramik yang rapi dan tahan lama:

1. Persiapan Permukaan

  • Pastikan permukaan rata, bersih, dan bebas debu.
  • Perbaiki retakan atau lubang yang ada sebelum pemasangan.

2. Pencampuran Perekat

  • Ikuti petunjuk produsen saat mencampur perekat.
  • Hindari mencampur terlalu banyak air agar daya rekat tidak berkurang.

3. Aplikasi Perekat

  • Gunakan trowel bergigi untuk menyebarkan perekat secara merata.
  • Sesuaikan ketebalan perekat (biasanya 3-5 mm).

4. Pemasangan Keramik

  • Pasang keramik dengan menekannya perlahan untuk memastikan daya rekat maksimal.
  • Gunakan spacer untuk menjaga jarak antar-keramik agar hasilnya rapi.

5. Pengisian Nat

  • Setelah perekat mengering, isi celah antar-keramik dengan nat yang sesuai.
  • Bersihkan sisa nat sebelum mengering.

Kesalahan yang Harus Dihindari

Hindari kesalahan berikut untuk memastikan pemasangan keramik yang sukses:

  • Menggunakan perekat berbasis semen di area basah tanpa tambahan tahan air.
  • Tidak mempersiapkan permukaan dengan baik (permukaan kotor atau tidak rata).
  • Ketebalan perekat tidak merata sehingga keramik mudah lepas.
  • Mengabaikan petunjuk produsen saat mencampur dan mengaplikasikan perekat.

Tips untuk Hasil Maksimal

  • Gunakan Perekat Berkualitas: Pilih produk dari merek terpercaya untuk hasil optimal.
  • Ikuti Petunjuk Produsen: Selalu perhatikan instruksi penggunaan perekat.
  • Lakukan Uji Coba: Pasang keramik di area kecil terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke area besar.
  • Gunakan Tenaga Profesional: Untuk proyek besar, pertimbangkan menyewa jasa ahli.

Kesimpulan

Memilih perekat keramik yang tepat sangat penting untuk memastikan hasil pemasangan yang kokoh, tahan lama, dan estetis. Dengan mempertimbangkan jenis area, jenis perekat, dan langkah pemasangan yang benar, Anda dapat menghindari berbagai masalah seperti keramik lepas atau retak. Gunakan produk berkualitas dari penyedia terpercaya, seperti anekabangunan.com, untuk hasil terbaik pada proyek Anda.

Tips Memilih Semen Berkualitas

tips memilih semen berkualitas

Tips Memilih Semen Berkualitas – Semen adalah salah satu material pabrikan yang menjadi komponen utama dalam pengerjaan struktur beton, pemasangan dinding, plesteran, keramik dan lain-lain. Semen menjadi salah satu komponen utama dalam proses pembangunan, selain pasir, bata merah, koral dan lain sebagainya. Bahan material yang satu ini sangat penting keberadaannya dalam pengerjaan struktur bangunan. Pada dasarnya semen yang baik memiliki 4 unsur utama yaitu batu kapur, tanah liat, pasir kwarsa atau silica dan pasir besi. Keempat unsur ini jika dikombinasikan dengan formula sempurna bisa menghasilkan semen berkualitas.

Tips Memilih Semen Berkualitas

Saat ini di pasaran ada banyak sekali merek semen yang bisa dipertimbangkan sebagai pilhan utama. Jika bagi orang yang sudah familiar dengan dunia bangunan maka tidak akan sulit untuk menentukan semen mana yang berkualitas dan seperti apa ciri-ciri semen berkualitas. Namun, ini jelas berbeda kasus jika anda yang masih awam harus menentukan semen mana yang memiliki kualitas tinggi. Untuk itulah, berikut ini ada beberapa tips memilih semen berkualitas yang bisa anda terapkan saat akan membeli semen nantinya:

tips memilih semen berkualitas

Sumber: Heidelberg Cement Group

  1. Memiliki Logo SNI

Tips memilih semen berkualitas yang pertama adalah dengan melihat logo SNI (Standar Nasional Indonesia) di kemasannya. Seperti yang kita tahu, SNI merupakan logo yang menunjukkan bahwa suatu produk layak dan sudah diuji kualitas, keamanan dan spesifikasinya sebelum dipasarkan.  Pastikan semen pilihan anda memiliki logo ini ya.

  1. Perhatikan Warna dan Tekstur Semen

Tips memilih semen berkualitas yang kedua adalah dengan memperhatikan warna dan tekstur semen. Semen yang bagus dan berkualitas seharusnya teksturnya langsung terurai dan tidak menggumpal saat dipegang. Selain itu secara visual semen juga memiliki permukaan lembut seperti butiran debu. Kemudian untuk warnanya sendiri, semen berkualitas harusnya berwarna abu-abu kehijauan.  Hindari untuk memilih semen dengan warna terlalu gelap karena ini berarti kandungan MgO nya terlalu tinggi dan menyebabkan semen mudah retak saat digunakan.

  1. Pilih Semen Dengan Usia Baru

Yang dimaksud dengan usia baru adalah kondisi semen yang masih baru. Setidaknya semen yang masih bisa dikategorikan sebagai semen berkualitas, paling lama disimpan selama 1 bulan. Anda mungkin tidak bisa menanyakan langsung kepada pemilik toko, karena itu anda bisa mengecek usia semen dengan menekannya dari luar kemasan. Jika terasa keras maka semen ini sudah terlalu lama disimpan dan kualitasnya kurang. Sedangkan jika ditekan masih terasa lunak dan lembut berarti semen ini masih tergolong baru an layak untuk digunakan.

  1. Perhatikan Kemasan Semen

Tips  selanjutnya dalam memilih semen berkualitas adalah dengan memperhatikan kemasan semen. Seperti yang anda tahu bahwa mayoritas semen akan dikemas dalam kemasan (karung) berukuran 40-50 kg kan? Nah, saat anda memilih semen merek apapun pastikan anda memperhatikan kemasannya. Pilih semen dengan kemasan yang bagus dan tidak rusak. Kemasan yang rusak bisa saja membuat kualitas, tekstur dan warna semen berubah. Perubahan ini jelas akan berpengaruh terhadap hasil akhir pengaplikasian semen terhadap struktur bangunan anda.

Nah, di luar keempat tips memilih semen berkualitas di atas, anda harus tahu dan sadar bahwa cara penyimpanan semen sangat berpengaruh terhadap kualitas semen itu sendiri. Jadi setelah  membeli semen, pastikan anda menyimpannya dengan benar ya. Di lain kesempatan, kita akan membahas kembali mengenai cara penyimpanan semen yang benar.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda..

Tips Mendapatkan KPR Properti

Rumah menjadi salah satu kebutuhan yang diperlukan setiap orang.  Rumah digunakan sebagai tempat tinggal dan berlindung dari panas dan hujan. Sayang tak semua orang bisa mendapatkan rumah yang bisa diidamkan mereka. Pasalnya harga rumah tidaklah murah bahkan selalu naik setiap tahunnya. Inilah yang membuat beberapa orang berpikir dua kali untuk membeli rumah secara tunai. Akhirnya, dipilihlah kredit pemilikan rumah atau KPR sebagai salah satu solusi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan rumah hunian.KPR ini terdiri dari dua jenis yakni KPR konvensional dan KPR bersubsidi. KPR bersubsidi merupakan KPR yang harganya miring karena mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Sumber : https://cdns.klimg.com/

Cara Mengajukan KPR

Untuk mengajukan KPR tak sama seperti membeli kendaraan secara kredit. Ada langkah-langkahnya yang bisa anda simak sebagai berikut :

  • Tentukan Rumahnya

Langkah pertama yang perlu anda lakukan ialah menentukan rumah idaman anda. Perhitungkan lokasi dan pastikan  rumah tersebut atau tanahnya tidak memiliki sengketa. Kemudian cermati apakah surat-suratnya lengkap atau tidak. Selain factor lokasi anda juga perlu mempertimbangkan kondisi bangunan rumah dan desain dari rumah tersebut. Pastikan bangunan tersebut kokoh dan layak untuk anda huni.

  • Ajukan Ke Bank dan Lengkapi Dokumen

Setelahnya developer akan menginformasikan bank mana yang bekerja sama dengan mereka untuk proses pengajuan KPR. Anda pasti diminta untuk melengkapi beberapa dokumen pribadi seperti KTP dan kartu keluarga,NPWP, slip gaji, buku nikah, surat keterangan bekerja untuk anda yang bekerja sebagai karyawan dan rekening Koran tabungan untuk 3 bulan terakhir. Anda juga diminta untuk salinan sertifikat tanah,IMB dan surat tanda jadi dari developer.

  • Menunggu Proses Appraisal

Saat semua persyaratan telah ter[penuhi maka bank akan mengecek apakah anda layak untuk mendapatkan pinjaman atau tidak. Bank akan mengecek apakah anda termasuk dalam daftar blacklist atau tidak, apakah anda memiliki track record yang baik atau tidak dalam hal kredit serta apakah penghasilan anda memang dinilai cukup untuk mengangsur KPR.

  • Bank Akan Melakukan Penawaran dan Diakhiri Dengan Akad Kredit

Jika anda dinilai layak mendapatkan KPR maka pihak bank akan melakukan penawaran. Anda akan diinformasikan berapa tawaran suku bunga dan syarat ketentuan akan KPR yang diajukan. Coba cek detail rincian biaya KPR dan apabila anda menerima tawaran tersebut maka akan dilanjutkan dengan tanda tangan akad kredit.

Cara KPR Disetujui Bank

Tak semua pengajuan KPR disetujui oleh bank malah banyak pula yang ditolak. Untuk mendapatkan KPR yang anda impikan cobalah untuk mengikuti tips-tips berikut ini :

  • Ingat Persyaratan Dokumen Harus Benar-Benar Anda Lengkapi

Hal paling pertama untuk dilakukan ialah  melengkapi dokumen yang diminta oleh pihak bank. Seperti anda simak persyaratan dokumen biasanya meliputi dokumen pribadi anda sendiri. Jadi untuk melengkapinya pastilah bisa anda lakukan.

  • Perbaiki Reputasimu Dimata Bank

Selanjutnya perbaiki reputasi anda dimata bank dengan melakukan beberapa hal.  Jika anda memiliki hutang bank maka lunasi terlebih dahulu sebelum mengajukan KPR. Hindari pensiun dini jika anda mengajukan KPR dan rajinlah menabung.  Apabila anda memiliki kartu kredit maka pastikan tagihan anda dibayarkan tepat waktu begitu pula dengan angsuran hutang.

  • Jangan Pilih Developer Abal-Abal

Ada baiknya anda memilih rumah dengan reputasi developer terpercaya.  Pihak bank tak semabarangan memilih developer properti. Pihak developer sendiri biasanya punya partner bank sendiri yang biasa diajak kerja sama. Lebih baik anda menanyakan par

Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Membangun Pondasi Gedung

membangun pondasi gedung

Dalam membangun sebuah gedung maupun bangunan tentu menetapkan pondasi sangatlah penting. Pondasi merupakan suatu bagian dalam konstruksi bangunan yang gunanya untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang ada diatasnya. Apabila pondasi dibangun kuat maka bangunan gedung maupun rumah anda juga akan kuat berdiri kokoh. Ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan saat membangun pondasi gedung yang bisa anda simak sebagai berikut :

Sumber : https://i2.wp.com/dekoruma.blog

 

Kenali Jenis Pondasi

Ada beberapa jenis pondasi dalam membangun sebuah gedung.  Menurut jenisnya ada dua pondasi yakni pondasi dangkal dan pondasi dalam.  Pondasi dangkal digunakan untuk bangunan satu lantai sedangkan pondasi dalam untuk bangunan dua lantai. Tipe pondasi dangkal juga terdiri atas 4 tipe diantaranya ialah sebagai berikut :

  1. Pondasi cakar ayam digunakan untuk bangunan berukuran  60 x 60 cm dengan diameter 10 mm.
  2. Pondasi batu kali merupakan pondasi yang menggunakan batu kali dengan lebar 60 cm x 25 cm dan tinggi 60 cm.
  3. Pondasi Batu Bata dibuat dengan mencampur pasir, semen dan air dengan ukuran standar perhitungan
  4. Pondasi Foot Plat juga dikenal sebagai pondasi jalur yang terbuat dari beton bertulang

Untuk tipe pondasi dalam terbagi atas dua tipe yakni pondasi bore pile dan tiang pancang. Pondasi bore pile  dibuat dengan pengeboran kemudian memasukkan tulangan dan diakhiri dengan pengecoran. Pondasi tiang pancang dimulai dengan beton precast yang memiliki panjang 10 – 30 meter yang kemudian ditancapkan ke tanah saat proses pemancangan.

Jenis Tanah

Pengaruh tanah juga perlu diperhatikan saat membangun pondasi gedung. Jenis tanah terdiri dari tanah keras, sedang, lunak dan sangat lunak. Jenis tanah yang dipakai untuk pondasi ialah tanah keras yang kuat untuk dijadikan tatakan bangunan. Pondasi dapat diterapkan berdasarkan kedalaman tanah itu sendiri. Misalnya saja untuk tanah kedalaman 3-20 meter maka sebaiknya menggunakan pondasi dangkal atau pondasi dalam. Apabila tanah keras berada dalam lebih dari 20 meter maka ada baiknya menggunakan pondasi tiang pancang dan bored pile. Pondasi tanah yang lunak akan berbahaya bagi bangunan untuk berdiri kokoh. Tekstur tanah yang lembek ini biasa ditemukan di daerah lereng gunung.

Perhatikan Waktu Pembangunan

Waktu pembangunan juga perlu diperhatikan karena semakin lama pembangunannya maka biaya yang dikeluarkan juga akan lebih tinggi. Selain waktu anda juga perlu memperhatikan cuaca lingkungan bangunan. Pilihlah waktu pembangunan dimusim kemarau atau peralihan untuk menghindari hujan. Hujan dapat menghambat pengerasan pondasi bangunan yang hendak didirikan.

Arsitektur Bangunan

Selain waktu dan jenis tanah dalam membangun pondasi bangunan juga perlu memperhatikan arsitektur bangunan itu sendiri. Bentuk bangunan sangat mempengaruhi material berat yang nantinya akan anda gunakan. Untuk itu ada baiknya sebelum membangun sebuah pondasi anda sudah mengantongi desain rumah yang hendak dibangun. Rencanakan jauh-jauh hari agar aman dan sesuai dnegan ekspektasi anda.

Perhatikan Lokasi Sekitar

Terakhir, jangan lupa untuk memperhatikan lokasi geografis sekitar bangunan yang hendak dibangun. Cermati apakah kondisi tanah stabil dan lingkungannya tergolong aman untuk didirikan bangunan. Apakah tanah yang ada di lokasi tersebut tergolong kuat menompang bangunan ataupun tidak.  Beberapa lokasi  seperti pegunungan atau tepi pantai memiliki kondisi tanah yang tak biasa sehingga pembangunan pondasinya juga lebih rumit dilakukan.

Konsultasikanlah kepada pihak kontraktor terkait lokasi bangunan agar pembangunan gedung anda bisa lancar dilakukan. Semoga ulasan diatas membantu anda dalam membangun pondasi bangunan yang kuat sehingga bangunan dapat kokoh berdiri.

 

Penjelasan Beton Prategang

Beton menjadi bahan konstruksi yang sering dipakai dalam membangun bangunan. Keunggulan beton sendiri tahan terhadap suhu yang tinggi dan harganya yang terjangkau. Beton juga bisa dengan mudah ditemukan diberbagai toko bangunan.  Kini juga ada istilah beton prategang yang merupakan istilah untuk beton yang diberikan tegangan-tegangan internal. Tegangan ini nantinya mampu menghilangkan gaya tarik didalam beton tersebut. Beton memang memiliki gaya tarik mulai dari 8-14 % yang mampu membuat retakan pada beton itu sendiri. Beton prategang mampu mengurangi retakan yang terjadi dan biasa diletakkan pada bagian tulangan beton yang terbuat dari material baja.

Keuntungan Memakai Beton Prategang

Beton prategang ini juga memiliki beberapa keunggulan diantaranya bisa anda simak sebagai berikut ini :

Sumber : http://1.bp.blogspot.com/-

  1. Sistem prategang dalam beton ini mampu membuatnya lebih elastis. Imbasnya beton prategang mampu memikul beban yang lebih besar dan lentur lebih dari beton bertulang.
  2. Mampu mencapai keseimbangan beban yang lebih baik. Material beton prategang juga memiliki kekuatan tekan yang lebih tinggi dibandingkan beton biasa. Akibatnya keretakan yang biasa terjadi pada beton juga bisa dihindari.
  3. Daya tahan putir maupun gesernya juga bertambah karena adanya penegangan dalam beton tersebut. Alhasil beton prategang juga dapat dipakai pada bentang yang lebih panjang.
  4. Beton prategang juga mampu mengatur defleksinya serta dapat digunakan dalam rekayasa konstruksi tertentu seperti pada jembatan segmental.
  5. Beton prategang juga kedap air dan lebih tahan terhadap korosi. Tak heran jika beton prategang banyak digunakan untuk bangunan di dekat perairan.
  6. Beton prategang juga mampu mengurangi volume beton yang dipakai lebih sedikit. Tak heran jumlah baja atau besi yang digunakan untuk produksi beton prategang bisa lebih sedikit.
  7. Beton prategang juga tidak membutuhkan banyak biaya dalam pemeliharaannya karena sifatnya lebih tahan lama dan dapat digunakan dalam membuat balok
  8. Jumlah penggunaan baja dalam konstruksinya lebih sedikit ketimbang jumlah berat besi penulangan.

Biarpun memiliki banyak kelebihan namun beton prategang ini juga memiliki kekurangan. Kekurangan beton prategang ialah membutuhkan kualitas bahan yang tinggi dan perhitungan lebih rumit.

Metode Pelaksanaan Aplikasi beton Prategang

Terdapat dua metode pelaksanaan aplikasi beton prategang yang perlu anda ketahui. Dua metode ini diantaranya ialah metode beton prategang pre –tensioned dan metode beton prategang post – tensioned. Metode beton prategang pre-tensioned ialah metode pra tarik dengan memberikan tegangan saat beton belum dicor dan mengeras. Dalam proses pembuatannya akan memakai kabel tendon yang diikat pada dua buah angkur. Metode beton prategang post tensioned ialah metode pasca tarik yakni memberikan tegangan pada beton ketika beton tersebut sudah mengeras. Dalam metode ini anda akan menggunakan kabel tendon yang diikat pada angkur. Kemudian beton dibiarkan mengeras hingga cukup umur kemudian dongkrak dipasang pada kabel tendon dan angkur untuk mendapatkan tegangan yang dibutuhkan.

Perbedaan Beton Prategang dan Beton Bertulang

Selain beton prategang ada pula istilah beton bertulang. Walau sama-sama menggunakan material beton namun keduanya memiliki perbedaan dalam hal pemasangan tulangan baja. Tulangan baja untuk beton prategang perlu diberi gaya tekan terlebih dahulu sedangkan beton bertulang tidak. Pembuatan beton prategang juga sangat sulit dan membutuhkan perhitungan tinggi sehingga sering dibuat oleh pihak pabrik. Biarpun begitu keduanya mampu dimanfaatkan sebagai tulangan baja yang memiliki gaya tarik tinggi. Sudah pahamkan sekarang tentang apa kelebihan beton prategang beserta perbedaanya dengan beton bertulang?

Tips-Tips Sebelum Membeli Rumah

Tips-Tips Sebelum Membeli Rumah

Kebutuhan akan tempat tinggal terus meningkat setiap tahunnya. Sayangnya ketersediaan lahan tak sebanding dengan permintaan yang ada. Tak heran jika harga rumah sendiri tiap tahunnya mengalami kenaikan. Dalam membeli rumah tak hanya butuh dana saja namun juga perencanaan yang matang apalagi jika membelinya secara kredit.

Tips-Tips Sebelum Membeli Rumah

Terdapat beberapa poin yang perlu anda perhatikan apabila hendak membeli sebuah rumah diantaranya ialah sebagai berikut :

Kenali Dahulu Kebutuhan Rumah Yang Anda Butuhkan

Langkah pertama yang perlu anda perhatikan saat memutuskan untuk membeli sebuah rumah ialah mengenali hunian yang anda butuhkan. Anda perlu mengetahui jumlah kamar yang dibutuhkan, apakah perlu memiliki garasi,  apakah bangunan harus bertingkat atau tidak dan lain sebagainya. Dengan membuat daftar kebutuhan hunian yang anda cari akan mempersempit pilihan rumah yang dicari dan mampu mengetahui modal yang perlu anda siapkan.

Lokasi dan Akses Hunian

Poin kedua selanjutnya ialah terkait lokasi dari tempat tinggal itu sendiri. Rumah dengan lokasi yang strategis tak hanya memberikan keuntungan di masa sekarang namun juga di masa depan. Jangan lupa untuk memastikan bahwa akses ke hunian anda memiliki aksesibilitas tinggi. Dengan begitu baik anda maupun orang lain bisa dengan mudah menuju tempat tinggalmu. Pastikan pula bahwa lingkungan di sekitar hunian tergolong lingkungan yang aman baik dari segi bencana alam maupun kriminal.

Bangunan Rumah Layak Ditinggali

Bangunan rumah yang baik ialah layak huni dan kokoh. Inilah pentingnya anda melakukan house tour sebelum membeli rumah. Apabila rumah tersebut tergolong rumah lama maka perlu menanyakan berapa lama rumah tersebut sudah berdiri.  Rumah tua biasa memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan rumah baru.  Perhatikan material yang dipakai bangunan untuk mengetahui kekokohan bangunan tersebut. Misalnya saja penggunaan rangka atap baja ringan yang lebih baik ketimbang kuda-kuda kayu. Cek sistem drainase dan ventilasinya bekerja dengan baik.

Memiliki Dokumen Yang Lengkap

Anda juga perlu mengetahui apakah hunian yang ingin dibeli memiliki dokumen yang lengkap atau tidak. Misalnya saja bangunan sudah memiliki IMB atau memiliki surat kepemilikan rumah yang sah dimata hokum. Saat membeli rumah dari developer anda juga perlu menanyakan kapan sertifikat dapat dialihkan ke nama anda jika anda berniat untuk membeli hunian tersebut.

Pakai Agen Properti Jika Diperlukan

Anda juga bisa menggunakan jasa agen property yang anda percayai. Agen property ini bisa mencarikan rumah yang anda inginkan dengan modal uang yang anda sediakan. Cara ini bisa menghemat waktu dan tenaga anda dalam mencari rumah impian yang diinginkan.

Cara Cerdas Beli Rumah Dengan Gaji Pas-Pasan

Tips-Tips Sebelum Membeli Rumah

Untuk membeli sebuah rumah butuh modal yang tidak bisa dibilang sedikit. Tak heran bila hanya orang tertentu saja yang mampu membeli rumah hunian ini. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk dapat membeli rumah dengan gaji yang masih pas-pasan.

Berhemat

Langkah pertama ialah biasakan diri untuk mengatur keuangan secara ketat. Belajarlah untuk hidup hemat agar pendapatan bisa disisihkan untuk tabungan membeli rumah.

Menabung Emas

Anda juga bisa menabung emas yang mana nilainya cenderung stabil ketimbang menabung uang. Nilai uang setiap tahunnya turun namun tidak dengan emas.

Pilih KPR bersubsidi

Anda juga bisa memilih kredit perumahan rakyat bersubsidi yang ditawarkan pemerintah akan hunian tempat tinggal. Pastikan anda memiliki pendapatan yang tetap agar terhindar dari kredit macet.

Cara Menghitung Biaya Cor Dak

Dak merupakan konstruksi yang terbuat dari beton cor yang letaknya tidak langsung ada di atas tanah. Dak ini dapat digunakan sebagai konstruksi lantai di bangunan yang bertingkat, bisa juga digunakan sebagai aksen kantilever yang banyak sekali digunakan pada rumah-rumah minimalis saat ini. Nah, jika anda berencana untuk membuat sebuah rumah atau bangunan tentunya anda harus mengetahui cara menghitung biaya cor dak bukan?

Jenis- jenis Dak Beton

Tapi sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara menghitung biaya cor, ada baiknya anda mengetahui berbagai jenis dak beton terlebih dahulu.

  1. Dak Beton Konvensional

Jenis dak ini terbuat dari beton yang menjadi sebuah standar dalam pembangunan rumah merupakan dak yang biasanya dibuat dengan cara konvensional. Dak dibuat dari beton bertulang yaitu dari campuran pasir, kerikil, semen dan tulangan dari besi beton yang dirangkai.

Sebelum proses mengecor campuran beton maka harus melakukan formwork terlebih dahulu yang ingin dibuat. Selanjutnya ikuti pembesian yaitu perangkaian besi rangka plat baru anda bisa membuuat campuran beton dan menuangkannya diatas formwork atau bekisting yang telah dilengkapi dengan rangka. Jika pengecoran sudah selesai, maka bekisting bisa dilepaskan setelah sekitar 4 sampai 21 hari, tergantung dari ukuran dak.

Dak jenis konvensional ini merupakan jenis dak yang masih menjadi pilihan banyak orang dalam membangun rumah. Alasannya karena dak beton konvensional mudah sekali beradaptasi dengan berbagai bentuk denah rumah dan materialnya juga mudah sekali untuk didapat. Kekurangannya adalah waktu pemasangannya yang bisa dibilang relatif lama. Selain itu, dari segi material juga memerlukan jumlah yang besar, jadi memerlukan biaya yang tinggi dan menghasilkan limbah kayu.

  1. Dak beton dengan Floor deek

Jenis dak ini lebih dikenal dengan Bondek yaitu pengganti papan kayu atau triplek yang digunakan sebagai bekisting, Bondek sendiri biasanya terbuat dari besi dengan ketebalan 0,6 sampai dengan 1,1 mm dan lebar 80 sampai 100 cm an. Keuntungan dari penggunaan dak jenis ini adalah lebih hemat material. Kekurangannya adalah harganya yang masih relatif sangat mahal.

  1. Panel Lantai Beton

Panel lantai merupakan bahan alternatif ngedak yang belum lama ini muncul di pasaran.  Bahan bakunya berasal dari beton ringan aerasi yang umumnya digunakan untuk bata ringan. Kelebihan dari jenis dak ini adalah menghilangkan kebutuhan akan bekisting dan mengurangi jumlah penggunaan semen dan besi. Kekurangannya adalah masa pemesanan atau fabrikasi di pabrik yang terbilang sangat lama, bisa sampai 1 bulan bila stok tidak tersedia dipabrik.

ara Menghitung Biaya Cor Dak yang Paling Mudah

Jika anda akan melakukan pemesanan bahan, maka menghitung biaya cor dak per meter kubiknya sangatlah penting. Salah satu cara termudahnya, kita ambil contoh untuk kebutuhan bahan cor misalnya panjang 10 m, lebar 16 m. Bila anda juga menggunakan triplek maka ketebalan yang harus digunakan adalah 0,2 m, maka: volume plat lantai 10 m x 16 m x 0,2 m = 19,2 m3 .

Untuk angka keamanan atau safety factornya kita buat saja 2,5% x 9,2 m3 = 0,48 m3( hal ini dimaksudkan hanya sebagai sebuah cadangan saja saat terjadi kekurangan karena adanya kejadian yang tidak terduga seperti tumpah, kebocoran, bekisting, salah hitung dan lain sebagainya). Jadi jumlah volume beton yang diperlukan adalah 19, 68 m3 , kita bulatkan saja menjadi 20 m3.

Apabila 1 truk mixer mampu mengangkut sekitar 7 m3, maka jumlah yang harus anda pesan adalah 20 m3: 7 m3= 3 truk. Dengan rincian untuk 2 truknya yang berisi 7 kubik dan 1 truk yang berisi 6 kubik. Dari sini, maka paling tidak anda memerlukan 3 truck mixer dengan kapasitas 7 m3. Nah apabila harga setiap kubiknya  adalah sekitar Rp. 790.000, maka 790.000 x 20 kubik = Rp.15.800.000. Harga termasuk tentunya belum termasuk biaya tukang dan peralatan/bahan lainnya. Selain itu biaya cor dak juga tergantung dari jenis beton atau bahan yang anda gunakan.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya..