Kelebihan dan Kekurangan Lantai Kayu

Dalam sebuah hunian bagian lantai memegang peranan penting. Lantai adalah area yang menjadi pijakan penghuninya baik berdiam diri dan berlalu-lalang. Salah satu bahan rekomendasi untuk dijadikan tempat berpijak adalah kayu. Seperti apa kelebihan dan kekurangannya? 

Kelebihan Lantai Kayu

Pertama, mari bahas terlebih dahulu apa saja kelebihan yang dimiliki lantai kayu. 

  • Estetis. Lantai kayu memberikan keindahan dan estetika alami yang tidak mampu diusung oleh bahan keramik. Dengan banyaknya pilihan jenis kayu, Anda juga bisa menyesuaikan dengan gaya dekorasi sesuai keinginan Anda. 
  • Tahan Lama. Lantai kayu dengan pemasangan yang baik dan benar dapat bertahan hingga hitungan dekade. Pastikan saja bahan yang Anda pilih merupakan kayu yang tahan noda, goresan, dan tekanan. 
  • Mudah dirawat. Dibandingkan bahan lain yang sering digunakan untuk lantai, kayu termasuk sangat mudah dirawat. Cukup disapu atau dibersihkan secara rutin menggunakan vacuum atau lap kain lembut. 
  • Sehat. Lantai kayu dapat membantu menjaga kualitas udara dalam ruangan karena tidak menampung debu dan sumber alergi seperti karpet.
  • Beragam jenis dan ukuran. Kayu yang ada di pasaran tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran yang memungkinkan untuk disesuaikan dengan kebutuhan ruangan.
  • Nilai tambah rumah. Lantai kayu dapat menambah nilai estetika dan finansial rumah. Ketika rumah dijual, bagian lantai sering kali menjadi daya tarik bagi calon pembeli yang berminat pada properti dengan tampilan yang mewah dan alami.

Kekurangan Lantai Kayu

Setelah membahas beberapa kelebihan lantai kayu, mari ketahui bersama apa saja kekurangannya. Kedua hal ini baik positif atau negatif perlu Anda pelajari karena jika Anda akan membangun hunian maka akan Anda tempati bertahun lamanya. 

Lalu apa saja kekurangan dari lantai terbuat dari kayu? 

  • Mahal. Biaya untuk memasang dan membeli lantai kayu kemungkinan lebih mahal dibandingkan lantai keramik. Selain itu biaya pemasangannya pun lebih rumit sehingga Anda perlu mempertimbangkan untuk mengeluarkan dana ekstra untuk membayar tukang berpengalaman. 
  • Rentan terhadap lembab. Kekurangan lain dari lantai berbahan kayu adalah rentan terhadap kelembaban dan suhu. Apabila rumah Anda berada di daerah dengan kelembaban tinggi maka dapat beresiko membuat lantai kayu rentan mengalami kerusakan. Beberapa kerusakan umum akibat kondisi lembab antara lain timbulnya goresan, noda, sampai retak. 
  • Rayap. Kayu adalah makanan empuk bagi rayap. Mereka memburu serat kayu untuk membangun koloni di rumah Anda. Hewan ini dapat datang dari mana saja tanpa Anda ketahui! Karena itu pastikan jika Anda akan menggunakan kayu untuk lantai maka perhatikan kondisi lingkungan sekitar dan waspada akan sarang rayap. 
  • Penggantian. Lantai kayu memerlukan pengolesan ulang atau penggantian untuk mempertahankan tampilannya tetap indah dan awet. Seringkali pengerjaan ini membutuhkan bantuan dari tenaga profesional yang lagi-lagi dapat menguras dompet Anda. 
  • Berisik. Terkadang lantai kayu dapat lebih berisik dibandingkan bahan lain yang tersedia di pasaran. Hal ini dikarenakan kayu tidak memiliki kerapatan layaknya lantai keramik yang diikat dengan semen. Dengan begitu jika ada yang melewatinya bagian antar kayu dapat saling berbenturan dan mengeluarkan bunyi. 

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa lantai kayu memiliki beberapa kelebihan, seperti memberikan estetika alami, tahan lama, mudah dirawat, sehat, beragam jenis dan ukuran, serta menambah nilai estetika dan finansial rumah. 

Di sisi lain lantai kayu juga memiliki beberapa kekurangan. Seperti biaya yang lebih mahal, rentan terhadap kelembaban dan suhu, rentan terhadap serangan rayap, memerlukan perawatan intensif, dan dapat lebih berisik. 

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan lantai kayu, perlu dipertimbangkan baik-baik terutama dari segi biaya dan perawatan. Selamat membangun rumah idaman!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.